“Kacang Bogor mengandung serat, kalsium, protein, fosfor dan zat besi. Manfaatnya mulai dari membantu menjaga berat badan hingga menurunkan potensi kanker.”
Makanan ini dinamai kacang Bogor karena dibudidayakan dan banyak dijajakan di Kota Bogor. Camilan ini mengandung banyak nutrisi baik, di antaranya serat, kalsium, protein, fosfor dan zat besi.
Beberapa kandungan tersebut bermanfaat baik baik kesehatan tubuh. Di antaranya menurunkan risiko diabetes, membantu menjaga berat badan, meningkatkan kesehatan jantung dan mengurangi potensi kanker.
Adapun kandungan yang terdapat dapat 100 gram kacang Bogor, yakni:
Selain kandungan di atas, dalam kacang Bogor juga terdapat beberapa jenis mineral. Di antaranya kalium, magnesium, zinc, tembaga, beta karoten, riboflavin, niacin dan asam amino esensial.
Adapun manfaat yang diperoleh dari berbagai kandungan tersebut, meliputi:
Kacang Bogor mengandung indeks glikemik (GI) rendah yang tidak berpotensi memicu lonjakan gula darah dalam tubuh. Serat di dalamnya dapat membantu memperlambat proses penyerapan gula, sehingga bisa mencegah diabetes bisa dicegah.
Kandungan protein dan serat tak larut di dalam kacang Bogor bisa membuat rasa kenyang bertahan lebih lama. Ini dapat mencegah seseorang mengonsumsi makan berlebihan, sehingga berat badan jadi terkendali.
Kacang Bogor mengandung lemak tak jenuh yang dapat membantu menjaga kesehatan jantung. Lemak jenis ini bekerja dengan menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kolesterol baik (HDL).
Kandungan flavonoid di dalamnya efektif menurunkan tekanan darah dan mengurangi peradangan. Manfaat lainnya, yakni menurunkan risiko iskemia (kekurangan aliran darah) yang menjadi penyebab sakit jantung.
Kacang Bogor mengandung asam amino lisin dan leusin yang berperan dalam produksi hormon dan energi tubuh. Lisin adalah kandungan yang berperan dalam produksi hormon, energi dan kekebalan tubuh.
Sementara leusin berperan dalam memperbaiki jaringan dan otot. Kandungan tersebut juga dapat mendukung produksi hormon pertumbuhan, mengatur kadar gula darah dan mempercepat proses penyembuhan luka.
Kanker terjadi akibat pertumbuhan sel abnormal yang tak terkendali dalam tubuh. Kandungan antioksidan tanin dalam kacang Bogor efektif menekan proses pertumbuhan tersebut. Makanan ini dapat menurunkan potensi kanker payudara, hati, paru-paru, prostat dan ovarium.
Guna meningkatkan kesehatan tubuh, mengonsumsi kacang Bogor juga perlu diimbali dengan pola hidup sehat lainnya. Contohnya, makan makanan sehat bergizi seimbang, rajin olahraga, banyak minum air putih dan mencukupi waktu tidur.
Pengidap alergi makanan disarankan tidak mengonsumsi kacang Bogor. Jika mengalami reaksi berupa kemerahan, gatal dan sensasi rasa terbakar di kulit setelah mengonsumsinya, silakan buat janji medis untuk melakukan pemeriksaan.
Sumber: halodoc. com
Konsultasikan masalah kesehatan anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung sudah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna.