Informasi Kesehatan

Ini Jenis Pil KB Beserta Cara Kerja dan Manfaatnya untuk Tubuh

Sering Berkeringat di Malam Hari Setelah Melahirkan? Ini Alasan dan Solusinya

Sering berkeringat di malam hari kerap kali dialami…

Takut Melahirkan? Ini Tips agar Bumil Bisa Mengatasinya

Rasa takut seiring mendekatnya waktu persalinan adalah hal…

Timun untuk Ibu Hamil, Ketahui Nutrisi dan Manfaatnya

Timun untuk ibu hamil punya beragam nutrisi penting…

“Pil KB adalah pil yang mengandung hormon estrogen dan progestin guna mencegah kehamilan. Agar hasilnya efektif, pil ini perlu dikonsumsi sesuai dengan dosis dan dikonsumsi di waktu yang sama tiap harinya.

 

Pil KB termasuk ke dalam salah satu alat kontrasepsi yang efektif menurunkan peluang pembuahan. Penggunaannya secara rutin dapat menurunkan risiko kehamilan hingga 99 persen.

Ada banyak sekali jenis pil yang beredar. Cara kerjanya hampir sama, yaitu menghalangi sperma agar tidak sampai ke sel telur. Terdapat dua jenis di Indonesia, yaitu kombinasi dan khusus progestin.

Jenis Pil KB di Indonesia

Ada dua jenis pil KB yang umum dipakai di Indonesia, yaitu:

1. Pil KB kombinasi

Pil KB kombinasi mengandung dua hormon, yaitu estrogen dan progestin. Gabungan keduanya efektif mencegah ovulasi dan mencegah kehamilan. Jenis pil KB ini dapat merangsang leher rahim untuk menebal dan mengelilingi rahim.

Beberapa contoh mereknya, antara lain:

  • Andalan Postpil 2 Tablet
  • Andalan Pil Kb 56 Tablet
  • Yasmin 2 Box (21 Tablet/Box) – Hemat Borongan
  • Diane-35 21 Tablet
  • Yaz 28 Tablet

2. Pil KB khusus progestin 

Pil KB jenis ini hanya mengandung hormon progestin dan diminum satu kali sehari. Hormon di dalamnya dapat mengentalkan lendir leher rahim sehingga mengganggu pertemuan antara sperma dan sel telur.

Salah satu mereknya, yaitu:

  • Microlut 0.03 mg 35 Tablet

Terlepas dari jenis pil KB yang kamu gunakan, ada hal-hal yang perlu diketahui terlebih dulu sebelum memutuskan untuk mengonsumsinya. Cari tahu di sini: Hal yang Perlu Diketahui sebelum Konsumsi Pil Kontrasepsi Darurat

Cara Kerja dan Manfaat Pil KB

Masing-masing pil KB memiliki cara kerja dan manfaat yang berbeda. Berikut penjelasannya:

1. Pil KB kombinasi

Pil KB kombinasi mengandung estrogen dan progestin. Cara kerja gabungan kedua hormon tersebut dapat mencegah ovulasi dan mengubah lendir servik menjadi kental sehingga sulit dilalui sperma.

Selain itu, jenis pil KB ini juga dapat mencegah implantasi dengan mengubah endometrium menjadi atrofi. Pemakaiannya dapat mengganggu pergerakan tuba fallopi sehingga tidak terjadi perubahan pada sel telur.

Beberapa manfaat lainnya, yaitu:

  • Efektif mencegah kehamilan. Angkanya kisaran 1 kehamilan per 100 perempuan dalam tahun pertama penggunaan.
  • Tidak memengaruhi kesehatan penggunanya.
  • Tidak mengganggu aktivitas seksual.
  • Boleh menghentikan penggunaan kapan saja.
  • Tidak memengaruhi kesuburan penggunanya.
  • Dapat kamu pakai sebagai kontrasepsi darurat.
  • Mencegah kehamilan ektopik, kanker ovarium, kanker endometrium, kista ovarium, dan penyakit radang panggul.
  • Dapat meminimalisir nyeri saat menstruasi.

Beberapa kekurangannya, antara lain:

  • Tidak boleh dipakai oleh ibu menyusui.
  • Tidak mampu mencegah infeksi menular seksual.

2. Pil KB khusus progestin

Pil KB jenis ini menggunakan hormon progestin, yaitu bahan tiruan dari progesteron. Hormon ini bekerja dengan memicu perubahan pada rahim. 

Setelah kamu mengonsumsinya, jumlah progestin dalam darah akan turun. Hal ini akan berdampak pada luruhnya lapisan rahim, sehingga terjadi pendarahan vagina (menstruasi). 

Selain itu, progestin juga akan membantu hormon lain untuk menghentikan siklus menstruasi. Hormon ini juga mencegah sperma mencapai sel telur dan menurunkan peluang kehamilan. 

Khasiat lainnya, yaitu:

  • Tidak memengaruhi kesuburan penggunanya.
  • Efektif mencegah kehamilan jika kamu minum setiap hari, di waktu yang sama.
  • Tidak memerlukan pemeriksaan panggul.
  • Tidak mempengaruhi kadar ASI.
  • Minim risiko efek samping.
  • Tidak mengganggu aktivitas seksual.

Beberapa kekurangan pil KB khusus progestin, antara lain:

  • Harus kamu pakai setiap hari pada waktu yang sama.
  • Risiko kehamilan semakin tinggi jika melewati waktu penggunaan.
  • Tidak mampu mencegah infeksi menular seksual.

Bagi sebagian wanita, mengonsumsi pil KB berisiko meningkatkan berat badan. Kamu bisa lihat di sini rekomendasi pil KB yang cocok melalui artikel ini: “Ini Rekomendasi Pil KB yang Tidak Bikin Gemuk dan Jerawatan”.

Cara Mengonsumsi Pil KB dengan Benar

Pil KB kombinasi dan khusus progestin bisa kamu konsumsi dengan cara yang berbeda. Berikut ini penjelasannya masing-masing:

1. Pil KB kombinasi

Kamu bisa meminumnya satu butir pil sehari untuk mencegah kehamilan saat berhubungan seksual tanpa pengaman. Pastikan meminum di jam yang sama setiap hari untuk meminimalisir risiko kehamilan.

Cara mengonsumsinya tergantung dari paket yang kamu gunakan:

  • Paket 21 hari. 1 kali sehari selama 21 hari. Hentikan pada hari ke 22 sampai 29.
  • Paket 28 hari. 1 kali sehari selama 28 hari. Pemakaian pil baru diperbolehkan pada hari ke-29.
  • Paket 91 hari. 1 kali sehari selama 91 hari. Pemakaian pil ini membuat kamu menstruasi 3 bulan sekali.

2. Pil KB khusus progestin

Pil KB khusus progestin atau pil mini memiliki aturan minum khusus, yaitu di jam yang sama setiap hari. Kamu tidak boleh melebihi batas keterlambatan jadwal konsumsi selama tiga jam.

Contohnya, jika kamu terbiasa mengonsumsi pada pukul 13.00, minumlah di rentang waktu 13.00-16.00 keesokan harinya. Jika lebih dari itu, hasilnya tidak akan efektif. 

Pil KB jenis ini hanya tersedia dalam satu paket, yaitu 28 hari. Masing-masing pil mengandung hormon yang berfungsi untuk mencegah kehamilan. Pengguna juga bisa mengalami menstruasi tidak teratur dengan flek selama sebulan.