Obat tetes mata sering digunakan sebagai pertolongan pertama untuk mengatasi kering atau merah. Namun, jika kamu merasa mata mengalami iritasi sebaiknya jangan buru-buru menggunakan obat tetes mata. Sebab, ada beberapa efek samping dari penggunaan obat ini yang perlu kamu waspadai. 

Lantas, apa saja sih efek samping dari penggunaan obat tetes mata?  Berikut ulasan selengkapnya.

Efek Samping Obat Tetes Mata

Menggunakan obat tetes mata sebaiknya jika kamu mengalami iritasi mata. Namun, memakai obat tetes mata terus-menerus, atau untuk beberapa orang yang memiliki alergi, obat tetes mata mungkin bisa memberikan efek samping seperti berikut:

1. Iritasi mata ringan

Saat pertama kali menggunakan obat tetes mata beberapa orang mungkin merasa perih, gatal, atau penglihatan buram. Kemungkinan ini terjadi karena mata yang masih belum terbiasa menggunakan obat tetes mata, atau mata sensitif dengan beberapa kandungan yang terdapat dalam obat tetes.

2. Meningkatkan mata merah dan kering

Sebagian besar obat tetes mata bekerja dengan menyempitkan pembuluh darah. Ini menyebabkan bagian putih mata menjadi merah dan iritasi.

3. Mengurangi kadar air mata alami

Obat tetes mata dapat merusak lapisan air mata berminyak yang membantu air mata tetap menempel di mata. Nah, hal ini dapat menyebabkan air mata menguap terlalu cepat dan semakin membuat mata terasa lebih kering.

4. Berisiko menimbulkan masalah mata yang lebih serius

Mata yang merah dan iritasi bisa menjadi pertanda trauma, infeksi, atau peradangan. Menggunakan obat tetes mata mungkin bisa sedikit meredakan gejala tersebut. Namun, jika obat tetes mata digunakan secara berlebihan atau dalam jangka panjang, 

maka akan menyulitkan untuk mendeteksi masalah apa yang sebenarnya terjadi pada mata. Jika dibiarkan, kondisi ini bisa berkembang hingga menyebabkan kerusakan parah pada mata atau penglihatan.  

5. Memberikan efek rebound

Efek rebound atau memantul terjadi setelah kamu berhenti menggunakan obat tetes mata dalam jangka panjang atau setelah efek obat tetes mata mereda. Saat ini terjadi iritasi mata bisa muncul kembali dan bertambah parah. 

Obat tetes mata meredakan mata gatal dan merah dengan menyempitkan pembuluh darah. Penyempitan yang terjadi dapat mengakibatkan kurangnya oksigen dan nutrisi ke mata. Akibatnya mata akan melebarkan pembuluh darah lebih banyak lagi. Jika ini terjadi, maka bisa memperburuk dan memperpanjang kemerahan dan iritasi pada mata.

Perhatikan Hal ini Saat Menggunakan Obat Tetes Mata

Nah, supaya lebih aman, ketahui dulu hal-hal penting saat menggunakan obat tetes mata, seperti:

• Ketahui berapa lama obat tetes mata dapat digunakan dengan aman setelah pertama kali botolnya terbuka. Untuk obat tetes mata yang diresepkan oleh dokter, jangan lupa untuk tanya tanggal kadaluarsanya.
• Ketika menggunakan obat tetes mata cairannya pasti akan mengalir ke kulit di sekitar mata. Nah, ini merupakan hal yang normal dan kamu tidak perlu menambahkan setetes lagi.
• Jangan biarkan ujung obat tetes menyentuh area mata atau permukaan lainnya. Jika demikian, ujung obat tetes bisa terkontaminasi dengan bakteri atau kuman lain yang dapat menyebabkan infeksi pada mata.
• Jangan memakai obat tetes mata saat masih memakai lensa kontak, kecuali atas saran dari dokter.  Tunggu setidaknya 15 menit setelah menggunakan obat tetes, baru kemudian memasang lensa kontak. Namun untuk obat tetes mata yang berfungsi untuk melembabkan lensa kontak, maka kamu bisa menggunakannya secara bersamaan.
• Hindari berbagi obat tetes mata dengan orang lain, sebab bisa menyebarkan kuman dan infeksi.

Itulah beberapa efek obat tetes mata yang perlu kamu waspadai. Gunakanlah obat tetes mata secukupnya, dan jangan bergantung pada obat tersebut.