“Meski umumnya tidak berbahaya, adanya benjolan di kepala belakang juga dapat mengindikasikan masalah kesehatan serius. Misalnya seperti folikulitis hingga indikasi akan adanya tumor yang bersifat non kanker.”
Ada sejumlah penyebab munculnya benjolan di kepala. Umumnya penyebab tersebut memang tidak berbahaya. Salah satunya adalah benjolan di kepala belakang.
Meski begitu, benjolan di kepala belakang juga perlu kamu waspadai. Sebab, kondisi ini bisa menjadi indikasi adanya masalah kesehatan yang memerlukan penanganan tepat.
Karena itu, ketahuilah berbagai macam penyebab kondisi ini agar segera menemukan penanganan yang tepat.
Kondisi ini dapat terjadi karena berbagai faktor, yaitu:
Setiap tengkorak manusia memiliki tonjolan atau benjolan alami pada bagian belakang kepalanya. Yakni, benjolan besar oksipital eksternal yang dikenal dengan nama Inion.
Kepala yang terbentur benda keras sangat berisiko untuk mengalami cedera.
Benjolan yang muncul akibat cedera kepala menandakan bahwa kepala terluka, sehingga tubuh sedang berusaha menyembuhkan luka tersebut.
Jika kamu mencukur rambut, mungkin saja hal ini dapat membuat rambut tumbuh ke dalam.
Kondisi tersebut dapat terjadi ketika rambut yang dicukur malah tumbuh ke dalam kulit, bukan melaluinya.
Alhasil, benjolan kecil berwarna merah dan padat dapat muncul.
Eksostosis merupakan pertumbuhan tulang baru yang jinak di atas tulang yang normal.
Kondisi tersebut umumnya dialami seseorang yang masih berusia kanak-kanak dan dapat terjadi pada tulang apa pun.
Umumnya, tumor yang tumbuh pada kepala bersifat jinak. Namun, tidak menutup kemungkinan bahwa tumor tersebut juga dapat berkembang menjadi kanker.
Folikulitis merupakan infeksi yang berkembang pada folikel rambut atau tempat rambut tumbuh. Kondisi ini biasanya terjadi karena infeksi bakteri atau jamur.
Folikulitis dapat terlihat seperti jerawat dan menimbulkan benjolan bulat, meradang, gatal, serta menonjol.
Sulit untuk menentukan sendiri apakah benjolan pada kepala perlu kamu khawatirkan atau tidak.
Meskipun banyak benjolan yang tidak memerlukan perhatian medis, beberapa mungkin merupakan tanda kondisi serius.
Karena itu, kamu harus berbicara dengan dokter jika benjolan tersebut menyebabkan rasa sakit, ukurannya berubah, mengeluarkan nanah atau cairan, atau terasa hangat saat kamu sentuh.
Nantinya, dokter akan melakukan pemeriksaan melibatkan wawancara medis, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan pendukung.
Adapun pemeriksaan pendukung yang dapat dokter lakukan adalah tes darah, biopsi, hingga pemeriksaan pemindaian seperti CT scan.
Perawatan tepat akan tergantung pada penyebabnya.
Seorang dokter akan membuat diagnosis sebelum merekomendasikan perawatan apa pun.
Jika penyebabnya adalah cedera. dokter dapat merekomendasikan pengobatan seperti:
Sementara itu, apabila penyebabnya adalah infeksi seperti folikulitis, dokter mungkin meresepkan krim antibiotik.
Krim tersebut akan dioleskan ke area yang terinfeksi. Jika infeksi terus terjadi, dokter dapat merekomendasikan hair removal.
Segeralah hubungi dokter apabila benjolan yang muncul:
Bila kamu mengalami benjolan di kepala belakang, ada baiknya segera periksakan diri ke dokter
Sumber : halodoc. com
Konsultasikan masalah kesehatan Anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung telah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna