Informasi Kesehatan

5 Cara Menghilangkan Bau Ketiak dan Mencegahnya Datang Lagi

caramenghilangkanbauketiaktanpadeodoranhalodoc.jpg

5 Penanganan Pertama saat Anak Alami Campak

"Beberapa langkah mengatasi campak pada anak adalah perbanyak…

Ciri-Ciri Asam Lambung Naik dan Penanganannya

Sering batuk setelah minum kopi? Bisa jadi itu…

Ketahui Perbedaan Lensa Bluechromic dan Photochromic

Perbedaan Lensa Bluechromic dan Photochromic Pernahkah kamu melihat…

Cara menghilangkan bau ketiak adalah salah satu topik yang sering dicari, terutama oleh anak-anak yang baru memasuki masa pubertas. Pada masa inilah biasanya bau badan atau bau ketiak mulai muncul.

Bau ketiak terjadi ketika bakteri pada kulit ketiak bercampur dengan keringat yang dikeluarkan oleh kelenjar keringat. Sebenarnya, keringat bisa dihasilkan hampir di seluruh tubuh. Akan tetapi, keringat yang dihasilkan di ketiak mengandung lebih banyak protein dan lemak.

Kadar protein dan lemak pada keringat di ketiak inilah yang membedakan bau ketiak dengan bau keringat biasa. Ketika keringat bercampur dengan bakteri, protein dalam keringat akan dipecah oleh bakteri dan menghasilkan bau yang tidak sedap.

Cara Menghilangkan Bau Ketiak agar Tak Datang Kembali

Agar bisa beraktivitas tanpa kehilangan percaya diri, berikut ini adalah beberapa cara menghilangkan bau ketiak yang bisa Anda coba:

1. Menjaga kebersihan tubuh

Cara menghilangkan bau ketiak yang pertama adalah mandi setidaknya 2 kali sehari, yaitu pagi dan sore, untuk mengurangi pertumbuhan bakteri pada kulit. Saat mandi, bersihkan tubuh secara menyeluruh menggunakan sabun antibakteri dan pastikan area ketiak dibersihkan dengan benar.

2. Menggunakan deodoran

Setelah mandi, keringkan tubuh Anda dengan handuk lalu oleskan antiperspiran atau deodoran pada ketiak. Antiperspiran dan deodoran memiliki fungsi yang berbeda dalam mencegah bau badan.

Antiperspiran mengandung senyawa berbasis aluminium yang dapat mengurangi produksi keringat berlebih, sementara deodoran membuat suasana kulit menjadi lebih asam sehingga bakteri tidak bisa tumbuh.

Saat ini tersedia deodoran dengan bahan aktif prebiotik. Deodoran prebiotik bekerja dengan cara mengurangi jumlah bakteri penyebab bau badan. Deodoran jenis ini dinilai lebih sehat digunakan ke kulit daripada antiperspiran.

3. Menggunakan pakaian yang menyerap keringat

Cara menghilangkan bau ketiak selanjutnya adalah mengenakan pakaian longgar dari bahan yang mudah menyerap keringat, seperti katun dan linen. Selain itu, usahakan untuk segera mengganti pakaian jika pakaian yang Anda kenakan telah basah oleh keringat. Hal ini dilakukan agar kulit tidak lembap dan bakteri tidak mudah tumbuh.

4. Menjaga pola makan

Makanan dan minuman yang Anda makan juga bisa memengaruhi bau ketiak. Kurangi atau batasi makanan pedas dan beraroma tajam, seperti kari dan bawang, serta alkohol sebagai cara menghilangkan bau ketiak. Makanan dan minuman tersebut dapat membuat keringat Anda berbau lebih menyengat.

5. Mencukur bulu ketiak secara teratur

Untuk mengurangi risiko munculnya bau ketiak, Anda perlu untuk mencukur bulu ketiak secara teratur. Pasalnya, bulu ketiak dapat menahan penguapan keringat, sehingga ketiak menjadi lembap dan membuat bakteri penyebab bau badan berkembang biak dengan cepat.

Beberapa cara menghilangkan bau ketiak tersebut dapat Anda coba terapkan agar masalah ini tak lagi muncul. Jika cara-cara tersebut telah Anda terapkan tetapi bau ketiak masih mengganggu, konsultasikanlah kondisi Anda ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang sesuai.

 

Sumber: alodokter. com

Konsultasikan masalah kesehatan anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung sudah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna.