Informasi Kesehatan

Ini Alasan Kenapa Jerawat Gatal dan Cara Ampuh Mengatasinya

images_(2).jpg

Ingin Suntik Vitamin C? Kenali Dulu Manfaat dan Bahayanya

"Infus vitamin C punya manfaat dan potensi bahaya.…

Kenali Tujuan Botox, Tak Hanya Mengurangi Kerutan pada Wajah

“Botox adalah obat yang telah digunakan dokter selama…

Ini Tips Memilih Dokter Kulit yang Tepat

“Kamu tidak boleh sembarangan memilih dokter kulit. Beberapa…

“Jerawat yang terasa gatal mungkin tidak hanya disebabkan oleh jerawat itu sendiri. Tapi ada faktor pemicu lainnya kenapa jerawat gatal, misalnya alergi produk perawatan jerawat atau tanda efek samping dari produk yang kamu gunakan.”

Kemunculan jerawat umumnya tidak menimbulkan rasa gatal, tapi sebagian orang ada yang merasakan demikian saat berjerawat. Ada berbagai penyebabnya, mulai dari efek samping produk perawatan kulit, hingga peradangan pada folikel rambut.

Hal yang perlu digarisbawahi, menggaruknya justru dapat memicu kerusakan kulit, infeksi, dan muncul jaringan parut. Lantas, apa saja penyebab dan cara mengatasinya?

Penyebab Jerawat Terasa Gatal

Penyebabnya kadang karena faktor selain kondisi itu sendiri, seperti efek samping obat atau produk perawatan kulit berjerawat. Penggunaan obat tersebut terkadang dapat menyebabkan atau memperparah rasa tidak nyaman tersebut.

1. Efek samping dari perawatan jerawat

Banyak obat dan produk yang ampuh menghilangkan jerawat, tapi dapat menimbulkan efek samping kulit kering dan iritasi sebagai efek sampingnya.

Contohnya, asam salisilat, benzoil peroksida, dan retinoid. Semua bahan tersebut dapat menyebabkan kekeringan, pengelupasan, dan gatal pada beberapa orang.

Gejala tersebut biasanya terjadi akibat perkembangan dermatitis kontak ringan atau kekuatan produk.

Dalam beberapa kasus, efek gatal bisa hilang seiring berjalan waktu dan penggunaan pelembab yang tepat.

2. Reaksi alergi terhadap produk jerawat

Alasan lainnya kenapa jerawat gatal yaitu adanya reaksi alergi terhadap produk perawatan untuk masalah ini. 

Beberapa orang mungkin alergi terhadap bahan aktif, bahan pengawet, atau zat pengental dalam produk perawatan jerawat.

Akibatnya, menggunakan produk tertentu menyebabkan gatal ringan, bengkak, atau sensasi terbakar.

Respons terhadap alergen ini dikenal sebagai dermatitis kontak alergi, dan berbeda dengan dermatitis kontak iritan. Sebaiknya Jangan Anggap Remeh Alergi, Waspadai Tanda-tandanya sehingga kamu dan keluarga bisa langsung segera mendapatkan penanganan.

3. Jerawat batu

Kondisi jerawat kistik atau jerawat batu merupakan bentuk parah dari jerawat yang menghasilkan kista jauh pada bagian bawah kulit.

Jerawat ini mungkin muncul sebagai benjolan yang menyakitkan atau pembengkakan yang sangat besar dan merah pada kulit.

Nah, jerawat kistik terkadang dapat menyebabkan sensasi gatal atau kesemutan.Kondisi tersebut bisa kamu atasi sementara dengan kompres hangat atau dingin langsung ke jerawat.

4. Folikulitis bakteri

Terkadang seseorang mengalami jerawat gatal yang mungkin sebenarnya bukan jerawat alias cuma mirip.

Menurut American Academy of Dermatology, beberapa jenis folikulitis mungkin terlihat mirip dengan jerawat dan menyebabkan gatal.

Folikulitis adalah peradangan pada folikel rambut dan sering kali penyebabnya adalah bakteri yang menginfeksi folikel.

Kondisi tersebut dapat menyebabkan erupsi kecil pada folikel rambut, dan erupsi mungkin terasa gatal.

5. Pityrosporum folikulitis

Alasan selanjutnya kenapa jerawat gatal yaitu karena jenis jamur tertentu. Suatu jenis ragi yang bernama pityrosporum dapat menyebabkan ruam.

Folikulitis pityrosporum dapat menyebabkan benjolan merah atau merah muda seperti jerawat muncul pada dada, bahu, dan punggung.

Mungkin akan sulit untuk mengidentifikasi karena terlihat seperti jerawat, hanya saja biasanya kondisi ini tidak merespon pengobatan jerawat dengan baik. 

Perbedaan karakteristik antara kedua kondisi tersebut adalah pitirosporum folikulitis sering kali terasa sangat gatal, sedangkan jerawat tidak.

Cara Mengatasi Jerawat Gatal

Sebaiknya jangan abaikan jerawat atau ruam yang terasa gatal. Sebab, bisa jadi gejala gatal merupakan tanda bahwa kulit mengalami iritasi, meradang, atau terlalu kering. 

Berikut beberapa cara mengatasi jerawat gatal di pipi yang bisa kamu coba untuk membantu mengurangi rasa tidak nyaman yang mengganggu:

1. Perlakukan kulit dengan lembut

Jika kulit kering menyebabkan gatal, gantilah produk perawatan kulit yang sedang kamu gunakan dengan produk lainnya.

Pasalnya, beberapa produk jerawat mengandung bahan yang mengiritasi atau terlalu mengeringkan.

Carilah produk perawatan jerawat yang lembut, yaitu produk tanpa pewangi, alkohol, scrub yang keras, atau bahan aktif berkekuatan sangat tinggi.

2. Hindari menggaruk atau memencet jerawat

Cara mengatasi jerawat gatal di pipi selanjutnya adalah tidak menggaruk atau memencetnya. Terutama jika tangan dalam kondisi kotor. Sebab, menggaruk, mencongkel, atau memencet jerawat dapat menyebabkan kerusakan dan bekas luka permanen. 

Selain itu, kamu juga perlu tahu bahwa Kebiasaan Memencet Jerawat Bisa Sebabkan Infeksi Kulit.

3. Lindungi kulit dari sinar matahari

Sinar matahari dapat merusak kulit, menyebabkan kulit terbakar dan meningkatkan risiko kanker kulit. Sunburn atau kulit terbakar bisa menyebabkan kulit mengelupas dan gatal.

Jika kamu sedang melakukan perawatan, sebaiknya berhati-hatilah terhadap paparan sinar matahari.Ini karena American Academy of Dermatology menyatakan bahwa menggunakan produk perawatan jerawat dapat membuat seseorang lebih sensitif terhadap sinar matahari.

4. Lakukan perawatan untuk jerawat kistik

Jerawat kistik tidak hanya terasa sakit dan gatal, tapi juga dapat menyebabkan jaringan parut permanen dan stres. Selain itu, jerawat kistik sangat tidak mungkin sembuh dengan perawatan jerawat tanpa resep. 

Kamu harus menemui dokter spesialis kulit sesegera mungkin, sehingga mendapatkan rekomendasi perawatan yang efektif. Selain itu, kemungkinan jaringan parut secara permanen bisa diminimalisasi.

Sumber: halodoc. com

Konsultasikan masalah kesehatan Anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung telah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna.