Informasi Kesehatan

Kenali Infeksi Kulit yang Disebabkan Alergi Makanan

images9.jpg

Tak Hanya Gatal, Dermatitis Atopik Berisiko Turunkan Kualitas Hidup Pengidapnya

“Dermatitis atopik dapat menurunkan kualitas hidup pengidapnya akibat…

Selain Tak Nafsu Makan, Ini Ciri-Ciri Anak Cacingan

“Masalah pada tumbuh kembang anak dapat terjadi karena…

5 Manfaat Jamu Beras Kencur untuk Kesehatan

Jamu beras kencur sudah lama dikenal dan dikonsumsi…

Setiap hari semua orang makan untuk mendapatkan energi agar kuat melakukan aktivitas harian. Meski begitu, makanan yang dikonsumsi mungkin saja menimbulkan dampak buruk pada beberapa orang. Gangguan yang umum terjadi karena makanan adalah alergi. Kamu mungkin mengalami ruam atau gatal bahkan menimbulkan infeksi pada kulit. Berikut ulasan lebih lengkapnya terkait gangguan pada kulit ini!

Alergi Makanan Dapat Sebabkan Infeksi Kulit

Seseorang dapat mengalami alergi makanan karena sistem kekebalan tubuh merespons secara defensif terhadap protein makanan tertentu. Padahal, kandungan pada makanan tersebut tidak menimbulkan bahaya apa pun bagi tubuh. Hal tersebut membuat sistem imunitas tubuh memproduksi antibodi, karena menganggap kandungan yang masuk sebagai zat asing yang berbahaya atau disebut juga alergen.

Saat pertama kali mengonsumsi makanan yang dapat menyebabkan alergi, sistem kekebalan tubuh memproduksi antibodi yang disebut imunoglobulin E (IgE). Ketika kamu mengonsumsi makanan yang sama untuk kedua kalinya, antibodi IgE akan bekerja sesuai perintah untuk melepaskan sebagian besar histamin agar dapat "membunuh" zat asing tersebut. Histamin sendiri adalah bahan kimia kuat yang dapat memengaruhi banyak bagian tubuh, terutama kulit.

Namun, tahukah kamu jika seseorang yang mengalami alergi makanan jika dibiarkan dapat menyebabkan infeksi pada kulit?

Seseorang yang sedang mengalami alergi, salah satu gejala yang dapat timbul adalah rasa gatal karena efek samping yang terjadi pada tubuh. Tentu kamu sulit untuk menahan diri untuk tidak menggaruk area kulit yang gatal. Jika kamu tetap menggaruk kulit yang terganggu, iritasi yang sedang terjadi dapat semakin parah bahkan infeksi pada kulit. Gangguan yang lebih parah dapat terjadi jika tidak segera diobati.

 

Cara Mendiagnosis Alergi Makanan

Cara yang paling umum untuk mendiagnosis alergi adalah dengan melakukan tes darah radioallergosorbent (RAST) untuk memeriksa jumlah antibodi yang diproduksi oleh sistem kekebalan tubuh. Adanya peningkatan kadar antibodi tertentu dapat membantu dokter untuk mengidentifikasi alergi makanan tertentu. Dokter juga dapat melakukan tes alergi pada kulit atau tes gores untuk mengidentifikasi zat yang menyebabkan gejala alergi.

Selain itu, kamu juga perlu membuat buku harian makanan untuk menemukan secara pasti segala yang dikonsumsi yang dapat memicu alergi. Setelah memastikannya, cobalah untuk menghindari makanan yang dapat memicu alergi, kemudian menambahkannya kembali pada diet yang dilakukan satu per satu untuk melihat reaksi yang ditimbulkan. Metode ini disebut juga dengan diet eliminasi dan tantangan.

Cara Mengatasi Alergi Makanan

Cara terbaik untuk mengatasi alergi makanan adalah dengan menghindari segala hal yang dapat menimbulkan reaksi. Jika reaksi yang timbul ringan, biasanya dapat mereda tanpa dilakukan pengobatan. Untuk mengatasi ruam, antihistamin dapat membantu guna mengatasi rasa gatal dan juga meredakan hidung yang tersumbat, serta gejala lainnya yang terkait alergi.

Jika gejala atau reaksi yang terjadi lebih serius, konsumsi kortikosteroid seperti prednison dapat membantu untuk mengurangi pembengkakan. Dalam situasi yang mengancam nyawa, suntikan epinefrin dapat segera membalikkan gejala dan merupakan satu-satunya pilihan pengobatan yang terbilang efektif. Jika dokter memberikan resep yang berisi auto-injector, pastikan untuk membawa dua setiap saat.

Itulah pembahasan mengenai alergi makanan yang dapat menyebabkan terjadinya infeksi pada kulit. Maka dari itu, ada baiknya untuk mengendalikan diri jika merasakan gatal akibat gejala dari alergi. Selain itu, kamu dapat menggunakan pelembap kulit atau kompres dengan kain dingin untuk menekan iritasi yang disebabkan oleh reaksi alergi. Dengan begitu, dampak buruk yang mungkin terjadi dapat dihindari.

Sumber : halodoc. com

Konsultasikan masalah kesehatan Anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung telah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna.