Informasi Kesehatan

Waspada, Ini 7 Bahaya Kebiasaan Konsumsi Minuman Manis

kooky-caramel-freakshake-110504-1.jpeg

Polusi, Ini Jenis, Dampak, dan Cara Meminimalkan Paparannya

Polusi adalah pencemaran lingkungan oleh materi biologis dan…

6 Makanan Penyebab Tipes yang Perlu Diwaspadai

Makanan penyebab tipes meliputi makanan apa pun yang…

Mengenali Proses Penularan Virus Cacar Air dan Cara Mencegah Penyakitnya

Mengenali Proses Penularan Virus Cacar Air dan Cara…

Bahaya Sering Mengonsumsi Minuman Manis

Bila berbicara mengenai peringkat minuman terbaik untuk kesehatan, minuman manis jelas berada di peringkat paling bawah, karena minuman tersebut memberikan begitu banyak kalori dan hampir tidak ada nutrisi lain. Meski tinggi kalori, mengonsumsi minuman manis tidak memberikan rasa kenyang yang sama seperti mengonsumsi makanan padat. Dan penelitian menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi minuman manis, sering kali tidak mengimbangi asupan kalori yang masuk dari minuman tersebut dengan makan lebih sedikit.

Perlu diketahui, rata-rata minuman kaleng yang manis atau jus buah, memberikan sekitar 150 kalori yang hampir semuanya berasal dari gula tambahan. Bila kamu minum hanya satu dari minuman manis tersebut setiap hari, dan tidak mengurangi kalori dari makanan, kamu bisa mengalami peningkatan berat badan hingga 2,2 kilogram dalam setahun. 

Tidak hanya penambahan berat badan, kebiasaan minum minuman yang tinggi gula juga bisa meningkatkan risiko masalah kesehatan serius, hingga kematian. 

Berikut bahaya mengonsumsi minuman manis secara rutin:

1. Obesitas

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, minuman kekinian yang tinggi gula bisa memberikan kalori yang banyak. Namun, kebanyakan orang yang punya kebiasaan minuman manis tidak mengimbanginya dengan mengurangi kalori dari makanan yang dikonsumsinya. Inilah yang menyebabkan kebiasaan tidak sehat tersebut bisa meningkatkan berat badan yang berujung pada obesitas. 

Berat badan berlebih atau obesitas juga bisa meningkatkan risiko berbagai masalah kesehatan, seperti diabetes tipe 2, penyakit jantung, osteoarthritis, sleep apnea dan masalah pernapasan, dan masih banyak lagi.

2. Diabetes tipe 2

Dampak kebiasaan minum minuman manis lainnya yang juga sudah jelas terbukti adalah diabetes tipe 2. Orang yang mengonsumsi minuman manis secara teratur, 1-2 kaleng sehari atau lebih, memiliki risiko 26 persen lebih besar terkena diabetes tipe 2 dibanding orang yang jarang mengonsumsi minuman tersebut. Risiko bahkan lebih besar pada orang dewasa muda dan orang Asia.

3. Penyakit jantung

Sebuah penelitian yang diikuti 40.000 pria selama dua dekade menemukan, bahwa mereka yang rata-rata minum satu kaleng minuman manis per hari memiliki risiko 20% lebih tinggi terkena serangan jantung, atau meninggal akibat serangan jantung dibandingkan pria yang jarang mengonsumsi minuman manis. Sebuah studi pada wanita juga menemukan hal yang serupa dalam hubungan minuman manis dengan penyakit jantung. 

Studi Kesehatan Perawat, yang melacak kesehatan hampir 90.000 wanita selama dua dekade, menemukan bahwa wanita yang minum lebih dari dua porsi minuman manis setiap hari, memiliki risiko 40 persen lebih tinggi terkena serangan jantung atau kematian akibat penyakit jantung, daripada wanita yang jarang minum minuman manis. 

Hal itu karena orang yang minum banyak minuman manis cenderung memiliki berat badan berlebih yang bisa meningkatkan faktor risiko penyakit jantung, seperti kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi, dan lain-lain.

4. Nyeri sendi (gout)

Menurut sebuah penelitian, kebiasaan mengonsumsi minuman manis setiap hari juga meningkatkan risiko asam urat sebanyak 75 persen lebih tinggi daripada orang yang jarang meminumnya.

5. Penyakit ginjal

Minuman tinggi gula bisa menyebabkan obesitas, diabetes, dan hipertensi, yang semuanya itu merupakan faktor risiko untuk penyakit ginjal.

6. Penyakit hati non-alkohol

Sebuah studi baru-baru ini diterbitkan dalam jurnal Clinical Gastroenterology and Hepatology menemukan, bahwa minum satu atau lebih minuman manis setiap hari selama lima sampai tujuh tahun dapat menyebabkan penyakit hati berlemak. 

7. Kerusakan gigi

Bahaya mengonsumsi minuman manis lainnya yang mungkin sudah diketahui banyak orang adalah kerusakan gigi. Hal itu karena bakteri dalam mulut bisa menggerogoti sisa gula yang ditinggalkan minuman tidak sehat tersebut. 

Saat bakteri mengonsumsi gula, ia mulai menghasilkan asam yang akan mengikis email gigi kamu. Akibatnya, gigi menjadi lebih tipis dan rapuh, sehingga kamu berisiko mengalami gigi berlubang. 

Mengingat ada berbagai dampak kesehatan yang berbahaya akibat kebiasaan mengonsumsi minuman manis, cobalah untuk mulai mengurangi konsumsi minuman kekinian dari sekarang. American Heart Association merekomendasikan konsumsi gula agar tidak lebih dari 9 sendok teh untuk pria, dan kurang dari 6 sendok teh pada wanita setiap harinya.

 

Sumber: Halodoc.com

Konsultasikan masalah kesehatan anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung sudah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna.