Informasi Kesehatan

Ini Cara Mengatasi PCOS untuk Wanita yang Ingin Hamil

tp9ezvnvkcht57jte.jpg

Mengenal Istilah Emotional Numbness atau Mati Rasa Emosional

Penyebab Emotional Numbness Mati rasa secara emosional sering dikaitkan…

Ini 7 Penyebab Keputihan Setelah Haid dan Cara Mengatasinya

“Keputihan setelah haid adalah proses alami tubuh untuk…

Mau Menggunakan Softlens? Kenali Dulu 9 Bahaya Softlens bagi Mata

“Softlens adalah alat penunjang penglihatan dan penampilan yang…

“Meski sulit mendapatkan kehamilan, pengidap polycystic ovary syndrome (PCOS) masih bisa mengusahakannya dengan beberapa langkah. Misalnya, perubahan gaya hidup, terapi, dan konsumsi obat-obatan.”

Pengidap PCOS biasanya memiliki siklus menstruasi yang tidak teratur. Karena hal itu, waktu ovulasinya juga tidak dapat diprediksi. Hal inilah yang bisa berimbas sulitnya untuk mendapatkan kehamilan. 

PCOS umumnya tidak berbahaya, tak bergejala, dan tidak menimbulkan rasa sakit pada pengidapnya. Lalu, bagaimana cara mengatasi PCOS bagi wanita yang ingin mendapatkan keturunan? Penjelasan lengkapnya ada di bawah ini!

Tips Mengatasi PCOS agar Cepat Hamil

Para pengidap PCOS akan mengalami sejumlah gejala, bukan hanya menstruasi tidak teratur saja. Mereka juga memiliki ukuran ovarium yang besar dan mungkin terdapat banyak kista di dalamnya.

Pengidap juga mengalami pertumbuhan rambut di area dada, perut, dan punggung, serta penumpukan lemak di perut. Gejala ini tak dapat disepelekan, karena bisa menyulitkan wanita yang ingin cepat hamil.

Ada beberapa tips mengatasi PCOS pada wanita yang ingin mendapatkan kehamilan, seperti:

1. Perubahan gaya hidup

Pertama-tama, ubah gaya hidup dengan melakukan diet rendah kalori yang dikombinasikan dengan berolahraga dalam intensitas sedang. Cara ini berguna untuk menghilangkan tumpukan lemak di perut.

Ketika mereka sudah mendapatkan berat badan sehat, cara ini dapat meningkatkan keberhasilan atau efektivitas obat-obatan yang direkomendasikan dokter. 

Pengidapnya bisa menjalani pola diet yang sesuai dengan kondisi tubuh dan masalah kesehatan masing-masing. Silakan diskusikan dengan dokter terkait dengan jenis diet yang sesuai.

2. Pil KB kombinasi

Pil KB ini mengandung estrogen dan progestin yang bekerja dengan menurunkan produksi androgen dan mengatur estrogen. Cara ini dapat menurunkan risiko kanker endometrium dan memperbaiki perdarahan tidak teratur, pertumbuhan rambut berlebih, serta jerawat.

3. Terapi progestin

Mengonsumsi progestin selama 10 hingga 14 hari setiap 1 hingga 2 bulan, dapat mengatur siklus menstruasi dan mencegah kanker endometrium. Terapi ini tidak meningkatkan kadar androgen dan tidak mencegah kehamilan. 

4. Obat-obatan

Untuk membantu berovulasi agar cepat hamil, dokter biasanya merekomendasikan beberapa jenis obat, seperti:

  • Klomifen. Obat antiestrogen oral ini diminum pada bagian pertama siklus menstruasi.
  • Letrozol (Femara). Pengobatan kanker payudara ini bekerja dengan merangsang ovarium.
  • Metformin. Obat diabetes tipe 2 yang diminum ini meningkatkan resistensi insulin dan menurunkan kadar insulin. Jika sebelum hamil menggunakan clomiphene, dokter biasanya merekomendasikan menambahkan metformin untuk membantu berovulasi.
  • Gonadotropin. Obat hormon ini diberikan melalui suntikan. Pemberian gonadotropin melalui suntikan mampu merangsang ovulasi pada wanita yang mengalami masalah kesuburan.

5. Pembedahan

Pilihan pengobatan lainnya adalah prosedur pembedahan laparoscopic ovarian drilling (LOD). Caranya melibatkan penerapan panas atau laser ke ovarium dengan laparoskop melewati sayatan kecil yang terdapat di bawah pusar. 

LOD dapat memperbaiki cara kerja ovarium dalam memproduksi dan merespons hormon, sehingga meningkatkan kemungkinan ovulasi. Namun, terdapat risiko yang terkait dengan pembedahan yang mungkin saja terjadi.

Komplikasinya meliputi, efek samping anestesi, infeksi, dan perlengketan bagian organ dalam tubuh. Jadi, sebaiknya diskusikan hal ini sebelum melakukan prosedur guna memaksimalkan efektivitasnya.

6. In Vitro Fertilization (IVF)

IVF adalah prosedur kompleks yang dapat meningkatkan potensi kehamilan pada wanita pengidap PCOS. Prosesnya dilakukan dengan mengumpulkan sel telur matang dari ovarium dan dibuahi oleh sperma di laboratorium. 

Kemudian, dokter akan menempatkan satu atau lebih sel telur yang telah dibuahi (embrio) di dalam rahim, di mana tempat bayi berkembang. Proses tersebut dinamakan dengan ‘siklus penuh’ yang memakan waktu sekitar 2 hingga 3 minggu. 

Kamu bisa mendiskusikan dengan dokter spesialis kandungan jika memiliki keluhan yang sama seputar PCOS atau mengalami masalah karena sulit mendapatkan kehamilan.

 

Sumber :    Halodoc    . . com

Konsultasikan masalah kesehatan Anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung telah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna