Fungsi tulang telapak tangan sangat penting dalam membentuk struktur tangan dan mendukung gerakan tangan. Bila fungsi tulang ini terganggu, berbagai gerakan dan aktivitas yang melibatkan tangan pun bisa terhambat.
Tulang telapak tangan atau metakarpal merupakan sekumpulan tulang yang terhubung dengan tulang di lengan bawah dan jari tangan. Hubungan antartulang ini dapat mendukung berbagai gerakan tangan, seperti menggengam barang atau membalikkan telapak tangan.
Meski begitu, peran tulang tersebut bisa saja terganggu akibat berbagai kondisi dan paling sering akibat cedera. Agar fungsi tulang telapak tangan tidak terhambat, kesehatan dan kekuatannya pun perlu dijaga dengan baik.
Ada beberapa fungsi tulang telapak tangan yang penting untuk diketahui, yaitu:
Fungsi tulang telapak tangan yang paling utama adalah membentuk struktur tangan. Bagian ini terdiri dari 8 jenis tulang kecil yang saling menempel dan mendukung bentuk tangan, baik telapak maupun punggung tangan.
Tulang telapak tangan juga mampu mendukung berbagai gerakan tangan. Dengan adanya hubungan antartulang di telapak tangan dengan kerangka di lengan bawah dan jari-jari, tangan dapat melakukan berbagai gerakan dengan leluasa, seperti menelungkup atau menengadahkan tangan dan menggenggam sesuatu.
Meski berukuran kecil, fungsi tulang telapak tangan juga berperan sebagai tumpuan dan menstabilkan postur tubuh saat melakukan aktivitas tertentu, seperti push-up atau mendorong sesuatu dengan telapak tangan.
Sama seperti tulang lainnya yang ada pada tubuh, fungsi tulang telapak tangan juga dapat mengalami gangguan karena beberapa kondisi berikut ini:
Salah satu kondisi yang umumnya mengganggu fungsi tulang telapak tangan adalah fraktur atau patah tulang. Fraktur di telapak tangan dapat terjadi akibat cedera, biasanya ketika jatuh dengan bertumpu pada telapak tangan atau menahan pukulan keras dengan telapak tangan.
Gangguan pada fungsi tulang telapak tangan juga bisa disebabkan oleh kontraktur Dupuytren. Penyakit ini terjadi ketika lapisan yang menyelimuti otot dan tulang di telapak tangan mengalami pengerasan dan penebalan. Dampaknya, gerakan tangan maupun jari-jari akan terhambat.
Ada beberapa kondisi yang dapat meningkatkan risiko terjadinya kontraktur Dupuytren, yaitu berusia di atas 50 tahun, berjenis kelamin pria, menderita diabetes, merokok, dan karena tuntutan pekerjaan seperti operator alat yang selalu menggenggam benda getar.
Arthritis merupakan peradangan yang terjadi pada sendi yang menghubungkan antartulang. Hal ini mungkin terjadi di persendian antara tulang telapak tangan dan tulang lengan bawah (hasta atau ulna) maupun jari-jari tangan.
Kondisi ini dapat menimbulkan rasa nyeri pada sendi dan bengkak serta sendi terasa kaku. Akibat keluhan tersebut, penderitanya bisa kesulitan untuk menggunakan tangannya untuk beraktivitas.
Dengan mengetahui pentingnya fungsi tulang telapak tangan serta kondisi yang dapat mengganggu fungsinya, Anda diharapkan dapat menjaga kesehatan tulang tersebut agar aktivitas yang membutuhkan gerakan tangan tidak terhambat.
Guna menjaga kesehatan dan fungsi tulang telapak tangan, Anda bisa melakukan beberapa cara sederhana, seperti:
Bila Anda mengalami gangguan pada fungsi telapak tangan, misalnya terasa nyeri saat digerakkan atau bahkan mengalami perubahan bentuk tangan, cobalah periksakan ke dokter untuk mencari tahu penyebabnya dan memperoleh pengobatan yang sesuai.
Sumber: alodokter. com
Konsultasikan masalah kesehatan anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung sudah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna.