Informasi Kesehatan

Bukan Cuma Celana Ketat, Ini 5 Penyebab Gatal pada Kemaluan

selangkangan-4.width-800_.jpg

Mengenal Gelombang Panas dan Tips Mencegah Bahayanya

Fenomena gelombang panas atau heat waves biasanya melanda beberapa negara Asia setiap pertengahan tahun.…

Selain Gigi Berlubang, Ini Masalah Lainnya pada Gigi yang Harus Diwaspadai

“Gigi yang berlubang merupakan salah satu penyebab paling…

6 Jenis Operasi Otak Beserta Kondisi yang Memerlukannya

Operasi otak merupakan salah satu metode penanganan terhadap…

“Umumnya gatal pada kemaluan disebabkan oleh pengunaan celana yang terlalu ketat. Namun kondisi lain seperti iritasi, infeksi jamur, dan kutu kelamin ternyata juga bisa memicu kondisi ini, lho!”

Sensasi gatal pada area kemaluan merupakan hal yang cukup lumrah untuk terjadi. Pada umumnya, gatal-gatal ini disebabkan oleh celana yang dipakai. Celana yang terlalu ketat atau bahan celana yang terlalu kasar dapat memicu sensasi gatal dan sehingga mengganggu kenyamanan.

Meskipun gatal-gatal dapat hilang dalam waktu singkat, bukan berarti masalah kulit ini dapat disepelekan. Gatal-gatal yang gampang hilang biasanya tidaklah berbahaya. 

Namun, apabila gatal-gatal tersebut disertai dengan pembengkakan dan sensasi gatal yang tidak kunjung hilang, ada kemungkinan terdapat gejala kronis yang memerlukan pemeriksaan lebih lanjut.

Lantas, apa saja penyebab gatal-gatal pada kemaluan?

Penyebab Gatal di Sekitar Area Kemaluan

Area kemaluan merupakan area yang sensitif sehingga apabila timbul sensasi gatal, tentu akan mengganggu keseharian. Penyebab gatal pada kemaluan pun bisa berbeda-beda antara pria dan wanita. 

Pada wanita, biasanya gatal-gatal di area kemaluan dipicu oleh faktor internal seperti kondisi kulit yang terinfeksi jamur. Sedangkan pada pria, mayoritas penyebabnya adalah faktor eksternal. Contohnya seperti penumbuhan rambut yang tumbuh ke dalam area pangkal penis, iritasi yang disebabkan oleh sabun, pewangi, atau bahan pakaian, dan balanitis (infeksi kulup atau kepala penis). 

Berikut adalah penjelasannya:

1. Vaginosis bakterialis

Vaginosis bakterialis adalah penyakit kelamin yang menyerang wanita. Kondisi ini ditandai dengan pertumbuhan berlebih bakteri normal di vagina. Biasanya, gejalanya adalah peningkatan cairan vagina yang memiliki bau amis, serta cairan tipis dan berwarna abu-abu atau putih. Wanita yang menderita vaginosis bakterialis juga lebih rentan terhadap infeksi menular seksual lainnya.

Ketahui lebih lanjut mengenai obat yang dapat menghilangkan sensasi gatal pada kemaluan pada artikel berikut:

  • Ini 5 Pilihan Obat Gatal Kemaluan Tradisional yang Ampuh di Apotek.
  • 5 Jenis Obat Gatal Selangkangan yang Ampuh dan Aman

2. Infeksi jamur

Infeksi jamur atau disebut juga kandidiasis biasanya disebabkan karena area sekitar kemaluan terlalu lembab, sehingga keseimbangan antara bakteri dan vagina pun terganggu. Tidak hanya menimbulkan sensasi gatal, pembengkakan pada vulva dan keputihan yang tidak normal pun dapat terjadi. 

3. Iritasi

Iritasi biasanya disebabkan oleh berbagai faktor, seperti penggunaan sabun atau deterjen yang terlalu keras, pakaian dalam yang terlalu ketat, atau penggunaan lotion yang mengandung bahan kimia tertentu. Selain itu, keringat yang berlebihan juga dapat menyebabkan iritasi.

4. Kutu kelamin

Pediculosis pubis, atau lebih sering disebut sebagai kutu kelamin, adalah parasit yang dapat menyebabkan gatal, iritasi, dan munculnya benjolan berwarna kemerahan di area kemaluan. Karena memiliki sifat parasit, kutu kelamin juga dapat menular melalui hubungan seksual. 

5. Penyakit yang ditularkan melalui hubungan seksual

Penyakit menular seksual seperti chlamydia dan gonore bisa menimbulkan gejala seperti perih, gatal, dan terbakar di sekitar kelamin. Gejala chlamydia biasanya lebih parah pada wanita sedangkan gonore berisiko tinggi untuk pria. 

Tidak hanya kedua penyakit menular seksual tersebut saja, penyakit lain seperti herpes juga sering memicu munculnya benjolan kecil di area kemaluan.

Itulah hal yang dapat memicu gatal-gatal di area kemaluan. Meskipun kondisi ini tergolong ringan, tidak memungkiri bahwa ada beberapa kondisi kronis. Misalnya seperti kanker vulva, kanker kulit, Paget’s Extramammary Disease (EMPD) yang juga dapat memicu gatal-gatal pada kemaluan.

Sumber: halodoc. com

Konsultasikan masalah kesehatan Anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung telah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna.