Informasi Kesehatan

Mengenal Tanda Kekurangan Hormon Dopamin dan Cara Mengatasinya

Mengenal_Tanda_Kekurangan_Hormon_Dopamin_dan_Cara_Mengatasinya.jpg

Cegah Burnout, Ini 4 Tips Time Management Pekerja Kantoran

“Ada beberapa tips time management pekerja kantoran yang…

Kaki Terasa Panas, Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya

Kaki terasa panas bisa menjadi gejala penyakit tertentu,…

Ini 6 Cara Mengatasi Nyeri Otot Pasca Olahraga Secara Alami

“Nyeri otot pasca olahraga merupakan respons alami tubuh…

Pernah mengalami kurang motivasi dan tidak bersemangat dalam menjalani aktivitas sehari-hari? Kalau iya, hati-hati lhoini bisa jadi tanda kamu sedang mengalami kekurangan hormon dopamin. Yuk, simak penjelasan lengkap tentang kekurangan hormon dopamin termasuk cara mengatasinya di artikel ini.

Dopamin merupakan senyawa kimiawi penghantar sinyal saraf atau neurotransmiter. Hormon dopamin berperan penting dalam mengatur daya ingat, konsentrasi, gerakan, dan suasana perasaan, termasuk rasa senang, rasa puas, dan motivasi.

Nah, rendahnya kadar hormon dopamin ini erat kaitannya dengan sejumlah gangguan kesehatan, seperti penyakit Parkinson dan depresi. Ada beragam kondisi yang bisa memicu rendahnya kadar hormon ini, di antaranya kurang tidur, obesitas, dan penyalahgunaan obat-obat.

Tanda Kekurangan Hormon Dopamin

Saat seseorang mengalami kekurangan hormon dopamin, tanda atau gejala yang dialami bisa berupa:

  • Lelah dan kurang berminat pada apa pun (demotivasi)
  • Kaku otot atau kram otot
  • Gangguan tidur
  • Sulit berkonsentrasi
  • Perasaan sedih dan suasana hati buruk
  • Kesulitan menelan (disfagia)
  • Sembelit berkepanjangan
  • Penurunan libido
  • Kenaikan atau penurunan berat badan secara signifikan

Cara Mengatasi Kekurangan Hormon Dopamin

Pada dasarnya, penanganan kekurangan dopamin perlu disesuaikan dengan penyebabnya. Namun, ada beberapa cara sederhana yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kadar dopamin di dalam tubuh, yaitu:

1. Konsumsi makanan sumber dopamin

Untuk mengatasi kekurangan hormon dopamin, cara pertama yang bisa kamu lakukan adalah dengan mengonsumsi makanan yang mengandung dopamine, seperti pisang, alpukat, apel, terong, bayam, dan tomat.

Selain itu, makanan yang tinggi protein, seperti telur, daging sapi, kacang-kacangan, dan susu, juga dapat membantu meningkatkan produksi dopamin.

2. Konsumsi probiotik

Probiotik adalah bakteri baik yang diketahui mampu mendukung kesehatan sistem pencernaan. Namun, tidak hanya itu lho, mengonsumsi suplemen probiotik atau makanan kaya probiotik, seperti yogurt, ternyata juga bisa membantu produksi hormon dopamin dan neurotransmiter lain.

3. Kurangi konsumsi lemak jenuh

Untuk mencegah gangguan kesehatan, termasuk gangguan pada otak tempat dopamin diproduksi, batasi juga konsumsi makanan yang mengandung lemak jenuh, termasuk makanan cepat saji. Pilihlah makanan yang lebih sehat, seperti buah, sayuran, dan makanan tinggi protein.

4. Lakukan olahraga secara teratur

Selain membuat tubuh tetap bugar, melakukan aktivitas fisik atau berolahraga secara teratur, seperti jogging, berenang, bersepeda, dan menari, juga bisa meningkatkan produksi hormon dopamin.

Nah, menurut rekomendasi Badan Kesehatan Dunia (WHO), orang dewasa perlu melakukan olahraga atau aktivitas fisik selama minimal 150 menit setiap minggunya, ya.

5. Istirahat yang cukup

Kurang tidur ternyata bisa mengganggu proses produksi dan mengurangi sensitivitas hormon dopamin di otakOleh sebab itu, untuk menjaga kadar homon dopamin tetap seimbang, pastikan kamu beristirahat dengan cukup, ya.

Mulai sekarang, usahakan untuk tidur 7–9 jam setiap malamnya, serta jangan lupa juga untuk menerapkan sleep hygiene yang tepat.

6. Dengarkan musik instrumental

Mendengarkan musik instrumental ternyata juga bisa menjadi cara yang menyenangkan untuk merangsang pelepasan hormon dopamin di otak, lho.

Penelitian menyebutkan, mendengarkan musik instrumental dapat meningkatkan aktivitas di area otak yang kaya akan reseptor dopamin, yakni area otak yang bertanggung jawab akan rasa bahagia dan penghargaan.

Nah, itulah beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi kekurangan hormon dopamin dalam tubuh. Jika kamu mengalami tanda kekurangan hormon dopamin yang tidak kunjung membaik, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter ya, sehingga kamu bisa mendapatkan penanganan yang tepat.

 

Sumber: alodokter. com

Konsultasikan masalah kesehatan anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung sudah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna.