Informasi Kesehatan

Benarkah Air Putih Memiliki Kalori? Ini Faktanya!

b3d029fa-f9ec-49fc-8f12-f99acf77a824_169.jpeg

Mengetahui Manfaat Vitamin D3 bagi Kesehatan Tubuh

“Vitamin D3 adalah jenis vitamin D yang berasal…

Benarkah Belerang Mampu Mengatasi Masalah Kulit? Ini Faktanya

“Belerang mampu bekerja efektif mengatasi masalah kulit seperti…

Ini Tanda Kulit Mengalami Infeksi Jamur

“Gejala infeksi jamur bisa berbeda-beda tergantung jenis jamur…

Benarkah Air Putih Mengandung Kalori?

Air putih jelas tidak memiliki kalori alias nol kalori. Oleh sebab itu, cairan ini tidak akan menambah berat badan meski kamu banyak meminumnya. Sebaliknya, banyak minum air putih justru membantu tubuh membakar kalori. 

Penelitian dari Obesity Society mengungkapkan bahwa wanita obesitas yang minum lebih dari satu liter air per hari selama 12 bulan cenderung mengalami penurunan berat badan. Menariknya lagi, para wanita tersebut tidak [perlu] mengubah gaya hidup kecuali dengan memperbanyak minum air putih setiap harinya.

Baca Juga: Ketahui Pentingnya Air Putih untuk Kesehatan Tubuh

Manfaat Air Putih untuk Menurunkan Berat Badan

Saat merasa lapar umumnya ada dorongan untuk makan. Padahal, tubuh belum tentu membutuhkan makanan. Haus yang dipicu oleh dehidrasi ringan sering disalahartikan sebagai rasa lapar oleh otak. Jadi, saat kamu lapar, jangan buru-buru makan. Minum beberapa gelas air putih terlebih dahulu. Jika masih lapar, artinya kamu memang benar-benar lapar. 

Minum air putih sebelum makan juga mencegah kamu makan berlebihan. Dengan demikian, cara-cara ini bisa membantu kamu menurunkan berat badan. Nah, berikut kaitan antara minum air putih dengan penurunan berat badan:

1. Meningkatkan metabolisme 

Air putih merangsang termogenesis atau produksi panas di dalam tubuh, terutama saat dingin. Tubuh harus mengeluarkan energi untuk menghangatkan cairan ke suhu tubuh. Semakin banyak energi yang dikeluarkan oleh tubuh, semakin cepat pula metabolisme terjadi.  Dengan demikian, proses ini membantu menurunkan berat badan. 

2. Mengurangi asupan kalori

Minum air putih dapat mengurangi asupan kalori cair menggantikan teh manis, kopi, soda, dan minuman manis lainnya. Menurut penelitian di The American Journal of Clinical Nutrition, perempuan yang mengidap obesitas dan mengganti minuman dietnya dengan air putih mengalami penurunan berat badan secara signifikan. 

3. Memaksimalkan latihan fisik

Tubuh membutuhkan air usai berolahraga. Cairan ini berperan melarutkan elektrolit; mineral yang mencakup natrium, kalium, dan magnesium dan mendistribusikannya ke seluruh tubuh. Ketidakseimbangan elektrolit dapat menyebabkan kram, salah satu efek samping dari kekurangan cairan.  

Minum air putih juga membantu menjaga volume darah. Caranya dengan melebarkan pembuluh darah di permukaan kulit untuk melepaskan panas. Kamu akan merasa kelelahan yang luar biasa jika tubuh tidak dapat membuang panas berlebih melalui keringat. 

 4. Membantun membuang limbah

Air minum memicu produksi urine yang berisi limbah.  Cairan ini juga membantu pergerakan tinja supaya mudah keluar. Semakin terhidrasi, semakin mudah bagi sistem tubuh untuk bergerak. Alhasil, potensi sembelit dan kembung berkurang. Selain itu, hidrasi yang cukup dapat meningkatkan fungsi ginjal, membuang bakteri berbahaya dari saluran kemih, dan mencegah batu ginjal, yang dapat membuat urine lebih pekat.

5. Mengurangi stres

Dehidrasi bisa memicu kelelahan, pusing, dan kebingungan. Kondisi tersebut tidak hanya mengganggu aktivitas sehari-hari, tetapi juga membuat kamu makan lebih banyak. Dehidrasi juga bisa menurunkan motivasi untuk berolahraga serta pilihan-pilihan sehat lainnya.

Benarkah Air Putih Mengandung Kalori?

Air putih jelas tidak memiliki kalori alias nol kalori. Oleh sebab itu, cairan ini tidak akan menambah berat badan meski kamu banyak meminumnya. Sebaliknya, banyak minum air putih justru membantu tubuh membakar kalori. 

Penelitian dari Obesity Society mengungkapkan bahwa wanita obesitas yang minum lebih dari satu liter air per hari selama 12 bulan cenderung mengalami penurunan berat badan. Menariknya lagi, para wanita tersebut tidak [perlu] mengubah gaya hidup kecuali dengan memperbanyak minum air putih setiap harinya.

Baca Juga: Ketahui Pentingnya Air Putih untuk Kesehatan Tubuh

Manfaat Air Putih untuk Menurunkan Berat Badan

Saat merasa lapar umumnya ada dorongan untuk makan. Padahal, tubuh belum tentu membutuhkan makanan. Haus yang dipicu oleh dehidrasi ringan sering disalahartikan sebagai rasa lapar oleh otak. Jadi, saat kamu lapar, jangan buru-buru makan. Minum beberapa gelas air putih terlebih dahulu. Jika masih lapar, artinya kamu memang benar-benar lapar. 

Minum air putih sebelum makan juga mencegah kamu makan berlebihan. Dengan demikian, cara-cara ini bisa membantu kamu menurunkan berat badan. Nah, berikut kaitan antara minum air putih dengan penurunan berat badan:

1. Meningkatkan metabolisme 

Air putih merangsang termogenesis atau produksi panas di dalam tubuh, terutama saat dingin. Tubuh harus mengeluarkan energi untuk menghangatkan cairan ke suhu tubuh. Semakin banyak energi yang dikeluarkan oleh tubuh, semakin cepat pula metabolisme terjadi.  Dengan demikian, proses ini membantu menurunkan berat badan. 

2. Mengurangi asupan kalori

Minum air putih dapat mengurangi asupan kalori cair menggantikan teh manis, kopi, soda, dan minuman manis lainnya. Menurut penelitian di The American Journal of Clinical Nutrition, perempuan yang mengidap obesitas dan mengganti minuman dietnya dengan air putih mengalami penurunan berat badan secara signifikan. 

3. Memaksimalkan latihan fisik

Tubuh membutuhkan air usai berolahraga. Cairan ini berperan melarutkan elektrolit; mineral yang mencakup natrium, kalium, dan magnesium dan mendistribusikannya ke seluruh tubuh. Ketidakseimbangan elektrolit dapat menyebabkan kram, salah satu efek samping dari kekurangan cairan.  

Minum air putih juga membantu menjaga volume darah. Caranya dengan melebarkan pembuluh darah di permukaan kulit untuk melepaskan panas. Kamu akan merasa kelelahan yang luar biasa jika tubuh tidak dapat membuang panas berlebih melalui keringat. 

 4. Membantun membuang limbah

Air minum memicu produksi urine yang berisi limbah.  Cairan ini juga membantu pergerakan tinja supaya mudah keluar. Semakin terhidrasi, semakin mudah bagi sistem tubuh untuk bergerak. Alhasil, potensi sembelit dan kembung berkurang. Selain itu, hidrasi yang cukup dapat meningkatkan fungsi ginjal, membuang bakteri berbahaya dari saluran kemih, dan mencegah batu ginjal, yang dapat membuat urine lebih pekat.

5. Mengurangi stres

Dehidrasi bisa memicu kelelahan, pusing, dan kebingungan. Kondisi tersebut tidak hanya mengganggu aktivitas sehari-hari, tetapi juga membuat kamu makan lebih banyak. Dehidrasi juga bisa menurunkan motivasi untuk berolahraga serta pilihan-pilihan sehat lainnya.

 

Sumber: halodoc. com 

Konsultasikan masalah kesehatan anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Ba