Informasi Kesehatan

Sering Disebut Bikin Gemuk, Berapa Jumlah Kalori Gorengan?

2008554399.jpg

Ini 5 Pantangan Makanan dan Minuman untuk Pengidap Asam Lambung

“Ada beberapa makanan dan minuman pantangan asam lambung.…

Hilangkan Haus, Ternyata Ini Bahaya Minum Es Saat Berbuka

“Beberapa orang percaya bahwa konsumsi es saat berbuka…

Ini 5 Makanan yang Harus Dihindari Pengidap Ambeien

“Saat terserang ambeien, pengidapnya lebih baik perbanyak makanan…

“Buah memiliki banyak keistimewaan bagi kesehatan tubuh. Kandungan nutrisinya membuat buah ini baik untuk kesehatan pencernaan, kardiovaskular, metabolisme, dan kesehatan kulit.”

Meski enak dan bikin nagih, gorengan memiliki kalori yang cukup banyak. Nah, sebaiknya jangan berlebihan mengonsumsi makanan ini, apalagi jika kamu sedang diet untuk menurunkan berat badan. Salah hitung kalori karena kebablasan bisa bikin diet gagal. 

Kalori gorengan sebenarnya bervariasi, tergantung jenis dan bahan.  Jika kamu termasuk orang yang gemar makan gorengan setiap hari, yuk simak berapa kalori yang ada dalam kudapan ini!

Kalori Aneka Jenis Gorengan

Gorengan adalah camilan enak dan gurih, yang mungkin sulit untuk kamu hindari. Namun, gorengan adalah salah satu musuh terbesar jika kamu sedang diet, karena kalorinya yang tinggi. 

Kalori gorengan bisa berbeda-beda, tergantung pada jenis dan bahan. Namun, pada umumnya, berikut ini adalah rentang kalori makanan sejuta umat tersebut per potongnya:

Bakwan

  • Kalori: 137.
  • Lemak: 75 persen.
  • Karbohidrat: 19 persen.
  • Protein: 6 persen.

Tempe goreng tepung

  • Kalori: 72.
  • Lemak: 50 persen.
  • Karbohidrat: 29 persen.
  • Protein: 20 persen.

Tahu isi

  • Kalori: 134.
  • Lemak: 44 persen.
  • Karbohidrat: 26 persen.
  • Protein: 30 persen.

Pisang goreng

  • Kalori: 68.
  • Lemak: 44 persen.
  • Karbohidrat: 54 persen.
  • Protein: 2 persen.

Cireng

  • Kalori: 70.
  • Lemak: 58 persen
  • Karbohidrat: 36 persen.
  • Protein: 5 persen.

Risoles

  • Kalori: 96.
  • Lemak: 36 persen.
  • Karbohidrat: 37 persen.
  • Protein: 27 persen.

    iapa yang bisa menolak kegurihan gorengan yang renyah dan gurih? Sayangnya, kelezatan tersebut sering kali tidak sejalan dengan kesehatan tubuh. 

    Terlepas dari rasanya yang lezat, makanan ini memiliki beberapa dampak negatif pada kesehatan.  Pertama-tama, gorengan memiliki kandungan lemak jenuh yang tinggi.

    Proses penggorengan menggunakan minyak panas dalam jumlah yang relatif cukup banyak. Lemak jenuh yang terkandung dalam minyak tersebut dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh. 

    Mengonsumsi gorengan secara berlebihan dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan masalah kesehatan lainnya. Selain itu, makanan ini juga rentan terhadap oksidasi. Saat minyak panas terpapar udara dan panas berulang kali, terjadi reaksi oksidasi yang dapat menghasilkan senyawa berbahaya seperti radikal bebas. 

    Senyawa ini dapat merusak sel-sel tubuh dan memicu peradangan dalam tubuh. Peradangan kronis ini berkaitkan dengan penyakit seperti diabetes, kanker, dan penyakit autoimun. Ketahui lebih lanjut mengenai penyakit autoimun di artikel Gejala Awal yang Umum Muncul pada Penyakit Autoimun.

    Selanjutnya, proses penggorengan pada suhu tinggi juga dapat menghasilkan senyawa karsinogenik. Beberapa studi menunjukkan, menggunakan minyak berulang kali dalam penggorengan dapat menghasilkan senyawa beracun. 

    Contohnya seperti aldehid dan hidrokarbon aromatik polisiklik. Konsumsi senyawa-senyawa ini dalam jangka panjang dapat meningkatkan risiko terjadinya kanker.

    Terakhir, meskipun gorengan memiliki rasa yang enak, namun sering kali memiliki sedikit nilai gizi. Gorengan umumnya mengandung banyak kalori dan sedikit serat, protein, vitamin, dan mineral. Jika mengonsumsinya secara berlebihan dapat menyebabkan peningkatan berat badan dan ketidakseimbangan nutrisi dalam tubuh.

    Sumber: halodoc. com

    Konsultasikan masalah kesehatan Anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung telah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna.