Cara mengatasi dada sesak bisa dilakukan sendiri di rumah untuk beberapa kondisi. Namun, keluhan dada sesak yang terjadi secara berulang perlu diwaspadai. Pasalnya, hal tersebut mungkin menjadi tanda penyakit tertentu yang memerlukan pemeriksaan dan penanganan oleh dokter.
Dada sesak (dispnea) adalah kondisi ketika seseorang mengalami kesulitan bernapas. Kondisi ini sering kali disebabkan oleh masalah medis, seperti gangguan pada jantung atau paru-paru, sehingga bisa menghambat proses penyebaran oksigen ke seluruh tubuh.
Selain itu, beberapa kondisi lainnya juga bisa menyebabkan dada sesak, seperti olahraga secara berlebihan, gangguan kecemasan, obesitas, dan berada di ketinggian. Apabila dada sesak sampai mengganggu aktivitas, penting untuk mengetahui cara mengatasi dada sesak yang tepat dan efektif.
Cara mengatasi dada sesak dilakukan sesuai dengan penyebabnya. Berikut ini adalah beberapa cara mengatasi dada sesak yang efektif, mulai dari penanganan secara mandiri di rumah hingga penanganan medis oleh dokter:
Pursed lip breathing adalah teknik pernapasan dengan cara mengerucutkan bibir. Teknik ini bisa membantu Anda menghirup dan mengembuskan lebih banyak udara, sehingga oksigen yang masuk ke paru-paru akan lebih banyak.
Berikut ini adalah langkah-langkah melakukan pursed lip breathing:
Cara mengatasi dada sesak ini bisa dilakukan secara berulang selama 5–10 menit sampai napas Anda kembali normal.
Cara mengatasi dada sesak juga bisa dengan teknik pernapasan diafragma. Teknik pernapasan ini menggunakan bantuan diafragma, yaitu otot yang memisahkan rongga dada dan perut, agar paru-paru mendapatkan lebih banyak oksigen.
Pernapasan diafragma bisa mengatasi dada sesak karena beberapa kondisi, khususnya asma dan penyakit paru obstruktif kronis (PPOK). Berikut ini adalah langkah-langkah melakukan pernapasan diafragma:
Anda dapat melakukan teknik pernapasan diafragma sebanyak 4 kali, selama 5–10 menit. Jika memungkinkan, Anda bisa melakukannya di tempat yang tenang agar lebih optimal.
Duduk dengan posisi condong ke depan juga bisa dilakukan sebagai cara mengatasi dada sesak. Duduk dalam posisi ini bertujuan untuk menciptakan lebih banyak ruang di rongga dada agar paru-paru bisa mengembang secara maksimal. Dengan begitu, udara lebih banyak masuk.
Untuk mengatasi dada sesak dengan cara ini, Anda bisa melakukan beberapa langkah berikut:
Jika tidak tersedia kursi di sekitar Anda, Anda dapat berdiri sambil bersandar ke dinding. Posisi ini bisa mengurangi tekanan pada saluran pernapasan, sehingga paru-paru akan menerima lebih banyak oksigen.
Anda bisa mengikuti langkah-langkah berikut ini untuk melakukan cara mengatasi dada sesak dengan posisi berdiri:
Apabila Anda merasakah dada sesak saat sedang tidur, Anda dapat mengubah posisi tidur agar bisa bernapas dengan baik. Cobalah berbaring telentang dengan menambahkan bantal di bawah kepala dan lutut Anda. Lalu, tarik dan embuskan napas secara perlahan.
Tidur dalam posisi ini bisa melebarkan saluran pernapasan, sehingga memudahkan Anda untuk bernapas.
Jika beberapa cara mengatasi dada sesak secara mandiri tidak bisa mengurangi keluhan, Anda perlu berkonsultasi ke dokter untuk mendapatkan penanganan. Dokter akan memeriksa terlebih dahulu penyebab dada sesak yang Anda alami lalu memberikan resep obat yang sesuai.
Berikut ini adalah obat-obatan yang diresepkan dokter untuk menangani dada sesak:
Apabila dada sesak yang dirasakan makin parah dan menyebabkan kadar oksigen dalam darah menjadi sangat rendah, dokter akan memberikan penanganan berupa terapi oksigen. Metode pengobatan ini bertujuan untuk memberikan kadar oksigen tambahan, sehingga penderita dada sesak mendapatkan oksigen yang cukup dan bisa bernapas dengan baik.
Cara mengatasi dada sesak ini bisa dilakukan dengan memasukkan oksigen ke dalam lubang hidung menggunakan selang hidung, atau memakai masker yang menutupi mulut dan hidung.
Agar gangguan pada jantung dan saluran pernapasan penyebab dada sesak bisa dicegah, Anda disarankan pula untuk mengonsumsi makanan bergizi, berolahraga secara rutin, berhenti merokok, dan istirahat yang cukup setidaknya 7-8 jam sehari.
Apabila dada sesak terjadi secara berulang atau disertai keluhan lain, seperti nyeri dada, bibir atau kuku kebiruan, detak jantung tidak teratur, demam tinggi, mengi, dan pergelangan kaki bengkak, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter. Dengan begitu, dokter dapat melakukan pemeriksaan dan memberikan cara mengatasi dada sesak yang sesuai.
Sumber : ALODOKTER . . com
Konsultasikan masalah kesehatan Anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung telah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna.