Informasi Kesehatan

Catat, Ini 11 Makanan Sehat bagi Pengidap Asam Lambung

150_Artikel_CA19_makanan-untuk-penderita-asam-lambung1.jpg

7 Makanan yang Mampu Meredakan Batuk Pilek

Batuk pilek memang bisa menurunkan nafsu makan seseorang…

“Asam lambung ditandai dengan sensasi terbakar di dada dan mual. Masalah ini dapat diatasi dengan mengosumsi makanan untuk asam lambung, seperti ikan, daging tanpa lemak, dan buah-buahan.” 

Ada banyak faktor yang memicu naiknya asam lambung ke kerongkongan, salah satunya adalah makanan. Contohnya, buah-buahan asam, makanan tinggi lemak, makanan pedas, dan coklat.

Ketika asam lambung naik, akan muncul sensasi rasa pahit di dalam mulut pengidap. Gejalanya diikuti dengan mual, muntah, sensasi panas di perut, dan mengalirnya makanan ke kerongkongan.

Makanan untuk Asam Lambung yang Aman Dikonsumsi

Untuk mencegah munculnya gejala penyakit asam lambung, pengidapnya perlu memperhatikan makanan yang dikonsumsi. Berikut ini makanan untuk asam lambung yang aman dikonsumsi oleh pengidap:

1. Jahe

Makanan untuk asam lambung yang pertama adalah jahe. Tanaman herbal ini tak hanya memberi kehangatan, tapi juga dapat menurunkan potensi munculnya gejala asam lambung pada pengidap. 

Jahe memiliki kandungan antiinflamasi untuk mengatasi masalah pencernaan dan menjadi obat alami untuk asam lambung atau maag. Caranya dengan memotong dan merebusnya. Kemudian, campur dengan madu.

Studi berjudul Ginger in gastrointestinal disorders: A systematic review of clinical trials yang dipublikasikan Food Science & Nutrition menyebutkan, mengonsumsi jahe kurang dari 1500 miligram efektif meredakan mual akibat asam lambung.

Selain itu, jahe sebagai agen makanan penting yang memiliki efek karminatif, mengurangi tekanan pada sfingter esofagus bagian bawah, mengurangi kram usus, dan mencegah dispepsia, perut kembung, dan kembung. 

2. Lidah buaya

Manfaat lidah buaya tak hanya sekedar untuk kecantikan saja. Makanan untuk asam lambung ini berkhasiat sebagai penyembuh alami. Caranya dengan mengonsumsinya secara langsung atau mencampurnya dalam jus dan makanan.

3. Oatmeal

Jenis makanan untuk asam lambung lainnya adalah oatmeal. Kudapan ini kaya akan serat yang dapat memberikan rasa kenyang lebih lama. Dalam mengatasi gejala, oatmeal bekerja dengan menyerap produksi asam lambung berlebih.

4. Pisang

Pisang memiliki kandungan pH sekitar 5,6 mampu menetralkan asam lambung dan meredakan gejalanya. Buah ini juga bekerja dengan melapisi kerongkongan yang teriritasi akibat naiknya asam lambung.

5. Sayuran berdaun hijau

Sayuran sebagai makanan untuk asam lambung adalah kembang kol, brokoli, kentang, selada, timun, buncis, dan asparagus. Sayur-sayuran tersebut memiliki kandungan tinggi serat yang mampu menurunkan asam lambung.

6. Daging tanpa lemak

Daging yang berlemak tinggi sering menjadi pemicu naiknya asam lambung. Itu sebabnya, pengidap asam lambung sebaiknya memilih daging rendah lemak yang mudah dicerna oleh lambung. Perhatikan juga cara mengolahnya, ya. Sebaiknya kamu mengolah dengan cara dipanggang, direbus, dikukus, atau dibakar.

7. Roti

Pengidap asam lambung masih boleh mengonsumsi roti. Namun, jenis roti yang disarankan adalah yang terbuat dari gandum atau mengandung biji-bijian di dalamnya. Jenis roti tersebut kaya kandungan vitamin, serat, dan nutrisi yang baik untuk kesehatan lambung.

8. Pepaya 

Pepaya tak hanya bekerja sebagai pencahar alami. Makanan untuk asam lambung ini juga mampu meredakan gejala gangguan tersebut. Manfaat ini terjadi berkat enzim papain di dalam buah. Enzim ini bekerja dengan mencerna protein di dalam lambung ketika terjadi kekambuhan gejala asam lambung.

9. Yoghurt

Meski terasa sedikit asam, yoghurt jadi salah satu makanan untuk asam lambung. Kandungan di dalamnya bisa menetralisir gejala yang muncul. Manfaat baik ini terjadi berkat proses fermentasi makanan.

Studi berjudul Gastric microbiota in the functional dyspepsia patients treated with probiotic yogurt yang dipublikasikan dalam BMJ Open Gastroenterology menemukan, yoghurt mengandung prebiotik yang dapat membantu mengatasi gejala asam lambung.

Namun, sampai saat ini penelitian lebih lanjut dibutuhkan untuk menganalisis mikrobiota lambung atau menjelaskan mekanisme yang mendasarinya.

10. Ikan

Ikan memiliki kadar asam dan lemak yang rendah, sehingga baik dikonsumsi oleh pengidap asam lambung. Beberapa jenis ikan yang direkomendasikan, yakni salmon, gurame, lele, tongkol, dan sarden.

Perhatikan juga cara mengolahnya. Sebaiknya tidak terlalu banyak memakai bumbu pedas dan asam. Hindari juga memasak dengan menggorengnya, karena kandungan minyak bisa memicu naiknya asam lambung.

11. Apel

Makanan untuk asam lambung yang terakhir adalah buah apel. Buah ini kaya akan serat dan merupakan sumber kalsium, kalium serta magnesium. Berbagai nutrisi ini mampu meredakan gejala asam lambung dengan menetralisirnya. Namun, pastikan tidak memilih apel berwarna hijau karena memiliki rasa cenderung asam.

Bagaimana Cara agar Asam Lambung Cepat Sembuh?

Selain dari makanan, kamu juga bisa melakukan beberapa cara alami di bawah ini untuk menetralisir asam lambung.

1. Hindari makanan pemicu refluks

Hindari makanan dan minuman tertentu yang bisa memicu peningkatan asam lambung. Misalnya, kafein, soda, cokelat, buah dan jus jeruk, tomat, bawang, mint, dan makanan berlemak tinggi.

2. Berdiri tegak

Selanjutnya, berdiri dengan tegak. Postur tubuh ini dapat mengurangi tekanan pada sfingter esofagus bagian bawah. Dengan begitu, gejala asam lambung perlahan bisa mereda.

3. Tidur miring ke kiri

Tidur miring ke kiri dapat membantu mencegah naiknya asam lambung ke kerongkongan. Posisi ini membuat otot sfingter esofagus bagian bawah berada di atas asam lambung, sehingga aliran asam lebih sulit naik ke kerongkongan.

4. Jangan makan sebelum tidur

Pencernaan berhenti bekerja ketika seseorang tertidur. Jadi, sebaiknya berhenti makan, setidaknya 2 sampai 3 jam sebelum tidur. Dengan begitu, perut memiliki kesempatan untuk mengosongkannya sebelum kamu tertidur.

5. Jangan merokok

Kebiasaan merokok dapat melemahkan otot-otot pada sfingter esofagus yang berfungsi menghadang aliran asam lambung. Jadi, sebaiknya berhenti dari kebiasaan ini guna meminimalisir munculnya gejala asam lambung.

6. Hindari alkohol

Alkohol dapat melemahkan sfingter esofagus, yang merupakan otot pengontrol aliran makanan dari kerongkongan ke lambung. Saat otot ini melemah, asam lambung dapat naik kembali ke kerongkongan dan menyebabkan refluks asam.

7. Konsumsi banyak serat

Konsumsi makanan tinggi serat, seperti sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian, dapat membantu mengurangi gejala asam lambung. Selain itu, asupan tersebut dapat meningkatkan kesehatan dan kinerja organ pencernaan.

Dampak Penyakit Asam Lambung yang Tak Diobati

Jika dibiarkan tanpa penanganan, asam lambung bisa memberikan dampak membahayakan, seperti:

  • Striktur esofagus. Masalah ini dipicu oleh luka tenggorokan yang membuat pengidapnya kesulitan menelan. 
  • Ulkus peptikum. Penyakit ini terjadi karena asam lambung yang menggerogoti lapisan perut dan menimbulkan luka (ulkus). 
  • Perdarahan gastrointestinal. Aliran asam lambung di saluran pencernaan menjadi pemicu perdarahan gastrointestinal. 
  • Esofagitis. Esofagitis menyebabkan perdarahan kerongkongan, iritasi, dan kesulitan menelan.
  • Barrett esophagus. Kondisi ini dipicu oleh paparan asam lambung berulang. Dampaknya, terjadi perubahan sel dan jaringan yang melapisi kerongkongan. Jika dibiarkan, gangguan bisa saja berkembang menjadi sel kanker.

Itulah beberapa jenis makanan dan cara alami yang dapat dilakukan untuk mencegah sekaligus meminimalisir gejala asam lambung. Jika tak kunjung membaik, sebaiknya segera periksakan diri, ya! 

Sumber : halodoc. com

Konsultasikan masalah kesehatan Anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung telah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurn