"BAB berdarah bisa disebabkan oleh banyak faktor, tetapi paling sering terjadi karena ada perdarahan pada saluran atau sistem pencernaan. Pengobatan untuk kondisi ini bisa berbeda-beda, maka dari itu penting untuk mengetahui apa penyebabnya!"
BAB berdarah adalah kondisi yang terjadi ketika keluar darah saat buang air besar (BAB). Hal ini tidak boleh dianggap sepele, karena keluarnya darah bisa menjadi tanda ada masalah serius pada saluran pencernaan. Meski begitu jangan khawatir, BAB berdarah bisa diobati. Pengobatan kondisi ini bisa berbeda-beda yang tergantung pada penyebabnya.
Munculnya darah saat buang air besar bisa menjadi tanda sedang terjadi pendarahan di saluran pencernaan. Kemungkinan besar perdarahan terjadi pada saluran pencernaan bagian bawah, yaitu usus besar, rektum, dan anus. Pemeriksaan lebih lanjut mungkin dibutuhkan untuk mengetahui penyebab BAB berdarah dan membantu menentukan jenis pengobatan yang bisa dilakukan.
BAB berdarah adalah kondisi yang harus diperiksakan untuk segera mendapatkan penanganan medis. Ada banyak faktor yang bisa memicu kondisi ini, sehingga pengobatan yang diberikan pun akan berbeda-beda pula. Pengobatan yang diberikan tergantung pada kondisi medis atau alasan yang mendasari keluarnya darah saat BAB.
Secara umum, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi BAB berdarah, di antaranya:
Salah satu cara mengatasi kondisi ini adalah mengonsumsi obat-obatan yang disesuaikan dengan kondisi dan penyebab BAB berdarah. Setelah melakukan pemeriksaan dan mendiagnosis, dokter biasanya akan meresepkan beberapa jenis obat untuk mengatasi gangguan saat buang air besar.
Pada kondisi tertentu, penyakit ini mungkin harus ditangani dengan prosedur operasi. Tindakan ini biasanya diambil untuk mengatasi BAB berdarah yang disebabkan oleh polip, kanker usus besar, divertikulitis, atau peradangan pada usus.
Perubahan gaya hidup juga akan disarankan pada pengidap gangguan buang air besar. Untuk mengatasi kondisi ini, disarankan untuk meningkatkan jumlah konsumsi makanan berserat dan banyak minum air putih.
Meski masih harus diperiksakan ke rumah sakit, penyebab BAB berdarah mungkin bisa dikenali melalui gejala dan warna darah yang keluar. Ini karena warna dan penampakan darah yang keluar bisa menunjukkan lokasi terjadinya perdarahan di saluran pencernaan. Berikut ini penjelasannya:
Warna darah merah terang bisa menjadi tanda terjadi pendarahan di usus besar, rektum, atau anus. Ada beberapa kondisi yang bisa menjadi penyebabnya, seperti wasir, fistula ani, polip usus, kanker usus, infeksi usus, peradangan pada usus, divertikulitis, hingga penyakit menular seksual.
Warna merah gelap atau maroon bisa menjadi tanda pendarahan di usus besar atau usus kecil. Kondisi ini bisa saja muncul akibat penyakit divertikular, tumor usus, serta radang usus besar.
Waspadai jika BAB berdarah berwarna hitam dan disertai dengan bau tidak sedap. Hal ini bisa menjadi tanda ada pendarahan atau luka di kerongkongan, lambung, atau usus dua belas jari. Beberapa kondisi yang bisa menyebabkannya adalah kanker kerongkongan atau lambung, radang lambung, atau tukak lambung.
BAB berdarah bisa disertai dengan gejala sakit perut, mual dan muntah, lemah, kesulitan bernapas, diare, hingga penurunan kesadaran. Jika muncul gejala-gejala tersebut, sebaiknya segera pergi ke rumah sakit untuk penanganan medis mungkin harus segera diberikan.
Sumber: halodoc. com
Konsultasikan masalah kesehatan anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung sudah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna.