Informasi Kesehatan

Ini Kandungan Gizi yang Luar Biasa dalam Beras Hitam

beras-hitam-20211203-092358-thumb.jpg

Ini 7 Manfaat Jamur Kuping untuk Kesehatan yang Jarang Diketahui

“Jamur kuping memiliki bentuk yang lebar dan pipih…

Sehatkan Tulang, Ini X Manfaat Sumsung Tulang Sapi bagi Kesehatan

“Sumsum tulang sapi diketahui memiliki kandungan nutrisi penting,…

4 Manfaat Daun Kemangi, Tak Hanya Nikmat untuk Lalapan

“Daun kemangi adalah salah satu tanaman yang memberikan…

“Beras hitam menjadi salah satu jenis beras yang mengandung nutrisi dan kaya akan manfaat. Di dalam beras ini, terdapat serat, protein, karbohidrat, dan antioksidan yang baik untuk kesehatan tubuh.”

 Beras hitam menjadi salah satu jenis beras yang bisa kamu konsumsi di rumah. Namun, beras jenis ini berbeda dengan ketan hitam. Beras hitam biasanya juga disebut ‘forbidden rice’ atau ‘emperor rice’, yang semakin populer karena tingkat antioksidannya yang tinggi dan nilai gizinya yang luar biasa.

Beras ini memiliki rasa yang unik. Meskipun demikian, beras hitam memiliki segudang kandungan nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Sebaiknya ketahui berbagai manfaat yang bisa kamu rasakan ketika rutin mengonsumsi beras hitam sehari-hari.

Kandungan Gizi Beras Hitam

Nasi hitam, bagaimana juga tetaplah terlihat unik. Warna hitam keunguannya adalah hasil dari konsentrasi antosianin yang tinggi. Antosianin adalah antioksidan yang sama yang pada kulit terong, bluberi, acai beri, anggur, dan kembang kol ungu.  

Mengutip Food Data Central U.S. Department of Agriculture, jika dibandingkan dengan jenis beras lainnya, beras hitam merupakan salah satu yang tertinggi proteinnya. 

Per 3,5 ons (100 gram), beras hitam mengandung 9 gram protein, dibandingkan dengan beras merah yang memiliki 7 gram protein. Beras hitam juga merupakan sumber zat besi yang baik, yakni mineral yang penting untuk membawa oksigen ke seluruh tubuh. 

Dalam 1/4 cangkir (45 gram) beras hitam mentah, terdapat beberapa nutrisi seperti:

  • Kalori: 160.
  • Lemak: 1,5 gram.
  • Protein: 4 gram.
  • Karbohidrat: 34 gram.
  • Serat: 1 gram.
  • Besi: 6 persen dari rekomendasi harian. 

Beras hitam juga kaya akan antioksidan. Antioksidan adalah senyawa yang melindungi sel tubuh dari stres oksidatif yang disebabkan oleh molekul yang dikenal sebagai radikal bebas. 

Meskipun kurang populer dibandingkan varietas beras lainnya, penelitian menunjukkan bahwa beras hitam memiliki kapasitas dan aktivitas antioksidan tertinggi secara keseluruhan. 

Faktanya, selain antosianin, beras hitam ternyata mengandung lebih dari 23 senyawa tanaman dengan sifat antioksidan, termasuk beberapa jenis flavonoid dan karotenoid.

Apa Saja Manfaat Beras Hitam?

Menambahkan nasi hitam ke dalam menu sehari-hari bisa menjadi cara mudah untuk memasukkan lebih banyak antioksidan, untuk melindungi tubuh dari ancaman penyakit.

Berikut manfaat beras hitam yang bisa kamu rasakan untuk kesehatan, yaitu:

1.Meningkatkan kesehatan jantung

Meskipun penelitian mengenai manfaat beras hitam untuk kesehatan jantung masih sangat terbatas, tetapi kandungan antioksidannya mampu membuat kesehatan jantung lebih optimal. Flavonoid dalam beras ini mampu menurunkan risiko gangguan jantung.

Sebuah penelitian melalui hewan yang tertulis dalam The Journal of Nutrition, mengatakan bahwa hewan yang mengonsumsi beras hitam menghasilkan plak yang lebih rendah 50 persen, daripada hewan yang mengonsumsi beras putih.

2.Mengoptimalkan kesehatan mata

Karotenoid yang menjadi salah satu jenis antioksidan dalam beras ini mampu menjaga kesehatan sel pada mata, khususnya retina. Karotenoid berhasil menurunkan risiko kerusakan akibat paparan sinar UV pada mata.

3.Menjaga kesehatan pencernaan

Kandungan serat dan protein dalam beras ini juga bisa meningkatkan kesehatan pencernaan. Dengan mengonsumsi beras hitam secara rutin, kamu akan terhindar dari konstipasi hingga perut kembung.

4.Menurunkan berat badan

Bukan hanya menjaga kesehatan pencernaan, protein dan serat dalam beras ini juga bisa membantu kamu menurunkan berat badan. Kedua kandungan tersebut akan membuat kamu merasa kenyang lebih lama sehingga kamu dapat mengontrol asupan makanan dengan lebih baik.

5.Mengontrol kadar gula darah

Penelitian yang dilakukan pada hewan, kandungan anthocyanin dalam beras ini mampu menurunkan kadar gula darah pada pengidap diabetes tipe 2. Tentunya, penelitian pada manusia masih akan terus dilakukan untuk memastikan manfaat beras ini pada pengidap diabetes.

6.Menurunkan peradangan pada tubuh

Antioksidan yang ada di dalam beras ini mampu mengatasi sejumlah peradangan yang terjadi pada tubuh. Bahkan, rutin mengonsumsi beras ini bisa menurunkan gejala peradangan pada pengidap artritis dan dermatitis.

Hal serupa juga terdapat pada penelitian dalam International Journal of Health Sciences and Research, yang mengatakan adanya sifat antiinflamasi pada beras hitam.

Beras ini memiliki kemampuan untuk mereduksi respon inflamasi pada tubuh. Peradangan terjadi secara alami untuk melindungi tubuh dari paparan infeksi bakteri dan virus.

7.Mencegah kanker

Antosianin dalam beras ini memiliki sifat antikanker. Sebuah penelitian menggunakan hewan pada jurnal Nutrition and Cancer dengan judul Anticancer Activities of an Anthocyanin-Rich Extract from Black Rice Against Breast Cancer Cells in Vitro and in Vivo mengatakan, kandungan antosianin dalam beras ini mampu menghambat pertumbuhan pertumbuhan tumor ganas dan penyebaran sel kanker dalam tubuh.

8.Mencegah osteoporosis

Osteoporosis menjadi salah satu penyakit yang dapat menyerang tulang. Hal ini terjadi karena berkurangnya osteogenesis oleh sel pada sumsum tulang. 

Dengan mengonsumsi beras hitam, kamu bisa mencegah terjadinya osteoporosis pada tulang. Hal ini berkat kandungan zat besi dalam beras hitam yang bisa membantu meningkatkan kekuatan tulang.

9.Mencegah asma

Beras hitam mengandung antosianin. Kandungan ini mampu mencegah paparan radikal bebas yang bisa memicu alergi pada sistem pernapasan, seperti asma.

Jika kamu penasaran soal ini, kamu juga bisa membicarakannya lebih lanjut dengan dokter tepercaya di Halodoc. Tanpa perlu repot, kamu bisa berbicara dengan dokter kapan dan di mana saja melaui chat atau voice/video call.

Bagaimana Cara Mengolah Beras Hitam?

Memasak nasi hitam itu mudah dan mirip dengan memasak nasi dalam bentuk lain. Untuk menyiapkannya, cukup campurkan nasi dan air atau kaldu dalam panci dengan api sedang hingga besar. 

Setelah mendidih, tutupi dan kecilkan api hingga mendidih. Masak nasi selama 30-35 menit, atau sampai empuk, kenyal, dan semua cairan terserap. Angkat wajan dari api dan diamkan nasi selama 5 menit sebelum membuka tutupnya. Gunakan garpu untuk membantu mengembang nasi sebelum disajikan.

Untuk setiap 1 cangkir (180 gram) beras hitam mentah, gunakan 2 1/4 cangkir (295 ml) air atau kaldu. Agar nasi tidak bergetah saat dimasak, disarankan untuk membilas nasi dengan air dingin sebelum dimasak untuk menghilangkan sebagian pati ekstra di permukaannya. 

Setelah nasi siap, kamu bisa menggunakannya di hidangan apa pun yang menggunakan nasi merah, seperti di mangkuk biji-bijian, tumis, atau salad.

Beras hitam lebih dari sekedar biji-bijian bergizi. Saat dimasak, warna ungu pekatnya bahkan dapat mengubah makanan paling dasar menjadi hidangan yang menakjubkan secara visual. 

Nah, itulah berbagai manfaat beras hitam dan cara mengolahnya. Bagaimana, tertarik untuk mencobanya?

Apakah Beras Hitam Aman untuk Lambung?

Beras hitam menjadi salah satu jenis beras yang aman untuk lambung. Beras ini mengandung banyak serat yang bisa membantu mengeluarkan racun dalam tubuh dan lambung.

Kandungan serat yang tinggi juga bisa membantu untuk mengurangi risiko penyakit lambung atau maag. Jadi, tidak ada salahnya untuk mengganti beras yang kamu konsumsi dengan beras hitam.

Namun, jangan lupa untuk kunjungi dokter umum jika masalah lambung yang kamu alami tidak membaik dalam beberapa hari. Dengan begitu, kamu bisa mendapatkan penanganan yang tepat.

 

 

Sumber : halodoc. com

Konsultasikan masalah kesehatan anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung telah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna