Tape atau tapai adalah makanan ringan atau camilan khas Indonesia yang memiliki banyak peminat. Camilan yang dibuat dari fermentasi antara singkong dan ketan ini memiliki rasa yang manis dan unik. Selain dikonsumsi langsung, tape juga dapat diolah sebagai minuman segar atau dibakar dan diberi sirup gula merah. 

Nah, nyatanya tak hanya lezat, tapai juga merupakan makanan sehat yang sebaiknya dikonsumsi. Sebab, tape juga dikabarkan dapat memberikan berbagai manfaat kesehatan bagi tubuh.  Yuk, ketahui apa manfaat tape untuk kesehatan di sini! 

Manfaat Tape untuk Kesehatan

Berikut adalah beberapa manfaat dari mengonsumsi tape untuk kesehatan: 

1. Menyehatkan pencernaan

Manfaat pertama dari mengonsumsi tape adalah menyehatkan pencernaan. Sebab, tape mengandung jenis probiotik Lactobacillus plantarum. Nah, perlu diketahui kalau probiotik tersebut dapat membantu menyehatkan pencernaan sekaligus meningkatkan sistem kekebalan tubuh. 

Bahkan, probiotik seperti Lactobacillus plantarum juga kadang-kadang digunakan untuk mencegah atau mengobati kondisi tertentu. Misalnya seperti eksim, alergi musiman, sindrom iritasi usus (IBS), kolesterol tinggi, dan penyakit radang usus (IBD). Meski begitu, bukti dan data ilmiah yang dapat mendukung klaim ini masih kurang, sehingga penelitian lebih mendalam masih dibutuhkan. 

2. Mengatasi jerawat

Tape juga dikabarkan dapat membantu mengatasi jerawat yang membandel. Alasannya, mengonsumsi tapai dapat membantu tubuh menetralisir racun dan kotoran yang menumpuk pada pori-pori kulit wajah. 

Meski manfaat tape yang satu ini masih membutuhkan banyak penelitian, tapi tidak ada salahnya untuk mengonsumsi tapai sebagai camilan sehat. Namun, pastikan untuk mengonsumsinya secara tidak berlebihan, agar dapat terhindar dari risiko efek samping yang serius. Salah satunya seperti sakit perut, lantaran tape mengandung sedikit alkohol. 

3. Mencegah anemia

Perlu diingat bahwa anemia merupakan penyakit yang terjadi ketika jumlah sel darah merah dalam tubuh lebih rendah dibandingkan dengan jumlah normalnya. Penyakit ini membuat pengidapnya menjadi lebih lemah dan tidak bertenaga untuk melakukan aktivitas fisik.

Nah, manfaat menarik selanjutnya dari mengonsumsi tapai adalah mencegah anemia. Alasannya, saat proses fermentasi tape berlangsung, ada sejumlah mikroorganisme yang dapat meningkatkan produksi vitamin B12. Vitamin B12 sendiri berperan penting dalam meningkatkan produksi sel darah merah lebih banyak. 

4. Menghangatkan tubuh

Tape juga dikabarkan dapat membantu menghangatkan tubuh ketika cuaca sedang dingin. Hal ini dikarenakan oleh kandungan alkohol dengan kadar rendah yang terkandung di dalam tape. Menariknya lagi, makanan ini juga diklaim baik dikonsumsi ketika kamu sedang lemas atau demam ringan. Sebab, tape singkong dapat menghangatkan darah, sekaligus merangsang kulit menjadi hangat. 

5. Meningkatkan energi tubuh

Tape dibuat dari fermentasi singkong, yang mana umbi-umbian tersebut merupakan salah satu sumber karbohidrat yang baik. Artinya, konsumsi tape dapat memberikan efek yang sama ketika kamu mengonsumsi nasi atau kentang, yaitu meningkatkan energi.  Perlu diingat bahwa karbohidrat merupakan sumber energi utama pada tubuh, dan berperan penting dalam memecah protein untuk memenuhi asupan nutrisi sel-sel tubuh. 

Itulah beberapa manfaat dari mengonsumsi tape bagi kesehatan. Mulai dari menyehatkan pencernaan, mengatasi jerawat, mencegah anemia, hingga meningkatkan energi tubuh. 

Meski diyakini dapat memberikan sejumlah manfaat untuk tubuh, pastikan untuk mengonsumsinya secara tidak berlebihan. Sebab, tape juga mengandung alkohol yang dapat menimbulkan berbagai dampak negatif pada tubuh. Maka, konsumsilah tapai dalam jumlah sedang (tidak lebih dari 50 gram) setiap hari untuk mencegah efek samping.

Sumber: halodoc. com 

Konsultasikan masalah kesehatan anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung sudah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna.