Informasi Kesehatan

Me Time Bisa Menjaga Kesehatan Mental, Ini Faktanya

relaxed-young-asian-woman-with-eyes-closed-sitting-on-her-bed-music-picture-id1238998139_qhtzpr.jpg

Tanda-Tanda dan Penyebab Self-Harm pada Remaja

“Tindakan self-harm pada remaja memerlukan perhatian serius karena…

Self Harm: Alasan Orang Melakukan dan Cara Mengatasinya

“Self harm adalah tindakan fisik yang dilakukan untuk…

Kecanduan Media Sosial Dapat Sebabkan Insomnia

“Akses media sosial dalam waktu yang tak terbatas…

“Salah satu cara paling mudah untuk memastikan kondisi kesehatan mental tetap terjaga adalah melakukan me time. Secara harfiah, me time adalah memberikan waktu untuk diri sendiri.”

Kamu pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah me time. Mudahnya, me time artinya memberikan atau meluangkan waktu untuk diri sendiri. Sayangnya, tak sedikit orang yang masih beranggapan bahwa aktivitas ini terbilang egois karena mementingkan diri sendiri saja. 

Padahal, me time menjadi salah satu aktivitas yang dapat membantu menjaga kesehatan mental. Terlebih jika kamu memiliki aktivitas sehari-hari yang sangat padat yang tidak memungkinkan untuk membahagiakan dirimu sendiri. 

Bagaimana Me Time Menjaga Kesehatan Mental?

Ahli beranggapan bahwa me time menjadi salah satu aktivitas yang bisa membantu menurunkan stres, meningkatkan produktivitas, dan mengembalikan lebih banyak energi pada seseorang.

Ada waktu ketika kamu perlu melakukan hal-hal yang memberi energi positif pada mental, emosional, dan spiritual. Me time membawa kamu pada kesabaran yang lebih besar dan sikap yang lebih positif terhadap hubungan dengan orangtua, pasangan, anak, bahkan lingkungan tempat kerja. 

Secara garis besar, berikut manfaat yang bisa kamu dapatkan untuk kesehatan mental dengan meluangkan waktu untuk me time secara berkala: 

1. Memungkinkan untuk relaksasi pikiran

Terus-menerus “aktif” tidak memberi otak kesempatan untuk beristirahat dan mengisi kembali dayanya sendiri. Meluangkan waktu sendiri tanpa gangguan tanggung jawab pekerjaan memberi kesempatan untuk relaksasi pikiran. Ini merupakan kesempatan untuk merevitalisasi pikiran dan tubuh secara bersamaan. 

2. Meningkatkan konsentrasi dan produktivitas

Apakah kamu merasa sulit berkonsentrasi dan mengalami penurunan produktivitas beberapa waktu terakhir? Jika iya, bisa saja kamu sedang mengalami kelelahan kerja alias burn out. Sebab, Tak Hanya Lelah Terus-menerus, Ini Gejala Burnout Lainnya.

Terlebih jika kamu masih memiliki tanggungan pekerjaan rumah tangga. Tak ada salahnya untuk me time sesekali guna membantu meningkatkan kembali konsentrasi dan fokus. Dengan begitu, kamu bisa kembali produktivitas dan melakukan pekerjaan dengan lebih baik. 

3. Kesempatan untuk mendengar diri sendiri

Selain itu, me time juga berarti kesempatan untuk mendengarkan diri sendiri. Kamu bisa menggunakan waktu tersebut untuk merenung dan introspeksi diri terhadap segala hal yang telah kamu alami. 

Selain itu, kamu bisa lebih memahami dirimu sendiri, termasuk apa saja yang sedang kamu butuhkan. Dengan demikian, kamu bisa memperbaiki diri menjadi pribadi yang lebih baik dan bermanfaat untuk orang lain. 

4. Me time membantu mengatasi masalah lebih efektif

Ketika sedang stres, jenuh dan penat, akan sangat sulit untuk menemukan solusi dari semua masalah yang sedang kamu hadapi. Inilah pentingnya meluangkan waktu untuk dirimu sendiri. Kamu bisa mencari penyelesaian masalah dengan kepala dingin dan pikiran yang lebih jernih sehingga tidak merugikan diri sendiri dan orang lain. 

5. Meningkatkan kualitas hubungan dengan orang lain

Melalui me time, kamu juga bisa lebih meningkatkan kualitas hubungan dengan orang lain. Ini termasuk pasangan, keluarga, anak, teman, hingga rekan dan atasan dalam pekerjaan. 

Sebab, kamu akan lebih menghargai hubungan dengan orang lain setelah memberikan kesempatan untuk sendirian. Kamu juga bisa menjadi lebih terbuka dan memahami apa yang sebenarnya sedang menjadi kebutuhan orang lain. 

Meski hanya punya waktu lima menit, kamu tetap harus memanfaatkannya dengan baik. Beberapa hal berikut ini bisa kamu lakukan: 

  • Bernapas. Maksudnya adalah fokus mengambil napas secara perlahan. Pikiran mungkin terpecah, tetapi itu tidak masalah. Cobalah untuk mengaturnya secara perlahan dan memikirkan segala sesuatu yang ada dalam prioritasmu. 
  • Meregangkan badan. Bangunlah dari meja dan berikan energi pada otot tubuh dengan peregangan.
  • Tidak melakukan apa pun. Duduklah tenang. Tahan keinginan untuk bekerja atau melakukan apa pun. Biarkan pikiran dan tubuh beristirahat sejenak.

Sumber: halodoc. com

Konsultasikan masalah kesehatan Anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung telah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna.