Informasi Kesehatan

Ini 6 Cara Menghilangkan Nyeri Haid Tanpa Obat

cara-mengurangi-nyeri-haid-696x435.jpg

Cara Mudah untuk Cegah Infeksi Cacing Pita

“Infeksi cacing bisa menyebabkan demam, diare, menurunkan berat…

Ini Pencegahan agar Tidak Terkena Penyakit Trikomoniasis

Trikomoniasis merupakan penyakit menular seksual yang disebabkan oleh parasit Trichomonas…

6 Jenis Operasi Otak Beserta Kondisi yang Memerlukannya

Operasi otak merupakan salah satu metode penanganan terhadap…

“Ada beberapa upaya yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi nyeri tanpa perlu menggunakan obat-obatan. Contohnya dengan cara mengompres air hangat ataupun penggunaan minyak esensial.”

 

 Nyeri haid atau dismenore adalah keluhan umum yang kerap dialami wanita saat haid. Nyeri biasanya muncul pada awal masa menstruasi, tepatnya di perut bagian bawah. Nyeri bisa terasa ringan dan tidak mengganggu, hingga terasa berat dan tidak tertahankan sampai mengganggu aktivitas sehari-hari.

Gejala dismenore yang sering muncul di antaranya kram atau nyeri perut bagian bawah, nyeri di punggung bawah, paha bagian dalam terasa ditarik, diare, mual, muntah, pusing, dan sakit kepala.

Gejala ini sebenarnya akan hilang tanpa perlu kamu obati.  Namun, pada sebagian wanita, gejala yang muncul cenderung menetap dan semakin parah jika kamu membiarkannya tanpa penanganan.

Lantas, adakah cara menghilangkan nyeri haid tanpa obat?

Menghilangkan Nyeri Haid Tanpa Obat

Saat merasakan nyeri haid yang tidak tertahankan, tidak sedikit wanita yang membutuhkan obat untuk meredakannya.

Selain obat-obatan, sebenarnya masih banyak perawatan rumahan lain yang bisa kamu lakukan.

Berikut ini perawatan rumahan yang mampu meringankan nyeri haid, yaitu:

1. Kompres air hangat 

Menerapkan panas ke area perut mampu meredakan nyeri yang kamu rasakan.

Kamu bisa mengisi air hangat kedalam botol atau bantal pemanas untuk ditempelkan ke bagian perut.

Panas yang terhantar ke perut dapat mengendurkan otot dan meredakan kram.

Selain itu, panas membantu otot rahim dan organ di sekitarnya rileks yang otomatis meredakan kram dan ketidaknyamanan.

Kamu juga dapat menempatkan bantal pemanas di punggung bawah untuk menghilangkan sakit punggung.

Cara lainnya, kamu bisa berendam dalam air hangat yang membantu mengendurkan otot-otot di perut, punggung, dan kaki.

2. Olahraga ringan

Kalau kamu berpikir bahwa olahraga wajib kamu hindari saat nyeri haid, maka kamu salah besar.

Faktanya, olahraga adalah hal yang dokter anjurkan saat nyeri karena mampu meringankan rasa sakit.

Olahraga berat mungkin tidak dokter anjurkan saat kamu merasa kesakitan. Namun, peregangan ringan, berjalan-jalan atau melakukan yoga akan membantu.

Dengan berolahraga, kamu akan melepaskan endorfin yang merupakan hormon penghilang rasa sakit alami.

Andaikan cara-cara alami tak mampu meredakan nyeri haid, tak ada salahnya untuk mengonsumsi obat-obatan untuk mengatasinya. Baca di artikel ini: “Ini 5 Rekomendasi Obat Pereda Nyeri Haid yang Ampuh”.

3. Akupunktur

Hasil penelitian yang telah dipublikasikan di PLOS One menunjukkan, akupunktur mampu meredakan kram menstruasi.

Selain dapat mendorong pelepasan endorfin, perawatan ini dapat mengurangi peradangan dan membantu wanita lebih rileks.

4. Pijat

Mendapatkan pijatan lembut di area atas perut juga dapat merilekskan otot-otot panggul dan mengurangi kram.

Sebelum memijat, kamu bisa mengoleskan minyak pijat, body lotion, atau minyak kelapa ke kulit agar lebih mudah.

5. Mengoleskan minyak esensial

Penelitian yang diterbitkan dalam National Center for Biotechnology Information membandingkan pereda nyeri haid setelah mendapat pijat perut pada dua kelompok siswa perempuan.

Satu kelompok mendapat pijatan menggunakan minyak almond, sedangkan kelompok lain mendapat pijatan menggunakan campuran minyak esensial yang terdiri dari kayu manis, cengkeh, lavender, dan mawar dalam basis minyak almond.

Para peneliti menemukan bahwa kelompok yang menggunakan minyak esensial merasa lebih lega dari kram menstruasi daripada kelompok yang hanya menggunakan minyak pembawa.

Jika kamu ingin mencobanya, kamu bisa menambahkan beberapa tetes setidaknya satu dari minyak esensial ini ke minyak pembawa untuk memijat perut.

6. Mengubah pola makan

Melakukan beberapa perubahan dalam pola makan dapat mengurangi kram menstruasi.

Mengonsumsi makanan kaya asam lemak omega-3, buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, protein tanpa lemak dan biji-bijian membantu tubuh tetap sehat.

Jangan lupa pula untuk memenuhi asupan cairan dengan minum air putih, kaldu dari sup atau teh herbal agar tubuh tetap terhidrasi.

Alasannya, dehidrasi nyatanya menjadi penyebab umum terjadinya kram otot.

Kamu juga perlu mengurangi asupan garam karena dapat menyebabkan kembung dan retensi cairan.

Selain garam, kamu sebaiknya menghindari minuman maupun makanan yang mengandung kafein karena dapat meningkatkan efek dehidrasi.

sumber: Halodoc . com

Konsultasikan masalah kesehatan Anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung telah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna