“Banyaknya makanan berlemak saat Lebaran membuat berat badan rawan bertambah. Nah, untuk menjaga agar berat badan tetap stabil, kamu harus mengatur pola makan, membatasi asupan gula, dan jangan lupa olahraga yang teratur.”

Saat Lebaran tiba, banyak hidangan lezat yang akan dihidangkan.

Mulai dari opor ayam, rendang, sambal goreng hati, dan semur daging.

Jadi tidak mengherankan jika banyak orang yang mengonsumsinya lebih dari sekali.

Meskipun begitu, kamu harus tahu bahwa makanan ini banyak mengandung lemak dan kolesterol.

Jika makan terlalu banyak akibatnya berat badan bisa naik, atau lebih parah, tekanan darah juga ikut naik.

Karena itu, yuk ketahui tips apa saja untuk menjaga berat badan saat Lebaran. 

Tips Menjaga Berat Badan Saat Lebaran

Supaya berat badan tidak bertambah, kamu bisa lakukan tips berikut saat Lebaran nanti:

1. Kendalikan porsi makan

Kendalikan porsi makan untuk menghindari makan berlebihan saat Lebaran.

Ambil makanan dengan piring kecil dan makan dengan perlahan. Kamu cukup makan dengan porsi harianmu, tidak perlu dilebih-lebihkan. 

Jika kamu ingin mencoba makanan berlemak seperti rendang atau opor, ambilah secukupnya dan pilih bagian daging yang tidak mengandung banyak lemak.

2. Batasi asupan gula

Beberapa camilan dan minuman yang dihidangkan saat Lebaran banyak yang mengandung gula.

Misalnya kue putri salju, kue nastar, es buah, es sirup, dan lainnya.

Meski rasanya lezat, kamu perlu membatasi asupan gula saat Lebaran.

Sebab jika dikonsumsi secara berlebihan, asupan gula bisa meningkatkan risiko kenaikan berat badan, diabetes, hingga obesitas.

3. Sarapan sebelum berkunjung ke rumah saudara

Sebelum berkunjung ke rumah saudara, kamu disarankan untuk sarapan terlebih dahulu.

Kamu bisa sarapan dengan makanan yang mengandung tinggi serat dan rendah kalori, seperti buah-buahan, oatmeal, atau roti gandum. 

Dengan begitu, kamu akan kenyang lebih lama sehingga tidak akan makan berlebihan saat berkunjung ke rumah saudara.

4. Atur pola makan

Setelah satu bulan berpuasa, sebaiknya biarkan tubuh untuk beradaptasi dengan jadwal makan yang normal.

Salah satu caranya adalah dengan mengatur pola makan.

Misalnya, hindari makan malam di atas jam enam dan perbanyak konsumsi makanan bergizi seimbang.

5. Tidur yang cukup

Walaupun sering disepelekan, faktanya tidur yang cukup memberikan dampak yang signifikan pada pengendalian berat badan.

Kurang tidur menyebabkan peningkatan hormon ghrelin yaitu hormon yang meningkatkan nafsu makan. 

Ini juga menyebabkan menurunnya hormon leptin yang berfungsi untuk menekan rasa lapar.

Karena itu mulai sekarang biasakan tidur cukup, agar kamu tidak makan terlalu banyak saat Lebaran nanti.

6. Rutin berolahraga

Meski sedang libur panjang, jangan lupa untuk berolahraga, ya. Tidak perlu melakukan olahraga yang berat.

Kamu bisa melakukannya dengan berjalan kaki atau olahraga ringan lainnya selama 15 menit.

Sebaiknya, lakukan secara rutin agar berat badan kamu bisa kembali seperti semula.

7. Perbanyak konsumsi buah dan air putih

Di sela-sela ngemil kue Lebaran dan makan ketupat, lengkapi juga dengan mengonsumsi buah-buahan.

Konsumsi buah yang kamu sukai dan konsumsilah di pagi hari sebelum makan.

Jangan lupa juga untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh dengan minum air putih, setidaknya delapan gelas per hari.

Sebab, air putih bisa membantu mengenyangkan perut dan melarutkan lemak yang membandel.

8. Konsisten

Konsisten menerapkan pola makan sehat merupakan salah satu kebiasaan baik yang dapat membantu mengontrol berat badan.

Ketika Lebaran kamu harus tetap konsisten untuk tidak makan terlalu banyak. 

Buatlah rencana sebelumnya mengenai apa yang ingin kamu makan saat Lebaran dan apa yang kamu hindari, lalu tetaplah pada rencana tersebut.

Misalnya, bila kamu ingin makan opor, kalau begitu kamu perlu hindari makanan lain seperti rendang atau  gulai.

Atau kamu bisa mencoba beberapa makanan tapi ingat, harus dalam jumlah yang secukupnya.   

Sumber : halodoc. com

Konsultasikan masalah kesehatan Anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung telah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna.