Informasi Kesehatan

11 Cara Merawat Kulit Kering agar Tampil Sehat dan Percaya Diri

tips-cantik-ala-cewek-korea-mencuci-muka-825x618.jpg

Ini Penyebab Ketiak Gatal dan Cara Mengatasinya dengan Tepat

“Ketiak gatal bisa terjadi karena berbagai macam penyebab,…

Cara Mudah Melakukan Eksfoliasi Wajah di Rumah

Eksfoliasi wajah secara rutin perlu dilakukan agar wajah terlihat…

Tips Memilih Serum Penghilang Bekas Jerawat yang Tepat

“Bekas jerawat menghitam sudah pasti membuat seseorang tidak…

“Ada berbagai cara yang bisa kamu lakukan sebagai cara merawat kulit kering. Mulai dari rutin melakukan eksfoliasi, menghindari paparan sinar matahari secara langsung, hingga menggunakan pelembap yang tepat.”

 Sudah tahu kan kalau kulit wajah yang kering bisa memicu masalah kulit lainnya? Contohnya mudah mengalami luka atau lecet, rentan terhadap kuman, hingga memicu rasa gatal.

Selain itu, kulit kering membuat penampilan jadi terkesan tua karena garis-garis kulit menjadi lebih kentara. Nah, pertanyaannya, bagaimana sih cara merawat kulit kering?

Cara Merawat Kulit Kering yang Ampuh

Kulit wajah yang kering bisa terjadi akibat hormonal, faktor usia, sinar matahari, radikal bebas, dan bahan kimia yang terkandung dalam kosmetik.  Nah,  berikut berbagai cara merawat kulit kering sehingga terjaga kelembapannya.

1. Melakukan eksfoliasi

Kulit akan terus membuat sel baru dan melepaskan sel kulit mati. Ketika sel kulit mati menumpuk pada wajah, kondisi ini bisa memicu kulit yang kusam dan kering.

Salah satu metode merawat kulit kering adalah dengan cara perawatan eksfoliasi. Perawatan ini membantu mengangkat sel kulit mati pada wajah sehingga wajah lebih sehat. Eksfoliasi terkenal dengan dua jenis yang berbeda, yaitu mechanical exfoliator dan chemical exfoliator.

Menurut studi di Journal of Cosmetic Dermatology, berjudul Effects of Lactobionic Acid Peel, Aluminum Oxide Crystal Microdermabrasion, and Both Procedures on Skin Hydration, Elasticity, and Transepidermal Water Loss, para peneliti mengamati bahwa melakukan kombinasi eksfoliasi tersebut mampu meningkatkan tingkat hidrasi kulit. Begitu juga dengan tingkat keelastisitasan kulit menjadi lebih baik.

 

2. Gunakan sabun khusus pembersih wajah

Cara merawat kulit kering selanjutnya dengan membersihkan wajah minimal dua kali sehari. Namun, jangan gunakan sabun mandi untuk mencuci wajah, karena kadar pH yang terkandung dalam sabun mandi kurang cocok untuk kulit wajah. Jadi, pastikan kamu membersihkan wajah dengan sabun pembersih wajah yang khusus untuk kulit kering.

Jika kamu kebingungan dalam memilih produk pembersih wajah kulit kering, berikut Tips Memilih Face Wash untuk Pemilik Kulit Kering yang bisa kamu baca di sini.

3. Hindari paparan sinar matahari secara langsung

Paparan sinar matahari dalam waktu yang cukup lama dapat menyebabkan kulit kehilangan keelastisitasan dan minyak alaminya. Kondisi ini berisiko membuat kulit menjadi kering, kusam, dan muncul kerutan halus.

Menurut studi di Indian Journal of Dermatology yang berjudul A Review on Sun Exposure and Skin Diseases, paparan sinar matahari secara langsung dapat menyebabkan kulit menjadi kering dan gatal-gatal. Kondisi tersebut bisa menjadi gejala dari dermatitis aktinik kronis.

Dengan begitu, menghindari paparan sinar matahari langsung bisa menjadi cara merawat kulit kering. Selain menggunakan tabir surya, kamu juga bisa menggunakan topi agar sinar matahari tidak langsung terpapar pada wajah.

4. Cuci muka dengan air dingin

Sebaiknya hindari sering-sering mencuci wajah dengan menggunakan air hangat, karena dapat menghilangkan kelembapan alami pada kulit wajah. Kondisi ini justru membuat kulitmu yang kering semakin parah. 

Sebagai cara merawat kulit kering yang tepat, sebaiknya cuci wajah kamu menggunakan air dingin atau air suhu ruang. Kamu sebaiknya menggunakan air hangat ketika sedang membersihkan komedo atau wajah yang berjerawat.

5. Gunakan pelembap atau skincare

Gunakan pelembap atau skincare setiap habis membersihkan wajah. Sama seperti sabun pembersih wajah, pilihlah pelembap yang khusus untuk kulit kering dan kusam. Sebab biasanya terdapat formula khusus skincare untuk kulit kering. 

Menurut studi berjudul Efektivitas Natural Face Mask dalam Meningkatkan Kelembapan Kulit Wajah yang dipublikasikan di Jurnal Ilmu Kesehatan Universitas Tribhuwana Tunggadewi, menggunakan pelembap atau pun masker dari bahan alami, baik untuk mengatasi kulit kering. 

Usahakan untuk tidak mengandung terlalu banyak bahan kimia dan mencari informasi sebelum membeli produk. Ini sangat penting untuk menghindari timbulnya efek samping pada wajahJika kamu sedang mencari skincare untuk kulit kering

6. Penuhi nutrisi untuk kulit

Cara merawat kulit kering selanjutnya dengan mengonsumsi berbagai makanan sehat yang mengandung nutrisi. Penuhi nutrisi yang kulit butuhkan dengan mengonsumsi makanan sehat mengandung vitamin A, vitamin C, dan vitamin E. Kurangi konsumsi daging-dagingan, makanan junk food, serta konsumsi makanan pedas yang terlalu sering.

Menurut studi berjudul Red meat and processed meat intake and risk of cutaneous melanoma in white women and men: Two prospective cohort studies, dalam Journal of The Academy of Dermatology, tidak hanya menjaga kelembapan kulit, mengurangi daging-dagingan juga dapat mencegah kanker kulit.

7. Pentingnya menggunakan krim malam

Regenerasi kulit atau pergantian sel kulit mati dengan sel kulit baru terjadi pada malam hari. Karena itu, kamu yang memiliki kulit wajah kering sangat dianjurkan untuk menggunakan krim malam sebagai cara merawat kulit kering. 

Krim malam yang kamu gunakan dapat membantu proses regenerasi kulit. Namun, pastikan kandungan di dalam produknya sesuai dengan kondisi kulitmu.

8. Lakukan perawatan dengan bahan-bahan alami

Kamu juga bisa mencoba menggunakan bahan-bahan alami, seperti minyak zaitun, minyak jojoba dan madu sebagai cara merawat kulit kering.

Oleskan minyak zaitun dan minyak jojoba pada wajah dan pijat lembut dengan gerakan melingkar, hingga minyak meresap ke dalam kulit, lalu bersihkan. 

Sementara itu untuk bahan madu, kamu bisa mengoleskan pada bagian kulit wajah yang kering. Lalu, biarkan mengering selama 10 menit, kemudian bersihkan.

9. Jangan lupa minum air putih

Menurut jurnal ilmiah berjudul Dietary water affects human skin hydration and biomechanics yang dipublikasikan di Dove Press Journal, mengonsumsi air putih adalah salah satu cara merawat kulit kering. Memenuhi kebutuhan cairan tubuh dapat membantu menjaga hidrasi dan kelembapan kulit wajah.

10. Jangan menggosok kulit terlalu kencang

Kulit kering cenderung lebih rentan terhadap iritasi. Menggosok wajah dengan keras berisiko merusak lapisan perlindungan kulit dan memicu reaksi iritasi, sehingga membuat kulit semakin kering serta sensitif. 

11. Pilih pakaian dari bahan yang menyerap keringat

Pakaian yang menyerap keringat membantu mencegah terjadinya kelembapan berlebih di permukaan kulit. Kulit kering cenderung lebih rentan terhadap iritasi, dan kelembaban berlebih justru akan memperparah kondisi ini.

Berbagai Penyebab Kulit Kering

Kulit kering terjadi akibat hilangnya air dari lapisan kulit terluar. Ada beberapa penyebab yang memicu kondisi ini, seperti:

  • Cuaca panas maupun dingin dapat menyebabkan berkurangnya kadar air pada kulit yang memicu kulit kering.
  • Berlebihan menggosok tubuh saat melakukan scrubbing.
  • Penggunaan sabun yang tidak sesuai dengan jenis kulit.
  • Alergi terhadap kandungan kimia pada sabun untuk mencuci pakaian.
  • Mengidap gangguan kulit, seperti eksim.
  • Bertambahnya usia.
  • Kurang mengonsumsi air putih dan makanan bernutrisi.
  • Sedang menjalankan pengobatan tertentu yang dapat menyebabkan efek samping kulit kering.
  • Terlalu banyak terpapar sinar matahari secara langsung.
  • Memiliki kebiasaan merokok.

    Sumber : halodoc. com

    Konsultasikan masalah kesehatan Anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung telah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna.