Salah satu makanan yang mempercepat penyembuhan batuk adalah sup ayam. Namun, ada pula makanan lain yang dapat dikonsumsi untuk meredakan keluhan batuk sehingga sering dijadikan sebagai obat batuk alami.
Batuk adalah respons alami tubuh untuk mengeluarkan kuman atau debu yang dapat mengiritasi tenggorokan atau saluran napas. Batuk biasanya sembuh dengan sendirinya dalam waktu 1–2 minggu dengan perawatan sederhana di rumah.
Salah satu perawatan untuk mengatasi batuk adalah mengonsumsi makanan yang mempercepat penyembuhan batuk atau semua jenis makanan bergizi, seperti sayur dan buah.
Ada berbagai jenis makanan yang mempercepat penyembuhan batuk dan meredakan keluhan yang muncul, yaitu:
Konsumsi sup ayam hangat dapat mengurangi peradangan, sehingga bisa meredakan batuk. Di dalam sup ayam biasanya terdapat sayuran dan rempah yang mengandung aneka jenis vitamin dan mineral yang dibutuhkan untuk membantu proses pemulihan dari sakit.
Ayam di dalam sup mengandung asam amino sistein yang dapat mengencerkan lendir serta memiliki efek antivirus, antiradang, dan antioksidan sehingga baik untuk dikonsumsi saat batuk atau pilek.
Makanan atau minuman yang mengandung jahe baik dikonsumsi ketika Anda sedang batuk. Studi menunjukkan bahwa jahe bersifat antiradang dan mengandung antikosidan yang kuat sehingga dapat meredakan batuk sekaligus nyeri tenggorokan.
Madu bisa meredakan batuk karena memiliki efek antimikroba dan antiradang. Kemampuan antimikrobanya dapat mendukung tubuh untuk melawan infeksi kuman, sedangkan efek antiradang madu dapat meredakan peradangan dan melegakan tenggorokan.
Sebuah studi juga menunjukkan bahwa efektivitas madu dalam meredakan batuk cenderung lebih baik daripada obat batuk yang mengandung diphenhydramine. Namun, penelitian lain justru menunjukkan hasil berlawanan sehingga perlu diteliti lebih lanjut.
Lemon juga sering dikonsumsi untuk mempercepat penyembuhan batuk. Perasan buah ini sering diracik bersama madu dan air hangat sebagai obat sakit tenggorokan alami.
Untuk membuatnya cukup mudah, Anda hanya perlu mencampur 2 sendok teh madu dengan 250 ml air putih hangat yang telah diberi perasan lemon. Selain itu, jahe juga diyakini memiliki sifat antimikroba, yang artinya dapat melawan infeksi bakteri yang dapat memicu batuk dan sakit tenggorokan.
Nanas merupakan salah satu buah untuk batuk yang bisa dikonsumsi. Ini karena dalam nanas terdapat kandungan bromelain yang mampu mengurangi peradangan dan rasa tidak nyaman pada tenggorokan.
Dalam nanas juga terkandung vitamin C yang berguna untuk meningkatkan imunitas tubuh dan melawan infeksi, sehingga cocok dijadikan sebagai salah satu makanan yang mempercepat penyembuhan batuk.
Namun, jangan mengonsumsinya secara berlebihan, karena bisa menyebabkan nyeri ulu hati dan diare. Selain itu, orang yang mengonsumsi obat pengencer darah sebaiknya menghindari konsumsi nanas tanpa konsultasi ke dokter.
Jika batuk yang Anda derita disertai dengan pilek, konsumsi sayur brokoli dapat mempercepat penyembuhan batuk dan pilek. Sayuran ini mengandung vitamin C dan vitamin E yang dapat meningkatkan imunitas tubuh sehingga lebih cepat pulih dari batuk dan pilek.
Untuk mendapatkan manfaat brokoli untuk batuk, Anda bisa mengolahnya dengan cara ditumis, dipanggang, dikukus, dan dicampur ke dalam salad sayur yang akan dikonsumsi.
Yoghurt juga termasuk makanan yang mempercepat penyembuhan batuk. Ini karena kandungan probiotik di dalamnya bisa meningkatkan imunitas tubuh. Artinya, konsumsi yoghurt bisa membantu tubuh melawan infeksi penyebab batuk.
Berbagai jenis makanan yang mempercepat penyembuhan batuk di atas umumnya efektif bila disertai perawatan lain, seperti tidur yang cukup dan banyak minum air putih.
Jika konsumsi makanan tersebut tidak juga mampu mengatasi batuk, Anda dapat mengonsumsi obat batuk yang dijual di apotek. Namun, pastikan konsumsinya sesuai petunjuk yang tertera pada produk kemasan.
Bila keluhan batuk tidak kunjung hilang setelah beberapa minggu meski sudah mengonsumsi makanan yang mempercepat penyembuhan batuk atau batuk disertai sesak napas dan penurunan berat badan drastis tanpa sebab yang jelas, segera konsultasikan ke dokter.
Sumber: alodokter.com