Informasi Kesehatan

Ini 7 Kebiasaan yang Bisa Memicu Kutu Air di Tubuh

ilustrasi-kutu-air_169.jpeg

Ketahui Jenis Pemeriksaan Dilakukan saat Medical Check Up

“Tes medical check up (MCU) penting untuk mengetahui…

Manfaat Kondom Rasa Saat Bercinta

Kondom rasa yang tersedia di pasaran memiliki banyak…

3 Tips Pilih Sampo yang Tepat untuk Atasi Ketombe

Ketombe pada kulit kepala membuat kepala terasa gatal…

“Jika kamu aktif berolahraga dan senang mengenakan sepatu tertutup, kamu harus waspada terhadap pertumbuhan kutu air. Kutu air mudah muncul di tempat-tempat yang lembap, apalagi kalau kamu jarang membersihkan keringat ataupun jarang mengganti kaus kaki.”

Kutu air adalah infeksi jamur yang muncul di antara jari-jari kaki. Ini biasanya terjadi pada orang yang kakinya sangat berkeringat dan sering mengenakan sepatu tertutup. Tanda dan gejala kutu air kaki biasanya menyebabkan rasa gatal, perih, dan terbakar. 

Kutu air dapat dengan mudah menyebar melalui lantai, handuk, atau pakaian yang terkontaminasi. Kebiasaan seperti apa saja yang bisa memicu kutu air di tubuh? Informasi selengkapnya bisa dibaca di sini!

Jarang Mencuci Kaki Picu Kutu Air

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, kutu air dipicu oleh infeksi jamur dari lantai ataupun pakaian orang yang terinfeksi kutu air. Jamur kutu air tumbuh subur di tempat yang lembap, gelap, dan hangat, terutama ruang ganti, pancuran, dan area di sekitar kolam renang.

Terpapar tempat-tempat ini dapat menyebabkan pertumbuhan kutu air. Selain itu, ada beberapa kebiasaan yang bisa memicu kutu air di tubuh, yaitu:

  • Mengenakan sepatu yang kurang sirkulasinya saat berolahraga sehingga menciptakan tempat yang gelap, hangat, dan lembap sehingga memicu pertumbuhan jamur.
  • Tidak mengganti kaus kaki yang sudah basah.
  • Jarang mencuci kaki setelah berolahraga yang membuat kaki lembap, bau, sehingga memicu pertumbuhan kutu air.
  • Menggaruk kaki yang lembap dan gatal, sehingga menjadi infeksi dan mudah terinfeksi kutu air.
  • Jarang membersihkan dan menjemur sepatu yang biasa dikenakan saat olahraga di panas matahari. Terik matahari dapat membantu mengeringkan keringat, basah, dan lembap, sehingga mengurangi risiko pertumbuhan kutu air.
  • Memencet kutu air, sehingga menyebabkan infeksi dan pertumbuhan kutu air yang lebih buruk lagi.
  • Tidak menjaga kebersihan tubuh, terutama kaki. Misalnya, baru dari aktivitas yang menyebabkan keringat kemudian tidak langsung dibersihkan.

Ada beberapa obat yang ampuh untuk atasi kutu air, baca selengkapnya di sini: “Ini Pilihan Obat Kutu Air yang Ampuh dan Tersedia di Apotek”

Cara Mencegah Kutu Air

Itulah kebiasaan yang memicu kutu air di tubuh. Kamu bisa melakukan pencegahan dengan melakukan beberapa hal berikut:

  • Jaga agar kaki tetap kering, terutama di sela-sela jari kaki. Jika kamu tipikal orang yang kakinya gampang berkeringat, kamu bisa memilih sepatu yang memiliki sirkulasi udara yang baik. Kamu juga bisa mengatasi kaki yang berkeringat dengan rutin mengeringkan sela-sela kaki setelah mandi ataupun saat berkeringat.
  • Ganti kaus kaki secara teratur. Jika kaki sangat berkeringat, ganti kaus kaki dua kali sehari.
  • Pilih bahan sepatu yang ringan dan adem di kulit. Hindari bahan sepatu dari bahan sintetis, seperti vinyl atau karet.
  • Jangan memakai sepatu yang sama setiap hari. Pasalnya, selalu mengenakan sepatu yang sama hanya akan membuat sepatumu tidak bisa bernapas dan memicu penumpukan keringat. 
  • Lindungi kaki di tempat umum dengan mengenakan sandal atau sepatu tahan air di sekitar kolam renang umum, pancuran, dan ruang loker.
  • Rawat kaki dengan menggunakan bedak antijamur setiap harinya, terutama saat padat beraktivitas.
  • Jangan bertukar sepatu dengan orang lain karena ini dapat memicu penyebaran infeksi jamur.
  • Merendam kaki dengan air hangat juga dapat membantu mencegah pertumbuhan kutu air. Selain itu, membiasakan diri merendam kaki dengan air hangat juga bisa membantu merelaksasi tubuh.

    sumber: halodoc . com

    Konsultasikan masalah kesehatan Anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung telah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna