Informasi Kesehatan

5 Alasan Meriang Sebabkan Tubuh Dingin Meski Tidak Demam

alasan-meriang-sebabkan-tubuh-dingin-meski-tidak-demam-halodoc.jpg

Fungsi Mineral Berdasarkan Jenis-Jenisnya

Fungsi mineral sangat beragam, tergantung pada jenis-jenisnya, seperti…

Gejala Demam Berdarah dan Tips Pencegahannya yang Wajib Diketahui

“Penyebaran penyakit demam berdarah terjadi melalui nyamuk yang…

Sindrom Kaki Gelisah Mengganggu Istirahatmu? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Pernahkah kamu mengalami kaki goyang tanpa sadar lantaran…

“Meriang menyebabkan tubuh kedinginan disertai dengan demam, tapi perasaan menggigil nyatanya bisa muncul tanpa demam. Hal itu bisa disebabkan oleh berbagai alasan, mulai dari berolahraga dalam cuaca dingin hingga perasaan takut atau cemas.”

Meriang merupakan istilah yang mungkin sudah tidak asing lagi buat kamu. Istilah tersebut orang gunakan untuk menunjukkan kondisi tidak enak badan yang memiliki gejala demam ringan, keringat dingin, dan perasaan kedinginan hingga menggigil.

Menggigil atau perasaan kedinginan memang biasanya terjadi bersamaan dengan demam. Namun, seseorang juga bisa mengalami kedinginan meskipun tidak demam. Lantas, apakah penyebabnya? Cari tahu jawabannya di sini!

Alasan Meriang Tanpa Demam

Pernahkah kamu menggigil kedinginan hingga keringat dingin, tapi ketika mengukur suhu tubuh, ternyata normal dan tidak sedang demam? Meski membingungkan, nyatanya kondisi tersebut bisa terjadi. Ini alasan meriang tanpa demam:

1. Olahraga intensif dalam cuaca dingin

Bila kamu melakukan olahraga intensif saat cuaca dingin, tubuh mengeluarkan keringat dingin dan kedinginan saat selesai melakukan latihan tersebut. Hal itu karena tubuh menghasilkan panas ketika kamu berolahraga. 

Nah, ketika kamu berhenti berolahraga, suhu tubuh akan menurun, sehingga kamu akan merasa kedinginan, apalagi bila tidak menggunakan pakaian yang cukup tebal untuk menghangatkan tubuh setelah selesai berolahraga.

Melakukan olahraga intensif juga bisa mengganggu kemampuan seseorang untuk mengatur suhu tubuhnya. Ini berarti mereka bisa merasa kedinginan lebih dari yang seharusnya.

Jadi, segera ganti pakaian yang basah setelah berolahraga dengan pakaian yang bersih dan kering. Kenakan juga lapisan ekstra saat cuaca dingin agar badan tetap hangat.

Atasi meriang dengan cepat dengan konsumsi obat-obatan. Cari tahu rekomendasinya di sini: “Ini 5 Pilihan Obat Panas Dingin yang Manjur di Apotek”.

2. Anemia

Meriang tanpa demam penyebabnya juga bisa karena anemia. Ini adalah kondisi kesehatan yang terjadi ketika seseorang tidak memiliki zat besi yang cukup dalam darahnya. Gejalanya yang paling umum antara lain, kelelahan, tampak pucat dan selalu merasa kedinginan.  Nah, Dibanding pria, wanita lebih berisiko mengalami kondisi ini. 

Selain itu, penyebab anemia bisa karena pola makan yang tidak baik, penyakit kronis, atau pengobatan. Maka dari itu. penting untuk mengonsumsi makanan yang kaya akan zat besi atau suplemen zat besi agar bisa membantu mengatasi anemia.

Selain beberapa alasan di atas, kamu juga perlu waspada pada kondisi media lain yang bisa menyebabkan keringat dingin. Baca selengkapnya di sini: “8 Penyakit yang Bisa Menimbulkan Gejala Keringat Dingin”.

3. Gula darah rendah

Hipoglikemia atau gula darah rendah juga b

sumber: Halodoc . com

Konsultasikan masalah kesehatan Anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung telah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna

isa menjadi alasan di balik tubuh meriang tanpa demam. Pasalnya, saat tubuh tidak memiliki cukup gula, ia akan mencari cara lain untuk mendapatkan energi dan mengaktifkan berbagai hal.

Salah satu hal yang diaktifkan adalah sistem saraf simpatik. Ketika saraf ini aktif, bisa menghasilkan gejala seperti kedinginan, keringat dingin, jantung berdebar, dan penglihatan kabur.

4. Malnutrisi

Malnutrisi terjadi ketika tubuh kekurangan nutrisi. Seseorang bisa mengalami kondisi tersebut bila tidak mengonsumsi makanan yang bergizi dalam jumlah yang cukup. 

Penyebabnya bisa karena tubuh tidak bisa menyerap nutrisi makanan dengan baik, atau akibat gangguan makan seperti anoreksia. 

Tanpa keseimbangan nutrisi yang tepat, tubuh tidak bisa berfungsi dengan baik. Akibatnya, sejumlah gejala bisa terjadi, termasuk kelelahan atau mengantuk, sulit berkonsentrasi, kulit pucat, meriang, pusing hingga pingsan.

5. Ketakutan atau kecemasan

Meriang juga bisa terjadi akibat reaksi emosional yang mendalam atau intens terhadap situasi. Emosi yang bisa menyebabkan kedinginan meski tidak demam adalah ketakutan atau kecemasan.

Penyebab menggigil juga bisa karena pengalaman yang sangat menyentuhmu secara positif. Seperti, mendengarkan nyanyian yang sangat indah atau kata-kata yang menginspirasi.

Jenis reaksi emosional ini mungkin penyebabnya oleh mekanisme neurobiologis yang memicu pelepasan dopamin yang merupakan neurotransmitter.a