Informasi Kesehatan

Amankah Konsumsi Vitamin Penambah Nafsu Makan Anak Setiap Hari?

3.-Perlukah-Konsumsi-Vitamin-Anak-Penambah-Nafsu-Makan__.jpg

Kenali Manfaat Sarang Madu untuk Kesehatan

Tidak kalah dari madu, manfaat sarang madu untuk…

4 Fakta Golongan Darah B yang Menarik untuk Diketahui

Seseorang dengan golongan darah B dikatakan memiliki karakter…

Ini Kaitan Flu Perut dengan Diare

Hampir setiap orang pernah mengalami flu perut alias…

“Faktanya, memberikan vitamin penambah nafsu makan anak dinilai kurang tepat. Selain itu, asupan vitamin dalam dosis yang besar dapat menjadi racun bagi tubuh anak.”

Setiap orang tua tentu mendambakan perkembangan dan pertumbuhan anak yang berjalan optimal. Karena itu, penting bagi orang tua untuk memastikan kalau kebutuhan asupan nutrisi penting yang dibutuhkan anak terpenuhi dengan baik. 

Hal ini dapat dilakukan dengan memberikan Si Kecil makanan sehat bergizi seimbang. Sayangnya, anak, khususnya yang masih berusia balita, rentan mengalami kesulitan makan karena tidak memiliki nafsu makan yang baik. 

Alhasil, sebagian orang tua memberikan suplemen atau vitamin penambah nafsu makan. Tak jarang, suplemen atau vitamin tersebut diberikan setiap harinya demi menunjang nafsu makan anak. Namun, tentu ada dampak positif dan negatifnya.

Cari Tahu Penyebabnya Terlebih Dahulu

Ada berbagai kondisi yang dapat menjadi alasan anak kehilangan nafsu makannya. Mulai dari bosan dengan menu yang disajikan, masih merasa kenyang, hingga terlalu banyak makan camilan. Selain itu, anak yang tidak terlalu aktif juga biasanya kenyang lebih lama karena tidak mengeluarkan banyak energi untuk beraktivitas. 

Untuk mengatasinya, ada beberapa cara yang dapat ibu lakukan, antara lain: 

  • Memberikan asupan makanan lebih sering dan bervariasi dalam porsi yang kecil.
  • Menyajikan camilan sehat dan tinggi nutrisi seperti buah-buahan yang disukai anak. 
  • Pastikan anak mengonsumsi makanannya pada jadwal yang teratur, sehingga Si Kecil tidak terlalu banyak ngemil. 
  • Mencoba resep-resep masakan baru agar anak tidak bosan dan tertarik dengan makanan yang disajikan. 

Jika saran-saran di atas tak berjalan, segera memeriksakan kondisi kesehatan anak ke dokter jika penurunan nafsu makan disertai gangguan kesehatan. Misalnya seperti demam, sariawan, batuk, atau anak menjadi lebih rewel. Sebab, bisa jadi penurunan nafsu makan disebabkan karena Si Kecil sedang sakit, namun gejalanya tidak terlalu terlihat.  

Tidak Boleh Diberikan Secara Sembarangan

Memberikan vitamin penambah nafsu makan anak dinilai kurang tepat. Kecuali, jika anak sedang mengalami kekurangan vitamin dan pemberian vitamin dianjurkan oleh dokter. Artinya, memberikan vitamin untuk meningkatkan nafsu makan anak tidak dapat dilakukan secara sembarangan apalagi jika dilakukan setiap hari. Pasalnya, nafsu makan yang rendah biasanya hanya berlangsung secara sementara pada anak-anak. 

Di samping itu, meskipun banyak anak kecil yang pilih-pilih makanan dan terkesan tidak nafsu makan, bukan berarti mereka kekurangan nutrisi. Lantaran banyak makanan umum termasuk sereal sarapan, susu, dan jus jeruk diperkaya dengan nutrisi penting. Contohnya seperti vitamin B, vitamin D, kalsium, dan zat besi. Jadi Si Kecil mungkin mendapatkan lebih banyak vitamin dan mineral daripada yang ibu pikirkan.

Sebagai tambahan, pemberian multivitamin untuk menambah nafsu makan tidak bebas risiko. Sebab, vitamin dalam dosis yang besar dapat menjadi racun bagi tubuh anak. Hal ini pada akhirnya dapat memicu gangguan kesehatan serius yang berpotensi menghambat pertumbuhan anak.  Bahkan, beberapa vitamin dan mineral dapat berinteraksi dengan obat yang mungkin sedang dikonsumsi anak. Maka dari itu, tidak seharusnya ibu memberikan vitamin penambah nafsu makan setiap hari tanpa anjuran dan dosis yang diberikan dokter. 

Hal yang Perlu Diperhatikan

Bicarakan dengan dokter anak jika ibu khawatir tentang apakah anak mendapatkan tingkat vitamin dan mineral yang disarankan. Multivitamin biasanya dianjurkan oleh dokter jika anak: 

  • Memiliki keterlambatan dalam pertumbuhan fisik dan perkembangan (gagal tumbuh). 
  • Memiliki penyakit kronis atau alergi makanan tertentu. 
  • Terlalu banyak mengonsumsi minuman bersoda yang dapat menghilangkan vitamin dan mineral dari tubuh mereka. 

Itulah penjelasan mengenai keamanan memberikan vitamin penambah nafsu makan untuk anak setiap hari. Hal ini dapat berbahaya pada kesehatan anak jika diberikan secara sembarangan. Sebab, vitamin dalam dosis yang besar dapat menjadi racun bagi tubuh anak.

 

Sumber: halodoc. com

Konsultasikan masalah kesehatan anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung sudah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna.