“Beberapa orang yang percaya bahwa makan banyak saat sahur dapat membuat kenyang lebih lama. Padahal, makan terlalu banyak tidak berpengaruh pada rasa kenyang, malah justru bisa menimbulkan gangguan pencernaan.”
Salah satu kesalahan saat menjalani puasa adalah makan banyak saat sahur. Mereka beranggapan bahwa mengonsumsi makanan sebanyak-banyaknya dapat membuat kenyang lebih lama, sehingga mereka dapat kuat berpuasa selama satu hari penuh.
Namun, benarkah demikian? Yuk, simak penjelasannya di sini.
Porsi Makan Tidak Berpengaruh pada Rasa Kenyang Lebih Lama
Nyatanya, makan banyak saat sahur tidak lantas dapat membuat kamu menahan lapar lebih lama, lho. Hal ini karena makanan yang kamu makan akan langsung diproses oleh sistem pencernaan.
Waktu pencernaan tiap orang memang berbeda-beda. Namun, umumnya makanan hanya akan bertahan dalam perut dan usus kecil hanya sekitar 6–8 jam saja, sebanyak apapun kamu makan.
Setelah itu, makanan langsung memasuki usus besar untuk diproses lebih lanjut. Akhirnya, makanan yang tidak tercerna akan dibuang. Kira-kira butuh waktu sekitar 36 jam untuk makanan dapat melewati seluruh usus besar.
Sedangkan keseluruhan proses, mulai dari kamu menelan makanan hingga makanan keluar dari tubuh, memakan waktu sekitar 2–5 hari yang tergantung pada metabolisme masing-masing individu.
Makan Banyak Dapat Menyebabkan Berbagai Masalah Kesehatan
Makan banyak saat sahur malah dapat menyebabkan kamu mengalami berbagai masalah kesehatan, salah satunya gangguan pencernaan. Ini dikarenakan, mengonsumsi makanan dalam jumlah besar saat sahur membuat sistem pencernaan bekerja lebih keras.
1. GERD
Dalam memecah makanan lambung menghasilkan asam klorida. Nah, bila kamu makan secara berlebihan, asam ini dapat kembali ke kerongkongan yang mengakibatkan heartburn dan rasa mulas. Kondisi ini dikenal juga dengan penyakit asam lambung atau GERD.
Apalagi bila kamu mengonsumsi banyak makanan yang tinggi lemak, seperti pizza atau burger keju, maka kamu lebih berisiko mengalami mulas. Mengonsumsi sejumlah besar karbohidrat saat sahur juga dapat membuat perut menghasilkan gas yang mengakibatkan kembung dan sakit perut.
2. Obesitas
Selain gangguan pencernaan, makan banyak saat sahur juga dapat membuat kamu berisiko mengalami obesitas atau kelebihan berat badan. Ketika kamu makan, tubuh menggunakan beberapa kalori yang kamu konsumsi untuk energi, sedangkan sisanya disimpan sebagai lemak.
Bila kamu mengonsumsi lebih banyak kalori daripada yang dibakar, hal ini dapat menyebabkan berat badan kamu meningkat.
3. Gangguan pencernaan
Makan berlebihan, terutama makanan yang tidak sehat, dapat berdampak buruk pada sistem pencernaan. Enzim pencernaan hanya tersedia dalam jumlah yang terbatas. Jadi, semakin banyak jumlah makanan yang kamu konsumsi, semakin lama waktu untuk mencernanya.
Hal ini berarti makanan yang kamu makan akan tetap berada di perut untuk jangka waktu yang lama dan lebih cenderung berubah menjadi lemak.
4. Mengantuk
Setelah makan berlebihan banyak orang menjadi lesu atau lelah. Hal ini karenakan fenomena hipoglikemia reaktif, yaitu ketika gula darah turun segera setelah makan. Umumnya, gula darah rendah berkaitan dengan gejala seperti mengantuk, lesu, detak jantung cepat, dan sakit kepala.
Walaupun lebih sering terjadi pada pengidap diabetes, hipoglikemia reaktif juga dapat terjadi akibat makan berlebihan.
Saat Telanjur Makan Banyak saat Sahur, Harus Bagaimana?
Jika sudah telanjur makan berlebihan, kamu mungkin akan merasakan begah atau mengantuk. Namun, jangan khawatir.
Kamu bisa mengurangi gejala tersebut dengan melakukan beberapa hal berikut:
Minumlah secangkir air putih setelah makan banyak. Air membantu tubuh membuang kelebihan garam dari makanan. Air putih juga membantu mencegah sembelit dan menjaga hidrasi saat berpuasa nanti.
Jalan-jalan santai akan membantu merangsang pencernaan dan meratakan kadar gula darah. Atau alternatif lain kamu juga bisa bersepeda. Akan tetapi jangan lakukan secara berlebihan supaya kamu tidak merasa lelah saat berpuasa.
Setelah sahur kamu mungkin tergoda untuk tidur. Namun, sebaiknya kamu tidak menuruti rasa kantuk mu. Saat tertidur dengan keadaan perut kenyang, makanan bisa naik kembali. Ini dapat memperlambat pencernaan dan memperburuk asam lambung. Lebih baik lakukan aktivitas ringan yang lain untuk membakar kalori.
Bukan Porsi Banyak, Melainkan Jenis Makanannya
Mengingat ada banyak dampak buruk yang bisa terjadi akibat makan berlebihan, sebaiknya kamu makan dalam porsi yang secukupnya saat sahur.
Sebenarnya cara menahan lapar lebih lama saat berpuasa bukanlah mengonsumsi makanan dalam jumlah banyak, melainkan memilih jenis makanan yang mengandung nutrisi yang dapat membuat rasa kenyang lebih lama, misalnya:
- Karbohidrat kompleks, seperti nasi merah, oat, roti dari gandum utuh, sayur-sayuran dan buah-buahan.
- Protein tanpa lemak terdapat pada daging, ayam, ikan, telur, tahu, dan tempe.
- Lemak sehat, seperti alpukat, minyak zaitun, dan ikan salmon.
- Serat, dari sayur-sayuran dan buah-buahan.
Itulah penjelasan mengenai cara menahan rasa lapar saat berpuasa yang benar. Bila kamu punya pertanyaan lain seputar diet dan nutrisi, tanyakan saja langsung pada ahlinyayaa.
Sumber : halodoc. com
Konsultasikan masalah kesehatan anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung sudah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna.