Tidak hanya terjadi pada bagian dalam mata, tumor juga bisa menyerang bagian kelopak mata. Jenis tumor ini muncul ketika sel pada kelopak mata dan sekitarnya bertumbuh secara abnormal dan tidak terkendali sehingga sel yang sehat rusak. Mayoritas kasus penyakit ini termasuk kategori tumor kulit karena terjadi pada kulit tipis di kelopak mata. 

Umumnya, tumor kelopak mata dimulai dengan adanya benjolan pada kelopak mata. Maka dari itu, sering orang salah mengartikannya sebagai bintitan. Namun, benjolan ini sebenarnya bisa berupa tumor yang berpotensi menjadi ganas dan menyebabkan kanker. Simak penyebab tumor kelopak mata dan juga faktor risikonya berikut ini!

Penyebab tumor Kelopak Mata

Tumor pada umumnya terjadi karena ada pertumbuhan sel yang tidak normal. Seharusnya, sel yang sudah tua akan tergantikan dengan sel-sel baru yang sehat. Namun, karena sebab-sebab tertentu, sel yang tumbuh malahan sel tumor yang jinak atau berpotensi menjadi kanker yang berbahaya. 

Karsinoma sel basal dan karsinoma sel skuamosa adalah dua bentuk tumor kelopak mata yang bisa terjadi. Sel basal sendiri berada di bagian bawah epidermis dan 80 persen tumor kulit berasal dari bagian ini. Lalu, sel skuamosa ini juga merupakan bentuk penyakit yang umum. Awalnya terjadi di kelenjar meibomian di kelopak mata.

Ketika terpapar dengan radiasi sinar UV, tumor-tumor ini bisa bertumbuh secara abnormal dan menjadi ganas. Kulit di kelopak mata akan menjadi rusak karena radiasi tersebut, sehingga bisa menjadi penyebab kanker kelopak mata. Sumber radiasi sinar UV yang paling mudah kamu temui setiap hari adalah dari sinar matahari. Terdapat sinar ultraviolet A dan B di sinar matahari yang bisa memicu kanker di kulit.

Faktor Risiko yang Menyebabkan Tumor Kelopak Mata

Ada beberapa hal yang bisa meningkatkan kemungkinan terjadinya tumor kelopak mata pada seseorang. Berikut faktor risikonya, yaitu:

1. Letak geografis

Radiasi UVA dan UVB dari matahari bisa menjadi pemicu tumbuhnya sel tumor abnormal kulit, termasuk pada kelopak mata. Penduduk di negara yang mendapatkan sinar matahari sepanjang tahun akan memiliki risiko lebih tinggi untuk membentuk penyakit ini karena jumlah radiasi yang masuk ke kulit lebih banyak. 

2. Orang dengan kulit pucat

Hal yang membedakan warna kulit dari pucat, cokelat, hingga kehitaman adalah kandungan melanin atau pigmen kulit. Orang yang kulitnya mengandung sedikit melanin akan memiliki perlindungan yang lebih sedikit dari radiasi UVA dan UVB.

Selain itu, kulit yang pucat juga akan terbakar lebih mudah sehingga sel kulit yang rusak bisa lebih mudah tergantikan dengan sel tumor atau kanker.

3. Riwayat keluhan kulit

Kulit yang sudah sering terbakar matahari, terkena penyakit kulit lain, atau pernah mengalami tumor atau kanker kulit bisa menjadi penyebab terjadinya penyakit ini karena risiko paparannya lebih tinggi.

Orang yang pernah mengidap kanker kulit jenis apapun memiliki risiko 35-50 persen lebih tinggi untuk mengalami kanker kulit jenis lainnya dalam kurun waktu lima tahun. Selain itu, tumor di mata akan lebih mungkin terjadi setelah adanya paparan berulang-ulang terhadap matahari. 

Itulah penyebab tumor kelopak mata dan juga berbagai faktor risikonya yang perlu kamu tahu.

Sumber : halodoc. com

Konsultasikan masalah kesehatan anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung telah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna