Informasi Kesehatan

6 Olahraga Peninggi Badan

6-olahraga-peninggi-badan-0-alodokter_(1).jpg

Mengenal Bahaya Plak Gigi dan Cara Menghilangkannya

Plak gigi merupakan lapisan lengket dan bening pada…

Ini 5 Kebiasaan yang Bisa Memicu Nyeri Ulu Hati

ering merasakan sakit yang membakar di dada atau…

6 Bahaya Buah Semangka jika Dikonsumsi Berlebihan

Bahaya buah semangka bisa muncul jika kamu mengonsumsi…

Olahraga peninggi badan dapat merangsang pertumbuhan badan, sekaligus memperkuat tulang dan otot. Basket sebagai salah jenis olahraga peninggi badan yang dipercaya dan telah banyak dilakukan masyarakat untuk menambah tinggi badan. Namun, masih ada beberapa olahraga lain yang juga dapat meninggikan badan.

Tinggi badan sebagian besar ditentukan oleh faktor genetik. Namun, asupan nutrisi, olahraga, dan usia juga dapat menjadi faktor lain yang menentukan tinggi badan seseorang.

Masa pertumbuhan laki-laki biasanya berakhir di usia 14–19 tahun, sedangkan perempuan di usia 16 tahun. Untuk memaksimalkan tinggi badan selama masa pertumbuhan, disarankan untuk melakukan olahraga secara teratur, terutama olahraga peninggi badan.

Pilihan Olahraga Peninggi Badan yang Bisa Dicoba

Rutin berolahraga tak hanya bermanfaat untuk kesehatan secara keseluruhan, tetapi juga dapat memperbaiki postur tubuh, melatih kekuatan otot dan tulang, serta menstimulasi pertumbuhan tulang yang dapat memengaruhi tinggi badan.

Terdapat beberapa olahraga peninggi badan yang dapat membantu menambah tinggi badan. Olahraga-olahraga tersebut umumnya melibatkan gerakan melompat.

Berikut adalah berbagai olahraga peninggi badan:

1. Basket

Basket menjadi olahraga peninggi badan yang paling dikenal. Olahraga yang melibatkan aktivitas berlari dan melompat ini dapat melancarkan peredaran darah, termasuk ke tulang yang berada dalam masa pertumbuhan. Dengan demikian, proses pertumbuhan tulang pun menjadi maksimal untuk menambah tinggi badan.

2. Lompat tali

Permainan masa kecil ini juga bisa dijadikan olahraga peninggi badan. Gerakan melompat dalam permainan lompat tali akan mengoptimalkan proses pertumbuhan tulang dan menjaga postur tubuh stabil.

Selain itu, lompat tali juga bermanfaat untuk menguatkan tulang kaki dan mengencangkan otot kaki. Anda bisa melakukan olahraga ini setidaknya 3 kali dalam seminggu, dengan durasi kurang lebih 10 menit dalam setiap latihannya.

3. Pull up

Pull up efektif untuk merangsang pertumbuhan tulang dan memperkuat otot punggung, sehingga dapat dijadikan sebagai olahraga peninggi badan.

Jika Anda baru pertama kali mencobanya, mulailah dengan melakukan gerakan pull up selama 10–30 detik. Jika sudah terbiasa, tingkatkan durasi dan frekuensi gerakan pull up secara bertahap sesuai dengan kemampuan Anda.

4. Berenang

Olahraga peninggi badan berikutnya adalah berenang. Berenang dapat memperkuat tulang belakang, sekaligus meningkatkan keseimbangan tubuh dan menjaga postur tubuh.

Ada berbagai macam gaya renang yang dapat dicoba untuk meninggikan badan, salah satunya adalah gaya dada. Anda bisa melakukan olahraga peninggi badan satu ini selama 2 jam dalam seminggu.

5. Bulu tangkis

Bulu tangkis juga menjadi olahraga peninggi badan yang dapat dicoba. Olahraga satu ini juga melibatkan gerakan berlari dan melompat yang dapat memaksimalkan pertumbuhan tulang, khususnya tulang belakang. Dengan begitu, tinggi badan pun dapat bertambah.

Anda bisa mencoba olahraga peninggi badan satu ini setidaknya 2 kali dalam seminggu selama 1–2 jam dalam setiap latihannya. Jika sudah terbiasa, tingkatkan durasi permainan bulu tangkis untuk mendapat hasil yang optimal.

6. Voli

Tidak hanya gerakan memukul bola, olahraga satu ini juga membutuhkan ketangkasan pemainnya untuk berlari dan melompat. Gerakan-gerakan inilah yang dapat meningkatkan kerja otot dan tulang yang memengaruhi tinggi badan.

Selain beberapa olahraga peninggi badan di atas, olahraga lain yang dapat Anda lakukan sebagai cara meningkatkan tinggi badan adalah sepak bola, bersepeda, dan yoga.

Sebelum melakukan berbagai olahraga peninggi badan, jangan lupa untuk melakukan pemanasan sebelumnya dan pendinginan setelahnya untuk mencegah terjadinya cedera.

Manfaat olahraga peninggi badan di atas akan lebih optimal jika dilakukan selama masa pertumbuhan. Namun, jika sudah lewat dari masa pertumbuhan pun tidak ada salahnya untuk rutin berolahraga. Pasalnya, rutin berolahraga juga memiliki beragam manfaat lain, seperti menjaga berat badan ideal, menjaga kesehatan jantung, dan meningkatkan suasana hati.

Di samping melakukan olahraga peninggi badan, Anda juga disarankan untuk mencukupi waktu tidur, serta mengonsumsi makanan dan minuman yang mengandung vitamin D dan kalsium.

Bila perlu, Anda bisa mengonsumsi suplemen peninggi badan untuk hasil yang optimal dalam meninggikan badan. Namun, konsumsi suplemen maupun obat peninggi badan harus dilakukan sesuai saran dari dokter, ya.

Selain melakukan sejumlah cara di di atas untuk meningkatkan tinggi badan, termasuk olahraga peninggi badan, Anda juga dapat berkonsultasi dengan dokter untuk memperoleh saran menambah tinggi badan yang sesuai.