Informasi Kesehatan

Ini 2 Fakta Terapi Musik untuk Mengatasi Kesehatan Mental

2211-42-Manfaat-mendengarkan-musik.jpg

Risiko Kesehatan Kebiasaan Makan Mi Instan Dicampur Nasi

“Faktanya, kebiasaan makan mi instan dicampur nasi tidak…

Bau Mulut saat Puasa, Ketahui Cara Pencegahannya

"Masalah kesehatan yang sering dikeluhkan saat puasa adalah…

Ketahui 8 Penyebab Tekanan Darah Rendah & Cara Mengatasinya

“Seseorang dikatakan mengalami tekanan darah rendah apabila memiliki…

"Ada dua fakta menarik seputar terapi musik yang dipergunakan untuk mengatasi kesehatan mental. Mulai dari jenisnya hingga manfaat menarik yang dapat diperoleh dari terapi ini.”

Terapi musik dapat diartikan sebagai terapi yang menggunakan musik secara klinis untuk mencapai tujuan individu tertentu. Contohnya seperti mengurangi stres, meningkatkan suasana hati dan ekspresi diri. Dalam kata lain, terapi ini secara umum kerap dipergunakan untuk mengatasi gangguan pada kesehatan mental tertentu. Sebab, terapi ini diklaim membantu seseorang secara psikologis, emosional, fisik, spiritual, kognitif, dan sosial. 

Nah, orang-orang yang terlibat dalam terapi ini, tidak hanya menjalaninya dengan mendengarkan musik semata. Namun, mereka juga menyanyi, memainkan instrumen, atau membuat musik tanpa memikirkan keterampilan atau bakat yang dimiliki untuk berpartisipasi. 

Sebagai salah satu terapi yang saat ini tengah mendapatkan sorotan, penting untuk mengetahui beberapa fakta menarik, di balik terapi ini. Yuk, simak infonya di sini! 

Fakta Terapi Musik yang perlu Diketahui 

Berikut adalah penjelasan mengenai beberapa fakta terapi musik: 

1. Memiliki beragam jenis

Terapi musik dapat menjadi proses yang aktif sekaligus pasif. Sebagai contoh, ketika pasien terapi ini membuat musik, maka terapinya dianggap aktif. Di sisi lain, apabila pasien hanya mendengarkan musik, maka proses terapi ini dianggap sebagai proses yang pasif. Dalam beberapa kasus, sebagian terapis menggunakan kombinasi di antara keduanya untuk memaksimalkan interaksi dan manfaatnya. 

Nah, berikut adalah beberapa contohnya: 

  • Terapi musik analitik. Terapi musik analitik dapat mendorong seseorang untuk menggunakan dialog musik improvisasi. Hal ini dapat dilakukan melalui bernyanyi atau memainkan alat musik untuk mengekspresikan pikiran bawah sadar seseorang. 
  • Terapi musik Benenzon. Format ini menggabungkan beberapa konsep psikoanalisis dengan proses pembuatan musik. Terapi musik Benenzon mencakup pencarian “identitas suara musik” seseorang, untuk menggambarkan suara eksternal yang paling cocok dengan keadaan psikologis internal dirinya.
  • Terapi musik perilaku kognitif (CBMT). Pendekatan ini menggabungkan terapi perilaku kognitif (CBT) dengan musik. Di CBMT, musik digunakan untuk memperkuat beberapa perilaku dan memodifikasi yang lain. Pendekatan ini terstruktur, tidak improvisasi, dan mungkin termasuk mendengarkan musik, menari, menyanyi, atau memainkan alat musik.

2. Sejumlah manfaat yang dapat diperoleh

Terapi musik diyakini dapat memberikan manfaat pada beberapa aspek. Mulai dari psikologis, emosional, fisik, spiritual, kognitif dan sosial seseorang. Berikut adalah penjabaran dari setiap aspek tersebut: 

  • Emosional. Musik dapat membangkitkan emosi yang tertekan (terbungkus) yang kemudian dapat dilepaskan. Selain itu, musik dapat mengurangi perasaan terisolasi, dan memperbaiki suasana hati seseorang yang tengah bersedih atau stres. 
  • Fisik. Musik dapat memengaruhi tubuh dengan mengubah detak jantung dan menurunkan tekanan darah dan laju pernapasan (pernapasan). Tak hanya itu, musik juga dapat mengurangi rasa sakit atau mengurangi episode asma. Menariknya lagi, musik juga diketahui dapat meningkatkan perkembangan atau pemrosesan motorik tubuh. 
  • Spiritual. Musik dapat membuka pintu spiritual dan memungkinkan seseorang dan keluarganya untuk mengeksplorasi keyakinan spiritual sendiri.
  • Kognitif. Musik dapat memberikan peningkatan rasa kontrol, keterampilan mengatasi, hingga mengurangi efek demensia.

Musik dapat menyatukan orang secara sosial, tidak hanya pada pertemuan besar seperti pesta, pernikahan, atau pemakaman, tetapi dalam pengalaman bersama yang lebih informal, intim, seperti kamar rumah sakit. Selain itu, musik juga dapat membantu anak autis meningkatkan komunikasi.

Itulah beberapa fakta mengenai terapi musik yang perlu diketahui. Mulai dari terbagi menjadi beberapa jenis terapi musik yang berbeda, hingga sejumlah manfaat yang dapat diperoleh. 

Selayaknya kesehatan fisik, kesehatan mental juga perlu dijaga dengan baik. Karena itu, tidak ada salahnya untuk memeriksakan kondisi ke psikolog, secara rutin. Khususnya jika saat ini kamu sedang merasakan stres yang berkepanjangan. 

Sumber: halodoc. com

Konsultasikan masalah kesehatan Anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung telah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna.