Telapak kaki sakit saat bangun tidur umumnya tidak berbahaya dan biasanya disebabkan oleh aktivitas fisik yang memberi tekanan berlebih pada otot di kaki. Meski demikian, sakit di telapak kaki saat bangun tidur bisa terasa mengganggu, sehingga perlu dilakukan beberapa penanganan untuk mengatasinya.

Telapak kaki memegang peranan penting dalam menopang tubuh, tetapi sayangnya bagian tubuh ini cukup sering terlupakan. Orang baru akan menyadari bahwa telapak kaki sangat penting ketika bagian tubuh ini mengalami masalah, seperti telapak kaki sakit saat bangun tidur.

Nyeri di telapak kaki dapat terjadi karena tendon atau ligamen terlalu sering digunakan secara berlebihan. Selain itu, masih ada beberapa kondisi lainnya yang dapat menyebabkan telapak kaki sakit.

Mengingat pentingnya peran telapak kaki, keluhan apa pun yang terjadi, termasuk nyeri, perlu diatasi. Upaya penanganan bisa dilakukan baik dengan perawatan rumahan hingga penanganan medis.

Penyebab Telapak Kaki Sakit Saat Bangun Tidur

Telapak kaki sakit saat bangun tidur merupakan masalah yang tidak selalu berbahaya, tetapi rasa sakitnya bisa mengganggu. Pasalnya, telapak kaki memiliki peran penting dalam kegiatan sehari-hari, seperti berdiri, berjalan, dan berlari.

Telapak kaki sakit memang biasanya tidak akan berlangsung lama. Namun, ada beberapa kondisi yang bisa saja menyebabkan rasa sakitnya bertahan seharian, bahkan berbulan-bulan, dan harus ditangani supaya tidak mengganggu aktivitas.

Berikut ini adalah beberapa kemungkinan yang menjadi penyebab telapak kaki sakit saat bangun tidur:

1. Plantar fasciitis

Plantar fasciitis merupakan penyebab paling umum telapak kaki sakit saat bangun tidur. Kondisi ini biasanya lebih sering terjadi pada orang yang aktif bergerak, khususnya remaja atau dewasa muda.

Plantar fasciitis terjadi ketika ligamen pada telapak kaki (plantar fascia) robek dan radang akibat tekanan berlebih. Kondisi inilah yang kemudian menyebabkan nyeri pada telapak kaki.

Rasa nyeri bahkan akan makin parah, terutama saat bangun tidur. Kondisi ini terjadi karena kurangnya suplai darah ke telapak kaki ketika beristirahat, sehingga mengakibatkan kekakuan.

Namun, Anda tidak perlu khawatir karena telapak kaki sakit saat bangun tidur yang disebabkan oleh plantar fasciitis akan membaik dengan sendirinya. Untuk mencegah nyeri muncul, Anda bisa melakukan peregangan ringan sebelum beraktivitas guna mempersiapkan otot dan ligamen, serta melancarkan aliran darah di kaki.

2. Achilles tendinitis

Achilles tendinitis juga bisa menyebabkan telapak kaki sakit saat bangun tidur. Kondisi ini terjadi karena adanya peradangan di jaringan yang menghubungkan tulang tumit ke otot betis.

Peradangan tersebut dipicu oleh aktivitas fisik yang dilakukan secara mendadak dan melebihi kapasitas, sehingga memberi tekanan berlebih pada tendon Achilles. Contoh aktivitas yang dapat memicu Achilles tendinitis adalah lari maraton tanpa pernah berlatih lari sama sekali atau hanya berlatih sesekali sebelumnya.

Saat tendon Achilles meradang, telapak kaki menjadi kaku dan nyeri. Telapak kaki sakit saat bangun tidur terjadi karena sirkulasi darah ke bagian kaki terbatas setelah beristirahat semalaman. Kondisi ini juga dapat bertahan sepanjang hari, bahkan menjadi lebih parah saat berjalan, menaiki tangga, berlari, dan berolahraga.

3. Stress fracture

Kegiatan maupun gerakan yang dilakukan melebihi batas kemampuan dan terjadi secara berulang bisa menyebabkan stress fracture, yaitu keretakan kecil pada tulang kaki. Kondisi ini bisa menimbulkan rasa nyeri yang perlahan memburuk.

Patah tulang atau stress fracture akan makin parah jika tulang dan otot yang bertugas untuk menahan beban belum sepenuhnya pulih, tetapi terus melakukan gerakan berulang yang memicu terjadinya keretakan. Jika ini terjadi, tulang pun akan melemah dan akhirnya patah.

Stress fracture tidak hanya mengakibatkan telapak kaki sakit saat bangun tidur, tetapi juga nyeri yang dapat terjadi sepanjang hari, bahkan berminggu-minggu. Pembengkakan di kaki juga dapat terjadi sehingga penderitanya akan kesulitan untuk berjalan maupun melakukan aktivitas sehari-hari.

4. Rheumatoid arthritis

Rheumatoid arthritis adalah peradangan pada sendi akibat gangguan autoimun di mana sistem kekebalan tubuh secara keliru menyerang jaringan yang sehat. Pada kasus ini, sendi menjadi bagian yang diserang oleh sistem kekebalan tubuh.

Peradangan pada sendi tersebut membuat penderitanya akan merasakan telapak kaki sakit saat bangun tidur. Nyeri yang dirasakan akan memburuk saat penderitanya akan atau sedang berdiri.

Jika dibiarkan, rheumatioid arthritis menyebabkan penderitanya kesulitan berjalan karena nyeri yang hebat. Kaki juga dapat membengkak, terasa kaku, bahkan bisa mengakibatkan komplikasi berupa kelainan bentuk sendi yang dikenal dengan tarsal tunnel syndrome.

5. Hipotiroidisme

Penyebab telapak kaki sakit saat bangun tidur lainnya adalah hipotiroidisme yang terjadi karena kurangnya kadar hormon tiroid dalam tubuh. Kondisi itu membuat tubuh kesulitan mengontrol metabolisme, sehingga menyebabkan pertambahan berat badan dan gejala lainnya, seperti otot terasa lemah, nyeri, dan kaku.

Karena hormon tiroid terganggu, cairan di tubuh dapat menumpuk di persendian. Kondisi inilah yang dapat menyebabkan peradangan dan pembengkakan di kaki, terutama bagian pergelangan dan tumit, akibat pengaruh gaya gravitasi. Hipotiroidisme juga bisa menyebabkan tarsal tunnel syndrome, yaitu terjepitnya atau rusaknya saraf kaki terjepit.

Cara Mengatasi Telapak Kaki Sakit Saat Bangun Tidur

Telapak kaki sakit saat bangun tidur memang biasanya tidak berbahaya, tetapi kondisi ini bisa mengganggu kegiatan penderitanya, apalagi jika rasa sakitnya tidak kunjung menghilang dalam beberapa jam.

Namun, telapak kaki sakit saat bangun tidur yang disebabkan oleh cedera akibat olahraga, atau rasa sakitnya masih tergolong ringan, bisa diatasi dengan beberapa cara rumahan yang mudah dilakukan.

Berikut ini adalah cara mengatasi telapak kaki sakit saat bangun tidur yang bisa dilakukan tanpa atau dengan obat:

• Lakukan kompres dingin pada kaki dengan es yang dibungkus handuk. Jika tidak ada es, gunakanlah handuk atau kain yang direndam ke air dingin.
• Perbanyaklah konsumsi air putih sehingga tubuh tetap terhidrasi, termasuk sendi, sehingga sendi kaku pun bisa teratasi.
• Lakukan terapi pijat atau refleksi pada kaki untuk melemaskan otot kaki dan mengurangi ketegangan saraf.
• Lakukan peregangan ringan sebagai cara mengatasi telapak kaki sakit saat bangun tidur.
• Hindari aktivitas berat yang bisa membebani kaki selama masih merasakan nyeri.
• Terapkan pola makan sehat dengan mengonsumsi makanan yang mengandung antioksidan untuk melawan peradangan, seperti stroberi, jeruk, brokoli, dan ubi jalar.

Konsumsi obat dapat dilakukan bila keluhan telapak kaki sakit saat bangun tidur tidak kunjung membaik setelah cara alami dilakukan. Obat yang diminum merupakan obat obat antinyeri yang dijual bebas, seperti paracetamol dan ibuprofen.

Jika telapak kaki sakit saat bangun tidur disebabkan oleh stress fracture, dokter akan menyaranakan perubahan gaya hidup, pemberian alas kaki pelindung, pemasangan gips, hingga operasi apabila dibutuhkan.

Telapak kaki sakit saat bangun tidur dapat membaik seiring berjalannya waktu. Namun, Anda bisa memeriksakan diri ke dokter jika mengalami kondisi berikut:

• Nyeri tidak kunjung hilang selama lebih dari 2 minggu
• Nyeri berlangsung lebih dari 1 jam, ketika kambuh
• Nyeri tidak hilang setelah melakukan cara alami dan mengonsumsi obat yang dijual bebas
• Nyeri membuat Anda tidak dapat beraktivitas, seperti berjalan
• Nyeri disertai dengan gejala lain, seperti demam, pembengkakan di tumit, mati rasa, atau kesemutan

Dengan memeriksakan diri, dokter akan memberikan beberapa penanganan dan meresepkan obat telapak kaki sakit saat bangun tidur yang sesuai dengan kondisi Anda.

Sumber : https://www.alodokter.com/

Konsultasikan masalah kesehatan anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung telah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna.