Informasi Kesehatan

Ini 7 Cara Mengobati Penyakit Ginjal Stadium Awal

adobestock_475082445jpeg-20230213040306.jpeg

Ini 5 Obat Sakit Perut yang Bisa Mengatasi Gejala dengan Cepat

“Sakit perut kerap dianggap sepele dan bisa hilang…

Ini Rekomendasi Obat BAB Keras yang Tersedia di Apotek

"Sembelit umumnya ditandai dengan BAB keras sehingga susah…

Bagaimana Cara Mengatasi Jerawat di Vagina? Ini Penjelasannya

Jerawat di vagina sebenarnya bisa sembuh dengan sendirinya…

“Cara mengobati penyakit ginjal stadium awal berfokus untuk mempertahankan kesehatan ginjal sebaik mungkin dengan melakukan perubahan gaya hidup. Contohnya mengelola kadar gula darah, menjaga tekanan darah normal, hingga mengatur pola makan sehat untuk ginjal.”

Memiliki penyakit ginjal berarti ada kerusakan pada ginjal kamu yang membuat organ tersebut tidak berfungsi dengan optimal.

Ini merupakan penyakit kronis, karena fungsi ginjal perlahan-lahan memburuk seiring berjalannya waktu hingga akhirnya organ tersebut gagal berfungsi. 

Penyakit ginjal sering kali tidak menimbulkan gejala pada awalnya.

Itulah mengapa penyakit ini seringkali baru diketahui ketika sudah berkembang pada stadium lanjut.

Namun, penyakit ginjal terkadang tidak sengaja terdeteksi ketika seseorang menjalani tes urine atau darah untuk kondisi lain.

Nah, bila penyakit ginjal terdeteksi pada stadium awal, pengobatan yang dilakukan mungkin masih bisa mengembalikan fungsi ginjal seperti semula.

Karena itu, ketahui cara mengobati penyakit ginjal stadium awal di sini.

Cara Mengobati Penyakit Ginjal Stadium Awal

Karena pada dasarnya ginjal masih berfungsi dengan baik, cara mengobati penyakit ginjal stadium awal adalah berfokus untuk mempertahankan fungsi ginjal sebaik mungkin dengan perubahan gaya hidup.

Berikut gaya hidup yang bisa dilakukan:

1. Kelola gula darah bila kamu mengidap diabetes

Kamu bisa mengelola gula darah dengan mengurangi asupan gula, memperbanyak mengonsumsi makanan sehat, berolahraga secara teratur, dan minum obat sesuai anjuran dokter.

2. Jaga tekanan darah tetap normal

Selain gula darah, kamu juga perlu menjaga tekanan darah tetap normal untuk menjaga kesehatan ginjal.

Berikut kadar yang disarankan:

  • 125/75 untuk pengidap diabetes,
  • 125/75 untuk non-diabetes dengan proteinuria, dan
  • 130/85 untuk non-diabetes dan non-proteinuria.

3. Atur pola makan sehat untuk ginjal

Konsumsi makanan yang sehat dengan banyak buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian. Hindari asupan gula, garam, dan lemak.

Jangan makan terlalu banyak protein, tetapi pastikan kamu mendapatkan cukup kalori sehat.

4. Berhenti merokok

Merokok sudah diketahui bisa merusak ginjal dengan berbagai cara.

Karena itu, usahakanlah untuk berhenti merokok agar kerusakan ginjal tidak bertambah semakin parah.

5. Berolahraga secara teratur

Berolahraga lah selama 30 menit sehari, setidaknya lima hari seminggu.

Hal ini bisa membantu kamu mencapai dan menjaga berat badan yang sehat yang baik untuk kesehatan ginjal.

6. Berhati-hati saat ingin mengonsumsi obat

Sebisa mungkin hindari mengonsumsi obat penghilang rasa sakit dan obat lain yang bisa memperburuk penyakit ginjal kamu.

7. Temui dokter

Tanyakan pada dokter apakah ada obat yang bisa kamu minum untuk membantu melindungi ginjal kamu dan minum obat persis seperti yang dianjurkan dokter.

Tanda  Penyakit Ginjal Stadium Awal

Karena ginjal masih berfungsi cukup baik meski sedikit rusak, kebanyakan orang tidak tahu bahwa mereka mengidap penyakit ginjal stadium awal.

Bila mereka mengetahuinya, biasanya karena mereka sedang melakukan pemeriksaan untuk kondisi lain, seperti diabetes atau tekanan darah tinggi, yang merupakan dua penyebab utama penyakit ginjal.

Penyakit ginjal stadium awal paling sering didiagnosis melalui satu atau lebih cara berikut:

  • Tes darah.
  • Tes urine.
  • Tes pencitraan, biasanya CT scan atau MRI.

Bila kamu memiliki penyakit ginjal stadium awal, darahmu kemungkinan akan menunjukkan:

  • Tingkat protein yang lebih tinggi dari normal, terutama albumin.
  • Tingkat urea yang lebih tinggi dari normal. Urea adalah produk akhir dari metabolisme protein yang biasanya diekskresikan dalam urine.
  • Kadar kreatinin (produk limbah metabolisme otot) yang lebih tinggi dari normal.

Kadar kreatinin adalah yang digunakan dokter untuk menghitung stadium penyakit ginjal yang kamu alami saat ini.

Mereka menggunakannya untuk menghitung eGFR kamu, atau perkiraan laju filtrasi glomerulus.

Hal itu untuk menentukan seberapa efisien ginjal kamu menyaring limbah dan kotoran.

Ginjal yang sehat akan berfungsi pada 90% atau lebih baik, sehingga akan memiliki eGFR 90 atau lebih.

Seseorang dengan penyakit ginjal stadium awal masih akan memiliki eGFR 90 atau lebih. Setelah eGFR turun menjadi antara 60 dan 89, kamu umumnya dianggap sudah memasuki stadium 2. 

Namun, eGFR dalam kisaran tersebut terkadang bisa dianggap normal, tergantung pada usia, berat badan, jenis kelamin, dan berbagai faktor kesehatan kamu.

Tanda-tanda lain dari penyakit ginjal stadium awal antara lain:

  • Darah dalam urine, atau hematuria (meskipun ini juga bisa disebabkan oleh penyebab lain).
  • Tingkat protein yang lebih tinggi dari normal dalam urine, atau proteinuria.
  • Bukti yang terlihat dari kerusakan struktural melalui CT scan, MRI, ultrasound, atau x-ray dengan kontras.

Begitu kamu didiagnosis mengidap penyakit ginjal, sebaiknya lakukan lah tes darah dan urine secara teratur untuk memantau fungsi ginjal dan perkembangan kerusakannya. J

ika penyakitnya berkembang, dokter mungkin pada akhirnya ingin melakukan biopsi ginjal pada tahap selanjutnya untuk menentukan tingkat kerusakannya, tetapi itu tidak diperlukan pada tahap awal.

Gaya hidup sehat dan pengobatan untuk kondisi medis terkait dan faktor risiko, seperti diabetes, hipertensi, dan penyakit jantung, bisa membantu memperlambat perkembangan penyakit ginjal, dan menjaga kesehatan ginjal lebih lama.

Sumber: halodoc. com

Konsultasikan masalah kesehatan Anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung telah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna.