Informasi Kesehatan

Treponema Pallidum, Bakteri Penyebab Sifilis yang Harus Diwaspadai

Treponema-pallidum.jpg

Ini Ciri Penyakit TBC yang Perlu Diwaspadai

"TBC atau tuberkulosis adalah penyakit menular paru-paru yang…

Inilah Cara Mengenali Gejala 5 Jenis Kanker Kulit

“Kanker kulit adalah jenis kanker yang terbentuk karena…

Ini Penyebab Sakit Kepala Sebelah Kanan Berdenyut

  “Sakit kepala sebelah kanan bisa jadi penyebabnya…

"Sifilis disebabkan oleh bakteri treponema pallidium. Jenis bakteri ini sangat mudah menular melalui kontak seksual dan selaput lendir luka pengidapnya."

 Sifilis atau lebih dikenal sebagai penyakit raja singa adalah infeksi menular seksual (IMS) akibat bakteri Treponema pallidium. Ciri-cirinya berupa luka yang tak terasa nyeri, pada alat kelamin, rektum atau mulut. 

Jika tidak diobati, penyakit ini bisa merusak jantung, otak atau organ lain. Bahkan, kondisi ini juga dapat ditularkan dari ibu ke anak yang belum lahir. 

Yuk, simak penjelasan tentang penyakit sifilis lebih lengkap di sini!

Waspadai Treponema Pallidium Penyebab Sifilis

Cara penularan yang paling umum yakni bersentuhan dengan luka pengidapnya selama aktivitas seksual. Setelah bersentuhan, bakteri masuk ke dalam tubuh melalui luka kecil atau lecet pada kulit atau selaput lendir. 

Proses penularan ini terjadi selama tahap primer dan sekunder, bahkan pada awal periode laten. Dalam kasus yang lebih jarang, penularannya bisa melalui kontak langsung dengan lesi aktif, seperti saat berciuman. Ibu juga bisa menularkan bakteri ke bayinya selama kehamilan atau persalinan.

Ada anggapan bahwa sifilis bisa menular melalui toilet, bak mandi, pakaian, peralatan makan, gagang pintu, kolam renang, atau bak air panas.

Setelah sembuh, penyakit ini juga tidak akan kembali atau kambuh dengan sendirinya. Namun, seseorang mudah terinfeksi kembali apabila berkontak dengan luka sifilis orang lain.

Potensi Komplikasi Sifilis

Jika dibiarkan tanpa pengobatan, sifilis bisa fatal karena merusak organ-organ tubuh. 

Potensi komplikasinya meliputi: 

  • Terbentuknya benjolan (gumma) pada kulit, tulang, hati atau organ lainnya. Benjolan ini hilang setelah pengobatan dengan antibiotik.
  • Masalah neurologis seperti meningitis, gangguan pendengaran, masalah penglihatan, demensia, disfungsi seksual pada pria, dan inkontinensia urine.
  • Pembengkakan aorta atau arteri utama dalam tubuh, dan pembuluh darah lainnya. Kondisi ini juga dapat merusak katup jantung.
  • Berisiko tinggi untuk tertular HIV. Luka sifilis mudah terluka sehingga membuat HIV lebih mudah masuk ke aliran darah selama aktivitas seksual.
  • Meningkatkan risiko keguguran, bayi lahir mati, atau kematian bayi dalam beberapa hari setelah lahir.

Sumber : halodoc. com

Konsultasikan masalah kesehatan Anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung telah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna.