Informasi Kesehatan

Sebenarnya Tomat Buah atau Sayur? Ketahui Faktanya

sebenarnya-tomat-buah-atau-sayur-ketahui-faktanya-halodoc.jpg

Seputar Denyut Nadi Normal dan Cara Tepat Menghitungnya

Denyut nadi normal merupakan tanda bahwa jantung bekerja…

Ini Ciri-Ciri Seseorang Mengalami Gangguan Kesehatan Mental

Menjaga kesehatan fisik itu sama pentingnya dengan menjaga kesehatan…

Mengenal Bagian Tulang Pipih dan Fungsinya dalam Sistem Rangka

“Tulang pipih adalah salah satu jenis tulang yang…

“Tomat adalah salah satu makanan yang sering digunakan sebagai bahan masakan. Kebanyakan orang menganggap tomat adalah sayuran, sebagian lainnya menganggap tomat adalah buah-buahan. Lantas, mana yang paling tepat? Ketahui faktanya.”

Masih banyak orang yang bingung membedakan tomat adalah buah atau sayur. Apakah kamu termasuk salah satunya? Kalau di dunia kuliner, tomat sering masuk dalam kelompok bersama sayuran.

Kendati demikian, kamu juga pasti pernah mendengarnya sebagai buah. Lantas, sebenarnya mana yang benar? Nah, supaya kamu tidak bingung lagi, ketahui fakta tentang makanan sehat yang satu ini!

Tomat Itu Buah Apa Sayur? Ini Faktanya

Dalam klasifikasi botani, buah-buahan dan sayuran dibedakan atas struktur dan fungsi bagian tanamannya. Buah-buahan terbentuk dari bunga, memiliki biji dan membantu proses reproduksi tanaman. Di sisi lain, sayuran terdiri atas akar, batang, daun atau bagian tambahan lain dari tanaman. 

Sementara dalam klasifikasi kuliner, sistem klasifikasi untuk buah-buahan dan sayuran bisa sangat berbeda dengan klasifikasi botani. Dalam praktik kuliner, buah-buahan dan sayuran digunakan berdasarkan profil rasa dan teksturnya.

Umumnya, buah memiliki tekstur yang lembut dan cenderung manis, asam atau memiliki rasa yang lebih tajam. Sebaliknya, sayuran biasanya memiliki rasa yang hambar dan mungkin pahit. Teksturnya juga lebih keras daripada buah. Setelah memahami penjelasan di atas, berikut penjelasan mengenai klasifikasinya:

1. Secara botani, tomat adalah buah

Jika melihat dari klasifikasi botani dan ilmu pengetahuan, tomat masuk dalam kategori buah-buahan. Mengapa? Buah ini memiliki biji di dalamnya dan tumbuh dari bunga tanaman. Seperti buah sejati lainnya, ini juga terbentuk dari bunga kuning kecil dan mengandung banyak biji. 

Benih-benih ini nantinya bisa dipanen dan digunakan untuk memproduksi lebih banyak tanaman tomat. Menariknya, beberapa varietas tanaman modernnya sengaja dibudidayakan untuk berhenti menghasilkan biji. Meski begitu, buah ini masih masuk klasifikasi buah-buahan dari sisi botani.

2. Di dunia kuliner, tomat sering dianggap sayuran

Sebagian besar orang menganggap tomat adalah sayuran. Dalam memasak, buah ini biasanya digunakan sendiri atau bersama dengan sayuran lainnya. Akibatnya, buah yang satu mendapatkan reputasi sebagai sayuran, meskipun secara ilmiah tomat adalah buah.

Sebenarnya, buah ini bukan satu-satunya makanan yang berjuang dari krisis identitasnya. Faktanya, banyak tanaman-tanaman lain yang secara botani masuk klasifikasi sebagai buah-buahan. Namun, digunakan sebagai sayuran dalam praktik kuliner. Di antaranya adalah timun, labu, terong, okra, sampai paprika. 

Jadi sudah jelas bukan? Secara ilmiah, tomat adalah buah-buahan dan bukanlah sayuran. Terlepas dari krisis identitasnya, buah ini adalah makanan kaya nutrisi yang memberikan beragam manfaat kesehatan.

Kandungan Nutrisi dalam Tomat

Buah ini mengandung 95 persen air di dalamnya. Selain itu, ada berbagai kandungan nutrisi lainnya dalam 100 gram tomat, seperti:

  • Kalori: 20.
  • Protein: 1 gram.
  • Lemak: 0,3 gram.
  • Karbohidrat: 4,2 gram.
  • Serat: 1,2 gram.

Selain itu, buah ini juga mengandung vitamin dan mineral yang baik untuk kesehatan tubuh. Berikut vitamin dan mineral dalam 100 gram tomat:

  • Kalsium: 5 miligram.
  • Vitamin B: 60 mikrogram.
  • Fosfor: 27 miligram.
  • Vitamin C: 40 mikrogram.
  • Vitamin A: 1500 SI.
  • Zat besi: 0,5 miligram.
  • Potasium: 360 miligram.

Mengonsumsi 100 gram buah ini dapat memenuhi 20 persen kebutuhan harian. Selain itu, kamu juga bisa memenuhi 10-20 persen kebutuhan harian dari vitamin A. Dengan mengonsumsi kedua vitamin tersebut, maka kebutuhan antioksidan pada tubuh pun akan terpenuhi dengan baik.

Selain itu, buah ini juga mengandung jenis antioksidan lainnya yang tidak kalah penting untuk kesehatan tubuh. Mulai dari beta karoten, likopen, enzim fitoena, dan fitofluena. 

Itulah pembahasan mengenai klasifikasi tomat, yang secara botani adalah buah karena terbentuk dari bunga dan mengandung biji. Meski begitu, tomat paling sering digunakan seperti sayuran dalam masakan. 

Praktik kuliner memang tidak jarang mengaburkan garis definisi ilmiah tentang apa yang dimaksud dengan buah atau sayuran. Banyak tanaman yang orang anggap sayuran sebenarnya adalah buah-buahan.

Tomat adalah salah satu yang istimewa, karena memenuhi syarat keduanya. Terlepas dari itu, makanan ini adalah bahan tambahan yang lezat dan bergizi untuk aneka hidangan. Jika kamu ingin membuat hidangan yang enak dan lezat untuk orang tua kamu, jangan lupa tambahkan tomat, ya!

 

Sumber : halodoc. com

Konsultasikan masalah kesehatan anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung telah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna.