“Mengajarkan balita belajar berhitung kerap kali dianggap sulit, karena mereka masih belum mengenal konsep angka. Namun, ada beberapa cara sederhana dan efektif yang bisa ibu coba, seperti bernyanyi hingga bermain”.
Mengajarkan anak berhitung memang menjadi suatu tantangan yang harus dihadapi orang tua. Namun, ibu tidak perlu khawatir karena walaupun belajar berhitung terdengar sulit, sebenarnya dalam sehari-hari anak sudah mengenal konsep matematika. Contohnya dari menggunakan kata-kata perbandingan ukuran seperti ‘besar’ dan ‘sedikit’.
Nah, berikut adalah beberapa cara sederhana dan menyenangkan, untuk mulai mengajarkan balita belajar berhitung.
Mengajarkan balita belajar berhitung tidak harus dengan cara yang sulit. Mereka hanya membutuhkan sedikit bantuan dan aktivitas yang menyenangkan untuk membuat mereka paham.
Nah, cara mengajarkan balita berhitung dimulai dari langkah sederhana seperti berikut:
Balita belum mengerti tentang konsep angka. Sebelum memperkenalkan angka Ibu bisa mengajarkan anak mengenai ‘perbandingan’. Konsep perbandingan yaitu membandingkan jumlah atau ukuran satu objek dengan objek lainnya.
Ketika anak masih balita, ibu dapat mulai mengajarkan angka dengan menekankan secara verbal, bahwa beberapa benda ada yang berukuran besar dan ada pula benda yang berukuran kecil.
Misalnya, seperti kalimat “bola ini lebih besar dari pada bola itu”, atau “apel di piring kuning lebih banyak dari pada apel di piring biru”. Balita dapat melihat dengan jelas perbedaan antara jumlah dan ukuran. Namun, menentukan jumlah pada ukuran, itu merupakan proses belajar selanjutnya.
Langkah selanjutnya, ibu bisa memperkenalkan Si Kecil tentang macam-macam bentuk yang biasa dilihat di rumah. Seperti contoh ketika berada di ruang tamu beritahu bahwa pintu rumah berbentuk persegi panjang. Atau ketika sedang di ruang makan, kenalkan pada balita bahwa meja makan berbentuk lingkaran. Nah, memperkenalkan macam-macam bentuk akan membantu anak mempelajari geometri dengan lebih mudah saat ia sudah masuk sekolah nanti.
Cara terbaik memperkenalkan angka pada balita adalah dengan permainan dan lagu. Seperti saat pertama kali belajar alfabet, ibu bisa memperkenalkan angka pada balita dengan memutar lagu anak-anak yang liriknya tentang berhitung. Tentunya Ibu juga bisa bernyanyi bersama anak agar ia lebih cepat menghafal.
Balita sangat suka meniru orang lain. Nah, hal ini bisa ibu manfaatkan untuk mengajari anak urutan angka yang benar. Ibu bisa memulai dengan menyebutkan angka “satu, dua, tiga” dan seterusnya. Kemudian mintalah anak untuk mengulangi angka yang baru disebutkan. Setelah itu teruskanlah kebiasaan ini sampai anak mulai mengetahui urutan angka yang benar.
Untuk menguji memori balita, ibu bisa mulai mengucapkan suatu angka misalnya angka “satu”, lalu mintalah anak untuk melanjutkan angka berikutnya. Awalnya anak mungkin tidak dapat menyebutkan angka secara berurutan. Namun, seiring berjalannya waktu anak akan mulai terbiasa dan mengerti tentang urutan angka.
Mengajarkan balita belajar berhitung bisa dimulai dari permainan sederhana. Ibu bisa memanfaatkan benda-benda atau mainan anak sebagai objek untuk berhitung. Ajaklah anak mengumpulkan mainan, misalnya kelereng, lalu hitunglah dengan anak berapa banyak kelereng yang dikumpulkan.
Lebih lanjut, Ibu bisa memisahkan kelereng yang ditemukan ke dalam beberapa kelompok, misalnya mengelompokan kelereng menjadi masing-masing tiga bagian. Hal ini merupakan cara yang bagus untuk memperkenalkan balita operasi hitungan, seperti pertambahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian.
Memasak bisa dijadikan aktivitas menyenangkan untuk memperkenalkan balita belajar berhitung. Apalagi anak biasanya sangat suka membantu ibu memasak. Nah, ibu bisa memberikan tugas kepada balita saat melakukan aktivitas ini
Ibu dapat meminta anak mengambil berapa banyak nasi yang diperlukan dan tunjukan cara menakarnya. Bisa juga ketika membuat kue Ibu bisa meminta anak menghitung berapa telur yang dibutuhkan.
Menumpuk benda dapat mengasah kecerdasan otak balita, sebab permainan ini dapat membantu anak belajar memperkirakan ukuran dan memahami bagaimana benda dengan ukuran berbeda bisa terhubung.
Ketika membangun menara jelaskan pada anak bagaimana benda-benda ini bisa pas satu sama lain, dan ketika menara jatuh jelaskan mengapa itu bisa terjadi. Tantang anak untuk membuat menara setinggi yang mereka bisa.
Ketika mengajarkan balita berhitung ingatlah untuk membangun suasana yang menyenangkan dan berilah anak waktu jika masih belum paham.
Sumber: halodoc. com
Konsultasikan masalah kesehatan anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung sudah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna.