“Kacang hijau tak hanya enak, tetapi juga memiliki beberapa manfaat spesial untuk kesehatan tubuh. Mulai dari menjaga kesehatan pencernaan, menyehatkan otak, dan menurunkan risiko depresi.”
Bubur kacang hijau adalah salah satu menu sarapan yang umumnya menjadi kesukaan banyak orang. Bukan hanya nikmat, kacang hijau sendiri diketahui memiliki cukup banyak manfaat kesehatan.
Manfaat makanan yang identik dengan sarapan pagi ini, didapatkan dari berbagai kandungan nutrisi di dalamnya. Contohnya seperti protein, karbohidrat, serat, vitamin, mineral, asam folat, kalsium sampai zat besi.
Apa saja kandungan nutrisi di dalam kacang hijau? Dalam 150 gramnya mengandung nutrisi sebagai berikut:
Pengolahan kacang hijau yang beragam, membuatnya menjadi pilihan menarik sebagai camilan. Bisa dibuat jadi isian bakpia, bubur, onde-onde, isian roti, dan sebagainya. Yuk, simak manfaatnya di sini:
Kacang hijau adalah jenis kacang-kacangan yang kandungan seratnya juga tinggi. Rutin mengonsumsinya dapat melancarkan sistem pencernaan. African Journal of Agricultural Research menyebutkan, serat dari makanan berwarna hijau ini memiliki kemampuan pengasaman paling tinggi sehingga baik untuk mikroflora usus.
Serat di dalam kacang hijau juga akan membantu pembersihan racun dalam tubuh. Hal ini dikarenakan kandungan protein, tanin, dan flavonoid di dalamnya yang efektif sebagai komponen detoksifikasi.
Konsumsi kacang hijau juga sangat baik untuk kesehatan jangka panjang. Sebab, kacang hijau dapat mencegah kerusakan DNA dan mutasi sel berbahaya dalam tubuh. Hal ini karena kacang hijau kaya akan kandungan polyphenol dan oligosakarida, yang diketahui mampu menghambat perkembangan kanker.
Meski begitu, masih membutuhkan penelitian lebih lanjut terkait khasiat kacang hijau dengan penyakit kanker.
Untuk kamu yang juga sedang dalam upaya menurunkan berat badan ke angka ideal, kamu bisa coba masukan kacang hijau ke dalam menu harian. Serat yang terdapat dalam kacang hijau juga dapat membuat kamu merasa kenyang lebih lama. Dengan begitu, kamu jadi tidak ingin makan banyak sehingga akan membantu menurunkan berat badan.
Kacang hijau adalah makanan sehat yang kaya akan senyawa fitonutrien. Zat ini memiliki fungsi sebagai antiinflamasi. Selain itu, manfaat lainnya adalah membantu meningkatkan kekebalan tubuh. Di samping itu, fitonutrien juga mampu menetralkan zat-zat berbahaya di dalam tubuh, atau bakteri hingga virus.
Penelitian yang termuat di MDPI Journal menjelaskan, konsumsi kacang-kacangan dapat meningkatkan fungsi kekebalan tubuh dan mencegah keparahan penyakit. Memasukkan makanan jenis kacang-kacangan sebagai bagian dari strategi pola makan nabati, mampu memberikan efek perlindungan kardiovaskular, metabolisme, dan usus besar.
Rutin mengonsumsi kacang hijau juga dapat menjaga kesehatan jantung. Alasannya, kacang hijau mengandung serat yang tinggi sehingga akan menyerap kolesterol jahat dalam pencernaan.
Di dalam 100 gram kacang hijau setidaknya ada 53 persen kebutuhan magnesium harian. Nutrisi ini akan sangat bermanfaat untuk meningkatkan kepadatan tulang. Tak hanya itu, fungsi lainnya adalah membentuk sel-sel tulang. Ini juga bisa terkait dengan menurunkan risiko osteoporosis. Terutama pada wanita yang telah menopause.
Sedang nyeri panggul akibat sedang PMS dan jadi tidak bisa beraktivitas? Jangan khawatir, kacang hijau bisa dimanfaatkan untuk mengatasi nyeri gejala PMS. Kacang hijau akan bekerja di dalam tubuh dengan cara membantu mengendalikan hormon yang dapat memicu gejala-gejala PMS. Jadi, dengan memperbanyak minum atau menyantap kacang hijau, kamu bisa terhindar dari gejala PMS yang mengganggu.
Kacang-kacangan ini juga juga kaya akan asam folat. Ini merupakan salah satu nutrisi yang sangat penting selama kehamilan. Bumil perlu mendapatkan asam folat yang cukup agar bayi dapat terhindar dari beberapa risiko.
Beberapa di antaranya adalah kelahiran prematur, lahir dengan berat badan rendah, atau bahkan risiko keguguran. Asam folat juga dapat mengurangi risiko bayi lahir dengan cacat sistem saraf hingga 50 persen.
Selain itu, menurut jurnal ilmiah berjudul Consuming Mung Beans (Phaseolus radiatus L.) Increase Hemoglobin Levels among Pregnant Women with Anemia in The Second Trimester at Klenang Public Health Centre, Probolinggo District yang dipublikasikan oleh Journal of Health Science UNUSA, disebutkan bahwa mengonsumsi kacang hijau juga dapat menurunkan risiko anemia pada bumil dengan meningkatkan kadar hemoglobin. Ini terutama terjadi pada kehamilan trimester kedua.
Anemia pada bumil dapat membahayakan ibu dan anak. Kondisi ini bisa menyebabkan gangguan transportasi oksigen ke seluruh jaringan tubuh. Anemia selama kehamilan juga bisa memicu kurangnya energi selama persalinan, kelahiran prematur, dan janin mengalami malnutrisi.
Kacang hijau kaya akan zat besi, terutama pada bagian embrio dan kulit biji. Sehingga, kandungan nutrisinya bermanfaat bagi bumil, untuk memproduksi sel darah merah dan mencegah anemia.
Memenuhi kebutuhan folat harian juga dapat membantu mengatasi depresi. Konsumsi folat yang cukup dapat mencegah kelebihan homosistein dalam tubuh. Terlalu banyak homesistein ini dapat menghentikan darah dan nutrisi lain mencapai otak. Itulah yang dapat mengganggu produksi hormon serotonin, dopamin, dan norepinefrin, yang mengatur suasana hati, tidur, dan nafsu makan.
Vitamin B yang ditemukan dalam kacang hijau dapat membantu menurunkan kadar senyawa yang disebut homosistein dalam darah. Kadar homosistein yang tinggi dapat mengganggu fungsi kognitif.
Kandungan vitamin C (asam L-askorbat) pada kacang hijau bekerja memberikan perlindungan pada sel-sel tubuh. Vitamin C juga mampu meningkatkan produksi kolagen, meningkatkan fungsi kekebalan tubuh, dan membantu tubuh menyerap zat besi. Ini merupakan mineral penting yang dibutuhkan untuk kesehatan tubuh.
Walaupun memiliki kandungan nutrisi dan manfaat yang beragam, makanan ini bisa memicu efek samping bila dikonsumsi secara berlebihan, contohnya:
Orang yang mengonsumsi pengencer darah, seperti coumadin atau warfarin, sebaiknya perlu berhati-hati terhadap makanan yang mengandung vitamin K. Sebab, vitamin ini berperan besar dalam pembekuan darah.
Lektin adalah sejenis protein yang mengikat karbohidrat dan terdapat pada kacang hijau. Hal ini dapat menyebabkan masalah pada sistem pencernaan.
Kacang hijau mengandung asam fitat, yang dapat berikatan dengan mineral dan mencegahnya diserap oleh tubuh. Orang yang memiliki kekurangan mineral sebaiknya memeriksakan diri ke dokter sebelum mengonsumsi kacang hijau tambahan.
Sumber : halodoc. com
Konsultasikan masalah kesehatan anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung telah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna