“Meskipun membutuhkan waktu lebih lama, bekas bisul masih bisa dihilangkan kok, yaitu dengan bantuan bahan alami dan kimia. Kamu bisa gunakan madu dan lidah buaya, atau mengeksfoliasinya menggunakan produk yang mengandung glycolic dan salicylic acid.”

Meskipun sakit dan mengganggu, bisul sebenarnya bisa dihilangkan dengan mudah. Menggunakan salep atau bahan alami sudah cukup untuk menghilangkan bisul. Namun, yang sering kali menjadi masalah adalah menghilangkan bekasnya.

Bekas bisul biasanya meninggalkan noda kehitaman atau lebam, dan sering kali bertahan hingga berminggu-minggu bahkan bulanan. Tentunya masalah ini bisa membuat tampilan kulit menjadi tidak mulus. 

Untungnya, ada beberapa cara mudah menghilangkan bekas bisul. Mau tahu apa saja? Simak, ulasan berikut ini!

Cara Mudah Menghilangkan Bekas Bisul

Jika kamu terkena bisul dan sudah sembuh, kamu harus segera menghilangkan bekasnya. Sebab, semakin cepat penanganannya semakin mudah bekas bisul dihilangkan. Berikut beberapa cara sederhana yang bisa kamu coba di rumah:

1. Silikon gel

Silikon gel dapat digunakan pada bekas luka termasuk bekas bisul. Kamu bisa mengaplikasikannya langsung di area yang kehitaman setiap hari. Gel ini dirancang untuk membantu melembutkan kulit dan meratakan bekas luka.

2. Lidah buaya

Menurut sebuah studi di Iranian Journal of Medical Sciences, lidah buaya dapat meningkatkan penyembuhan luka dan dapat membantu menghilangkan bekas luka. Nah, untuk menghilangkan bekas bisul, kamu bisa memanfaatkan bahan ini dengan cara berikut:

• Buang kulit lidah buaya. 
• Ambil gel lidah buaya, bisa menggunakan sendok atau tangan.
• Oleskan gel langsung pada bekas luka dengan gerakan memutar.
• Diamkan selama setengah jam.
• Setelah didiamkan, bersihkan gel dengan air mengalir.
• Ulangi metode ini dua kali dalam sehari.

3. Vitamin E

Tidak hanya bermanfaat untuk tubuh, vitamin E juga bisa kamu gunakan untuk menjaga kesehatan kulit termasuk menghilangkan bekas bisul. Kamu bisa pilih body lotion yang mengandung vitamin E atau gunakan kapsul vitamin E dan oleskan pada bekasnya. 

4. Madu

Madu terutama madu murni memiliki sifat antiinflamasi dan antibakteri yang bersifat menyembuhkan. Tidak heran mengapa kandungan satu ini sering kali ditemukan dalam produk perawatan kulit. Untuk menghilangkan bekas bisul, kamu bisa menggunakannya sebagai masker yaitu:

• Oleskan madu di bagian yang kehitaman dan tutup dengan perban.
• Biarkan madu menyerap selama satu malam penuh.
• Lepaskan perban di keesokan harinya dan bersihkan madu dengan air hangat.
• Lakukan cara ini dengan rutin setiap malam.  

5. Mengeksfoliasi kulit

Seperti kulit wajah, kulit badan juga perlu dieksfoliasi. Mengeksfoliasi dapat mengangkat sel kulit mati, termasuk lapisan gelap pada bekas bisul. Ada dua jenis eksfoliasi yaitu menggunakan bahan kimia atau body scrub. Eksfoliasi dengan bahan kimia biasanya mengandung glycolic acid atau salicylic acid. 

Sementara body scrub, bentuknya seperti lulur yang biasanya mengandung bahan pencerah sehingga dapat menyamarkan bekas luka dan mencerahkan kulit badan secara keseluruhan.

6. Menggunakan tabir surya

Setelah kamu melakukan beberapa langkah di atas, supaya bekas bisul tidak bertambah gelap, jangan lupa gunakan tabir surya setiap kali kamu keluar rumah. 

Sebab, sinar UV tidak hanya memperburuk bekas luka, tetapi juga dapat menghambat penyembuhan. Gunakan tabir surya dengan spf tinggi yaitu antara spf 30 dan 50. Tahap ini penting dilakukan terutama jika kamu baru menggunakan eksfoliasi kimia.

Itulah cara mudah untuk menghilangkan bekas bisul. Perlu diketahui cara ini bisa dilakukan untuk bekas bisul yang menghitam. Jika bisul meninggalkan bekas bopeng, maka kamu perlu perawatan lanjutan seperti laser.

Sumber : halodoc. com

Konsultasikan masalah kesehatan Anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung telah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna.