Gangguan libido wanita bisa disebabkan oleh beberapa faktor, seperti masalah emosional, psikologi, atau gangguan kesehatan. Dengan mengenali penyebab turunnya libido, penanganan yang tepat bisa dilakukan sejak awal.
Salah satu jenis gangguan libido wanita adalah hypoactive sexual desire disorder (HSDD). Kondisi ini merupakan disfungsi seksual pada wanita yang ditandai dengan tidak adanya minat melakukan aktivitas seksual, jarang memikirkan tentang seks, tidak merasakan kesenangan saat berhubungan seks, serta sulit untuk dirangsang.
Secara alami, wanita akan mengalami perubahan gairah seksual dari waktu ke waktu. Tapi jika penurunan libido terus terjadi hingga mengganggu hubungan dengan pasangan, tentu harus dicari tahu penyebabnya.
Berikut ini adalah berbagai kemungkinan penyebab gangguan libido wanita:
Turunnya libido wanita atau gangguan libido wanita bisa terjadi sebelum dan sesudah menopause akibat perubahan hormon. Penurunan kadar estrogen selama perimenopause (sebelum menopause) dapat mengurangi ketertarikan wanita pada seks dan membuat vagina menjadi lebih kering. Vagina yang kering akan menimbulkan rasa sakit dan tidak nyaman saat berhubungan seksual.
Untuk mengurangi nyeri saat berhubungan seks, Anda bisa menggunakan pelumas berbahan dasar air atau silikon yang dijual bebas. Selain itu, terapi hormon juga dapat menjadi pilihan untuk mengatasi keluhan ini.
Gangguan kesehatan yang bersifat jangka panjang (kronis) dapat memengaruhi gairah seks. Hal ini terjadi karena adanya ketegangan fisik dan emosional yang disebabkan oleh penyakit yang diderita.
Contoh penyakit yang dapat menyebabkan gangguan libido wanita adalah:
Ketika Anda mengalami penyakit tertentu dan merasakan libido juga menurun, berkonsultasilah dengan dokter untuk mendapatkan penanganan.
Mengonsumsi obat-obatan tertentu, seperti obat penurun tekanan darah, antidepresan, atau pil KB, bisa menurunkan gairah seksual. Jika Anda sedang menggunakan obat-obatan tersebut, konsultasikan dengan dokter sehingga dosis dan jenis obat dapat disesuaikan untuk mencegah gangguan libido wanita.
Tidak percaya diri, stres, dan depresi bisa berdampak besar pada suasana hati, termasuk pada libido. Hal ini dapat diatasi dengan beberapa cara sesuai penyebabnya.
Jika Anda merasa tidak percaya diri dengan bentuk tubuh, rutinlah berolahraga dan terapkan pola hidup sehat. Selain itu, Anda harus yakin bahwa diri Anda berharga di mata pasangan. Jika selama ini pasangan tidak pernah mengeluhkan penampilan fisik Anda, jangan menyiksa diri dengan perasaan minder.
Apabila penurunan libido disebabkan oleh stres, atasilah dengan cara yang positif, misalnya pergi berlibur atau melakukan hobi yang menyenangkan bersama pasangan.
Jika masalah psikologis yang Anda hadapi tidak juga teratasi meski sudah melakukan beragam cara, konsultasikanlah dengan dokter untuk mendapatkan penanganan, baik dengan psikoterapi maupun obat-obatan.
Gaya hidup yang tidak sehat, seperti kecanduan minuman beralkohol atau merokok, bisa menjadi faktor berkurangnya gairah seksual. Sebaliknya, pola hidup sehat akan membuat perubahan positif pada gairah seks Anda.
Oleh karena itu, mulailah mengonsumsi makanan bergizi, berhenti merokok, dan rutin berolahraga untuk mencegah gangguan libido wanita. Menjalani gaya hidup sehat tidak hanya bisa meningkatkan gairah seksual Anda, tetapi juga menyehatkan tubuh.
Gangguan libido wanita juga bisa dipicu oleh masalah dengan pasangan. Jika itu pemicunya, sebaiknya bicarakan dengan pasangan secara jujur dan terbuka guna menemukan solusi untuk menciptakan ikatan yang lebih kuat dan hubungan seks yang lebih baik.
Jika masalah tidak bisa diatasi sendiri, jangan ragu untuk menemui psikolog guna mendapatkan konseling pernikahan maupun penanganan masalah yang sesuai.
Mengubah pola hidup menjadi lebih sehat, menjalin komunikasi yang baik dengan pasangan, serta mengatasi penyebab yang mendasarinya dapat membantu Anda menangani gangguan libido wanita. Namun bila tidak ada perubahan, Anda sebaiknya memeriksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Sumber: alodokter.com