“Gigi palsu terdiri dari dua jenis, yakni lengkap dan sebagian. Beberapa hal yang perlu diketahui sebelum pemasangan, yaitu tujuan dan indikasi, peringatan, dan prosedur sebelum serta setelahnya.”
Gigi palsu (denture) adalah alat yang dipakai untuk menggantikan gigi dan jaringan gusi yang hilang. Penggunaannya bisa meningkatkan rasa percaya diri dan mengatasi gangguan makan.
Denture terbagi menjadi dua jenis, yakni permanen dan lepas pasang. Gigi lepas pasang digolongkan menjadi dua, yaitu lengkap dan sebagian. Jenisnya akan disesuaikan berdasarkan keluhan dan kebutuhan.
Jenis sebagian, misalnya, ini bertujuan untuk mengganti beberapa gigi yang hilang. Sementara varian lengkap berfungsi untuk mengganti seluruh gigi dalam mulut, termasuk bagian atas dan bawah.
Ada berbagai hal yang perlu diketahui sebelum memutuskan untuk menggunakan gigi palsu, antara lain:
Gigi palsu berfungsi untuk:
Prosedurnya biasa dilakukan oleh seseorang yang berusia di atas 60 tahun. Namun, terkadang juga dibutuhkan oleh anak-anak dan remaja yang mengalami patah gigi akibat benturan atau jatuh.
Beberapa indikasi lain yang membutuhkan denture, yakni gigi busuk, penyakit gigi, dan masalah pada saluran akar gigi. Jenisnya akan tergantung pada penyebab dan jumlah gigi yang tanggal.
Sebelum menggunakan gigi palsu, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Pertama, proses makan menjadi tidak nyaman. Masalah ini bisa berlangsung selama beberapa minggu.
Selain itu, pasien juga akan mengalami kesulitan dalam berbicara. Masalah ini bisa diatasi dengan sering berlatih mengucapkan kalimat. Jika keluhan masih terus berlanjut, sebaiknya segera periksakan diri.
Kedua, pasien disarankan untuk menggunakan denture saat tidur dalam beberapa hari pertama setelah pemakaian. Langkah ini bertujuan untuk mengetahui bagian gigi yang membutuhkan penyesuaian. Jika terasa goyang atau memicu rasa tidak nyaman, sebaiknya periksakan diri ke dokter gigi.
Dokter akan mengukur rahang dan membuat model gigi dari lilin sebelum pemasangan. Langkah ini bertujuan untuk memastikan menyesuaikan ukuran gigi sebelum dicetak.
Sesuai dengan jenisnya, jika sebagian, pasien tidak memerlukan tindakan cabut gigi. Sementara jenis lengkap, pasien perlu mencabut gigi yang masih tersisa. Langkah ini disesuaikan dengan gigi dan rahang pasien.
Bahan yang dipakai menggunakan plastik, nilon, atau logam. Sebelum pemasangan, dokter terlebih dulu akan memeriksa kesehatan mulut dan rahang pasien.
Prosedur akan tergantung dengan jenis yang digunakan. Jika sebagian, gigi akan dikaitkan dengan gigi tetap dengan menggunakan pengait logam. Dokter akan memastikan letaknya pas agar tidak menimbulkan rasa tidak nyaman.
Sementara jenis lengkap, dokter akan mencabut semua gigi terlebih dulu. Namun, prosedurnya membutuhkan penyesuaian, karena tulang dan gusi akan mengecil setelah proses pencabutan.
Pemasangan gigi juga akan menunggu hingga gusi benar-benar sembuh. Selanjutnya, dokter menggunakan lem khusus untuk menempelkan gigi ke rongga mulut. Tujuannya untuk menjaga posisi dan kestabilan saat mengunyah.
Baik sebagian maupun lengkap, pasien memerlukan perawatan secara rutin. Caranya dengan membersihkan gusi, lidah, dan langit-langit mulut menggunakan sikat gigi dengan bulu yang lembut.
Selanjutnya, bersihkan sisa lem dari gusi dan bilas di bawah air mengalir. Bersihkan menggunakan sikat dan sabun khusus secara perlahan. Kemudian, bilas dengan air sampai bersih.
Setelah melepas dan membersihkan denture, rendam gigi di dalam wadah air hangat. Tambahkan pembersih khusus jika diperlukan. Langkah ini berfungsi melindungi gigi dari bakteri.
Penggunaan gigi palsu bisa menimbulkan efek samping setelah pemakaian. Beberapa di antaranya nyeri gusi, gusi berdarah, pembengkakan, luka, dan bau mulut. Untuk menghindari hal tersebut, sebaiknya ketahui prosedur di atas dengan seksama.
Sumber: halodoc. com
Konsultasikan masalah kesehatan anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung sudah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna.