“Minyak kayu putih diyakini dapat membantu menurunkan demam. Namun, seperti apa penjelasannya dan bagaimana dengan efektivitasnya?” Minyak kayu putih merupakan salah satu minyak esensial yang penggunaannya sudah sangat familiar di Indonesia. Selain sensasi hangat dan aromanya yang harum, minyak kayu putih juga diketahui memiliki beragam manfaat bagi tubuh. Mulai dari menghangatkan tubuh, meredakan masuk angin, sakit kepala, hingga gatal. Namun, tak hanya itu, minyak esensial tersebut juga diyakini dapat membantu menurunkan demam. 

Efektivitas Minyak Kayu Putih untuk Turunkan Demam 

Minyak kayu putih diketahui memiliki sifat antioksidan, antiinflamasi, sekaligus penghilang rasa sakit yang dapat membantu menurunkan demam. Berdasarkan beberapa sifatnya, minyak esensial tersebut diyakini dapat membantu melawan infeksi virus, bakteri, dan jamur di tubuh. 

Bahkan, sebuah tes laboratorium yang dilakukan pada 2017 silam, menemukan bahwa minyak esensial ini mampu menyingkirkan beberapa kuman penyakit pada manusia. Misalnya seperti bakteri penyebab radang tenggorokan, dan bakteri E. coli penyebab infeksi perut. Selain itu, penelitian tersebut juga menemukan kalau minyak esensial tersebut dapat membasmi jamur penyebab infeksi ragi. 

Nah, minyak kayu putih juga dapat membantu mengurangi demam dengan melawan infeksi, dan merangsang produksi keringat sehingga mendinginkan tubuh. Senyawa dalam minyak esensial tersebut mampu merangsang kelenjar Eccrine yang mengeluarkan keringat. Selain itu, minyak ini juga membantu tubuh membuang racun melalui keringat.

Menariknya lagi, minyak esensial ini juga dapat membantu meredakan gejala demam dengan meredakan batuk dan hidung tersumbat. Sebab, minyak esensial ini dapat membantu membersihkan lendir dan dahak ekstra di dalam tubuh. Hal ini dapat membuat seseorang lebih mudah untuk bernapas dan meredakan batuk dan pilek. 

Kendati demikian, penelitian lebih mendalam terkait efektivitas minyak esensial ini dalam menurunkan demam, tentunya masih diperlukan. 

Manfaat Lain dari Penggunaan Minyak Kayu Putih

Selain diyakini dapat menurunkan demam, minyak esensial ini juga dipercaya dapat memberikan berbagai manfaat kesehatan lainnya, seperti: 

1. Melegakan Dada 

Batuk kerap menimbulkan ketidaknyamanan, apalagi jika batuknya kering, karena lendir sulit dikeluarkan. Nah, menghirup minyak kayu putih dapat melonggarkan lendir pada dada, sehingga mudah untuk dikeluarkan saat batuk. Selain itu, menggosok minyak esensial tersebut pada dada ketika batuk, juga dapat menghasilkan efek yang sama. 

2. Meredakan Nyeri Sendi

Penelitian menunjukkan bahwa minyak esensial ini dapat meredakan nyeri sendi. Karena itu, minyak ini tentunya bermanfaat bagi orang yang mengalami sakit punggung atau mereka yang baru pulih dari cedera sendi atau otot. 

3. Mengusir Nyamuk 

Sebagai serangga penggigit, nyamuk diketahui dapat membawa penyakit yang berbahaya bagi kesehatan. Contohnya seperti demam berdarah dengue, hingga malaria. Maka dari itu, menghindari gigitan nyamuk merupakan salah satu cara pencegahan yang penting dilakukan. 

Nah, Aroma minyak kayu putih diketahui dapat mengusir nyamuk pembawa penyakit yang dapat berbahaya bagi kesehatan. Untuk mencobanya, kamu dapat mengoleskan minyak esensial ini pada tangan atau bagian tubuh yang kerap digigit nyamuk. 

Itulah penjelasan mengenai efektivitas minyak kayu putih dalam menurunkan demam. Minyak esensial tersebut diketahui memiliki sifat antioksidan, antiinflamasi, sekaligus penghilang rasa sakit yang dapat membantu menurunkan demam. 

Selain itu, minyak kayu putih juga dapat membantu mengurangi demam dengan melawan infeksi, dan merangsang keringat sehingga mendinginkan tubuh. Kendati demikian, penelitian lebih mendalam mengenai efektivitasnya masih perlu dilakukan. 

Sumber: halodoc .com

Konsultasikan masalah kesehatan anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung sudah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna