“Ada beberapa tips sehat buat kamu agar makan gorengan tidak terlalu berisiko. Salah satunya adalah membatasi porsinya dan tidak mengonsumsi gorengan terlalu sering.”
Gorengan seperti pisang goreng, tahu goreng, bakwan goreng, dan masih banyak lagi yang menggaungkan nama gorengan, memang selalu menggiurkan. Sebab, rasanya yang gurih, enak, dan renyah di mulut membuat gorengan memiliki banyak penggemar.
Namun, mungkin kamu atau anggota keluargamu juga sudah tahu bahwa terlalu banyak makan gorengan tidak baik untuk kesehatan tubuh. Misalnya memicu diabetes, obesitas hingga sejumlah masalah kardiovaskuler.
Jadi, buat kamu yang suka gorengan, perhatikan dulu tips berikut biar tetap sehat.
Agar dapat mengurangi risiko dampak negatifnya, berikut adalah beberapa tips yang dapat kamu lakukan untuk makanan tidak sehat ini:
Tips sehat yang satu ini perlu kamu ikuti kalau enggak mau terkena dampak buruk akibat makan gorengan. Sebab, gorengan mengandung kadar lemak dan kolesterol yang tinggi.
Kalau kamu dan anggota keluargamu terlalu sering makan gorengan dan sekali makan bisa dalam jumlah banyak, bisa berisiko terkena berbagai macam penyakit, seperti kolesterol, obesitas, penyakit gula, sampai penyakit jantung. Jadi, jangan terlalu sering dan batasi jumlah gorengan yang kamu makan.
Kamu mungkin sudah sering mendengar dan membaca berita tentang penjual gorengan yang menggunakan minyak jelantah dengan alasan untuk menghemat biaya. Karena itu, sebaiknya kamu berhati-hati saat membeli gorengan.
Jangan asal membeli gorengan dan perhatikan juga pedagang gorengan secara cermat, agar gorengan yang kamu makan aman konsumsinya. Waspada dengan pedagang gorengan yang menggunakan minyak yang sangat hitam untuk menggoreng.
Jangan hanya mengonsumsi gorengan saja, tapi tambahkan sayur-sayuran ke dalam menu gorengan agar lebih sehat. Misalnya, kamu bisa membuat bakwan dari sayur-sayuran, makan tahu atau tempe goreng dengan gado-gado, dan sebagainya.
Kamu juga perlu mengonsumsi buah-buahan yang banyak setelah makan gorengan. Tips ini berguna untuk menghambat penyerapan kolesterol jahat (LDL) di tubuh, sehingga jauh dari risiko penyakit jantung.
Jika kamu tidak yakin dengan kualitas gorengan yang dijual pedagang, kamu juga bisa memasak gorengan sendiri, berikut tipsnya:
Gunakan bahan-bahan yang segar dan minyak goreng berkualitas. Hindari menambahkan terlalu banyak garam ke gorengan, karena garam berlebihan dapat meningkatkan tekanan darah.
Gunakan minyak sehat seperti minyak zaitun atau olive oil yang tidak menyebabkan penumpukan kolesterol jahat (LDL) di dalam tubuh, sehingga baik untuk mengolah gorengan. Tak hanya itu, olive oil juga masih banyak memiliki manfaat lain. Cek informasinya dalam artikel: Penuh Nutrisi, 5 Manfaat Memasak dengan Olive Oil.
Selain itu, kamu bisa menggunakan minyak kanola, atau minyak kelapa yang juga rendah lemak jenuh. Hindari penggunaan minyak nabati yang untuk menggoreng berulang kali.
Setelah menggoreng, pastikan juga untuk meletakkan gorengan di atas tisu dapur untuk menyerap kelebihan minyak. Berita baiknya, gorengan seperti bakwan sayur juga dapat kamu olah menggunakan air fryer agar penggunaan minyak gorengnya tidak terlalu banyak. Meski begitu, penting untuk tetap berdiskusi dengan dokter terkait konsumsinya.
Itulah beberapa tips sehat untuk mengonsumsi gorengan. Jika kamu atau keluargamu masih memiliki pertanyaan seputar hal ini, tidak ada salahnya untuk menghubungi dokter.
Sumber : halodoc. com
Konsultasikan masalah kesehatan anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung telah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna.