Informasi Kesehatan

Ini 7 Rekomendasi Makanan Probiotik dan Manfaatnya untuk Kesehatan

HTC-natural-yoghurt-iStock_58226440-1024x825.jpg

Minum Kopi Saat Haid, Boleh atau Tidak?

Minum kopi saat haid mungkin menjadi topik yang…

Manfaat Green Coffee untuk Diet, Ini Faktanya

Manfaat green coffee untuk diet telah dikenal oleh banyak orang.…

5 Alasan Meriang Sebabkan Tubuh Dingin Meski Tidak Demam

“Meriang menyebabkan tubuh kedinginan disertai dengan demam, tapi…

“Mengonsumsi probiotik menawarkan banyak manfaat kesehatan. Beberapa rekomendasi makanan probiotik, yaitu seperti yoghurt, kefir, sauerkraut, tempe, kimchi, miso, hingga kombucha.”

Probiotik adalah bakteri dan ragi hidup yang menguntungkan bagi kesehatan tubuh. Spesies ini hidup di dalam tubuh, bersama dengan banyak spesies lainnya. 

Nah, asupan probiotik tersebut bisa kamu dapatkan dari beberapa jenis makanan. Misalnya, yoghurt, kefir, sauerkraut, tempe, kimchi, miso, dan kombucha. Simak khasiatnya masing-masing di bawah ini!

Manfaat Probiotik untuk Kesehatan Tubuh 

Makanan probiotik adalah kudapan mengandung mikroorganisme hidup yang fungsi utamanya menjaga kesehatan sistem pencernaan. Cara kerjanya dengan menjaga keseimbangan flora usus.

Tak hanya itu, ini beberapa manfaat lain mengonsumsi makanan probiotik:

  • Menyeimbangakan bakteri baik dalam pencernaan. Cara kerjanya dengan menambah bakteri baik dan membunuh bakteri jahat di dalam usus.
  • Mencegah dan mengobati diare. Probiotik dapat membantu mengatasi ketidakseimbangan bakteri akibat diare karena penggunaan obat-obatan, seperti antibiotik.
  • Memperbaiki masalah kesehatan mental. Mengonsumsi 100 gram yogurt probiotik per hari atau mengonsumsi kapsul probiotik setiap hari dapat menurunkan gejala depresi, kecemasan, dan stres.
  • Menjaga kesehatan jantung.  Probiotik bekerja dengan menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan tekanan darah.
  • Mengurangi keparahan masalah kulit. Dapat mengurangi risiko dan keparahan alergi tertentu, seperti eksim pada bayi. Namun, masih memerlukan penelitian lebih lanjut.
  • Mengurangi gejala gangguan pencernaan. Jenis probiotik dari strain Bifidobacterium dan Lactobacillus dapat mengelola gejala pada pengidap kolitis ulserativa ringan.
  • Mencegah infeksi. Makanan probiotik mengurangi potensi dan durasi infeksi saluran pernapasan. Khasiat lainnya juga efektif mengurangi risiko infeksi saluran kemih (ISK) pada wanita sebesar 50%.

Rekomendasi Makanan yang Mengandung Probiotik

Probiotik merupakan mikroorganisme hidup tak hanya dapat meningkatkan kesehatan pencernaan saja. Jenis makanan probiotik juga bisa mengurangi masalah mental dan meningkatkan kekebalan tubuh.

Di bawah ini rekomendasi makanan probiotik yang bisa kamu coba:

1. Yoghurt 

Yogurt merupakan salah satu sumber probiotik terbaik. Kudapan ini terbuat dari susu yang difermentasi oleh probiotik, terutama bakteri asam laktat dan bifidobacteria.

Menurut studi ilmiah berjudul Yogurt, cultured fermented milk, and health: A systematic review yang terbit pada Nutrition Reviews, ada beberapa manfaat kesehatan yoghurt lainnya, meliputi:

  • Meningkatkan kesehatan tulang, jantung, dan pencernaan.
  • Mengurangi risiko diabetes.
  • Mengurangi risiko kanker payudara dan usus besar.
  • Mempertahankan berat badan yang sehat.

Penggunaan yoghurt probiotik juga dapat dikonsumsi oleh pengidap intoleransi laktosa. Namun, pastikan memilih produk yang memiliki kultur aktif atau hidup sebelum mengonsumsinya.

2. Kefir

Kefir adalah minuman susu probiotik yang difermentasi. Dari sini, kamu juga bisa membuat beberapa jenis makanan, seperti smoothie, salad dressing, atau pancake berbahan dasar kefir.

Studi berjudul Milk kefir: nutritional, microbiological and health benefits yang terbit pada Nutrition Research Reviews, juga menginformasikan manfaat lainnya, antara lain:

  • Meningkatkan kesehatan tulang.
  • Membantu masalah pencernaan.
  • Melindungi tubuh terhadap infeksi.

Tak hanya yoghurt, kefir juga bisa menjadi pilihan yang baik untuk pengidap intoleransi laktosa. Di dalamnya mengandung beberapa strain utama bakteri dan ragi yang ramah bagi pencernaan.

3. Sauerkraut

Sauerkraut merupakan kubis yang diparut halus dan telah difermentasi oleh bakteri asam laktat. Ini adalah makanan tradisional yang populer di banyak negara, terutama Eropa Timur.

Selain kualitas probiotiknya, asinan kubis mengandung tinggi natrium, zat besi, kalium, serat, dan vitamin C serta K. Di dalamnya juga terdapat antioksidan lutein dan zeaxanthin untuk kesehatan mata.

4. Tempe

Tempe merupakan produk fermentasi kedelai yang berasal dari Indonesia. Makanan ini mengandung tinggi protein dan memiliki rasa seperti kacang atau mirip dengan jamur.

Tempe adalah makanan probiotik yang kaya akan asam fitat, yaitu senyawa tanaman yang mengganggu penyerapan mineral seperti zat besi dan seng.

Penelitian berjudul Effects of tempeh fermentation with Lactobacillus plantarum and Rhizopus oligosporus on Streptozotocin-Induced type ii diabetes mellitus in rats yang terbit pada Nutrients menemukan, proses fermentasi menurunkan jumlah asam fitat, sehingga meningkatkan jumlah mineral yang dapat diserap oleh tubuh.

Fermentasi juga menghasilkan vitamin B12 yang terdapat pada produk hewani. Sederhananya, tempe bisa menjadi pengganti produk hewani bagi seseorang penganut diet vegan atau vegetarian.

5. Kimchi

Kimchi adalah makanan khas Korea yang difermentasi dengan cita rasa yang pedas dengan kubis sebagai bahan utama. Makanan ini dibumbui dengan cabai merah, bawang putih, jahe, daun bawang, dan garam.

Di dalamnya terkandung bakteri Lactobacillus kimchii dan bakteri asam laktat lainnya yang bermanfaat bagi kesehatan pencernaan. Kudapan ini mengandung beberapa vitamin dan mineral, termasuk vitamin K, riboflavin (vitamin B2), dan zat besi.

6. Miso 

Miso adalah bumbu khas Jepang yang dibuat dengan memfermentasi kedelai dengan garam dan jamur (koji). Kudapan ini juga bisa dibuat dengan mencampurkan kedelai dengan jelai, beras, dan gandum hitam. 

Miso memiliki rasa asin, tetapi merupakan sumber protein dan serat yang baik. Makanan probiotik juga juga mengandung tinggi vitamin, mineral, dan senyawa tanaman, termasuk vitamin K, mangan, serta tembaga.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa miso juga dapat melindungi tubuh dari kanker, obesitas, dan tekanan darah tinggi. Makanan ini juga dapat membantu mengatur kadar kolesterol.

7. Kombucha

Kombucha merupakan minuman fermentasi teh hitam atau hijau yang populer di Asia. Beberapa penelitian menunjukkan khasiatnya dalam mengurangi risiko kanker, diabetes, dan penyakit lainnya.

Karena kombucha difermentasi dengan bakteri dan ragi, makanan ini tentu memiliki manfaat kesehatan terkait dengan sifat probiotiknya. 

 

sumber: Halodoc . . com

Konsultasikan masalah kesehatan Anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung telah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna