Informasi Kesehatan

Bagaimana Cara Mengatasi Jerawat di Vagina? Ini Penjelasannya

shutterstock_164172596.jpg

7 Cara untuk Meningkatkan Motivasi Olahraga

Walaupun olahraga memberikan banyak manfaat bagi tubuh, tidak jarang kita…

Tak Hanya Radang, Ini 5 Penyebab Tenggorokan Sakit Saat Menelan

“Selain radang ada berbagai penyebab lain yang membuat…

4 Manfaat Support System buat Kesehatan Mental

Ketahui dulu Perbedaannya Perlu diketahui bahwa support system terbagi dalam…

“Jerawat di vagina sebenarnya bisa sembuh dengan sendirinya atau dengan menjaga kebersihan area intim. Namun, bila benjolan tersebut disebabkan oleh kondisi lain, pengobatannya tergantung pada penyebabnya.”

Jerawat adalah benjolan kecil berwarna merah yang tumbuh di permukaan kulit. Biasanya, benjolan tersebut muncul di wajah. Namun, tahukah kamu, ada juga kondisi jerawat di vagina yang bikin pengidapnya tidak nyaman. 

Jerawat vagina seringkali muncul di sekitar bagian luar alat kelamin wanita (vulva). Benjolan ini biasanya bukan lah masalah yang serius.

Meski begitu, mereka bisa membuat tidak nyaman dan mengganggu. Karena itu, ketahui cara mengatasi jerawat vagina di sini!

Mengenal Jerawat di Vagina dan Penyebabnya

Jerawat terjadi ketika pori-pori kulit tersumbat. Hal itu bisa terjadi akibat perubahan hormonal dan faktor eksternal.

Jerawat di vagina juga terbentuk ketika kotoran, keringat, dan/atau bakteri menumpuk di dalam pori-pori dan menyebabkan peradangan. Mereka sebenarnya sama seperti jerawat di tempat lain di tubuh.

Jerawat di vagina biasanya berupa benjolan kecil, berwarna merah atau warna daging, seringkali dengan titik putih di ujungnya. Beberapa mungkin berisi nanah, atau bengkak dan terasa nyeri.

Kebersihan yang buruk, bahkan tetap mengenakan pakaian dalam yang basah setelah berolahraga bisa meningkatkan risiko munculnya jerawat vagina. Begitu juga iritasi dari pelumas atau cairan tubuh lainnya. 

Benjolan mengganggu di area kelamin tersebut juga bisa terjadi akibat infeksi bakteri pada folikel rambut atau bernama folikulitis.

Mencukur rambut kemaluan adalah salah satu penyebab potensial folikulitis. Saat rambut mulai tumbuh keluar dari folikel, rambut akan mengeriting kembali ke kulit, menyebabkan iritasi.

Pada beberapa kasus, rambut tumbuh kembali ke dalam kulit (ingrown hair).

Namun, hati-hati, ada juga beberapa kondisi lain yang bisa menyebabkan benjolan atau lesi di dekat alat kelamin yang sering disalahkira sebagai jerawat.

Misalnya, hidradenitis supurativa (HS) yang merupakan penyakit kronis pada kelenjar keringat.

Infeksi menular seksual, sepeti herpes dan kutil kelamin, juga bisa menimbulkan benjolan yang mirip jerawat di vagina dan bisa menular.

Baca juga: Jangan Disepelekan, Ketahui 6 Cara Merawat Vagina yang Tepat

Cara Mengatasi Jerawat di Vagina

Sama seperti jerawat biasa, jerawat di vagina juga bisa sembuh dengan sendirinya. Hal terpenting yang perlu kamu lakukan adalah menjaga organ intim tetap bersih dan kering.

Namun, bila jerawat di vagina terjadi oleh kondisi lain, maka pengobatannya tergantung pada penyebabnya.

Berikut beberapa cara untuk mengatasi jerawat vagina:

1. Jaga Kebersihan Area Intim

Area intim yang hangat dan lembap bisa menjadi tempat yang ideal bagi bakteri dan mikroorganisme lain untuk berkembang biak.

Oleh karena itu, penting merawat area vagina agar tetap bersih dan kering.

Bersihkan area intim setiap hari dengan air hangat dan sabun lembut tanpa pewangi.

Sebaiknya hindari menggunakan produk pembersih vagina, karena bisa memengaruhi keseimbangan pH, yang bisa menyebabkan infeksi.

Pilih celana dalam berbahan katun dan hindari bahan kain yang memerangkap panas dan kelembapan.

Pilih juga pakaian longgar dan nyaman yang memungkinkan kulit bernafas, dan selalu ganti pakaian setelah berolahraga.

Selain itu, ganti juga tampon atau pembalut wanita secara teratur selama menstruasi. 

2. Obat-obatan

Ada berbagai obat, baik obat minum maupun topikal, yang bisa mengatasi kondisi yang menyebabkan jerawat di vagina:

  • Obat jerawat, yang bisa mengurangi peradangan atau jumlah minyak yang dihasilkan kulit.
  • Antihistamin, untuk mengobati alergi dan sumber peradangan lainnya.
  • Antibiotik, untuk mengatasi ingrown hair.
  • Obat antivirus, untuk melawan virus yang menyebabkan IMS.
  • Krim imiquimod, yang menenangkan respons sistem kekebalan terhadap kutil kelamin.

3. Kompres Hangat

Untuk meredakan rasa gatal pada vagina, cobalah menerapkan kompres hangat ke area intim tempat munculnya jerawat.

Kamu cukup rendam handuk kecil dalam air hangat dan peras sebelum meletakkannya di kulit. Ulangi perawatan ini beberapa kali sehari.

Ingat, selalu keringkan area intim secara menyeluruh sebelum berpakaian untuk menghambat pertumbuhan bakteri.

 

sumber: Halodoc     . . com

Konsultasikan masalah kesehatan Anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung telah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna