Informasi Kesehatan

Waspada Rabies, Ini 7 Langkah Penanganan Luka Gigitan Anjing

6 Manfaat Thai Massage yang Sayang untuk Dilewatkan

Manfaat Thai Massage untuk Kesehatan Teknik yang dilakukan pada Thai massage dipercaya…

9 Cara Mengatasi Perut Buncit yang Efektif

Cara mengatasi perut buncit harus dilakukan secara rutin…

Tips Mengatur Pola Tidur saat Puasa

"Pola tidur yang berantakan, apalagi durasi tidur yang…

“Kesadaran akan ancaman rabies penting, dan langkah-langkah penanganan yang tepat setelah luka gigitan anjing dapat melindungi kita dari penyakit yang serius ini.”

Meskipun anjing peliharaan yang menggemaskan di rumah terkadang tidak segan untuk menggigit secara tiba-tiba ketika kita sedang bermain dengan mereka. Luka gigitan tersebut bisa menimbulkan risiko terjadinya rabies. Jika kondisi ini terjadi, perlu adanya penanganan secara cepat dan tepat.

Rabies adalah penyakit yang menular akibat virus rabies. Penyakit ini umumnya menular melalui gigitan atau cakaran hewan yang terinfeksi, terutama anjing.

Oleh karena itu, penting bagi kita untuk waspada terhadap rabies dan mengetahui langkah-langkah penanganan yang benar jika terjadi luka gigitan anjing.

Langkah Penanganan Luka Gigitan untuk Cegah Rabies

Berikut ini adalah beberapa langkah penanganan yang perlu kamu lakukan.

1. Cuci luka dengan sabun dan udara mengalir

Setelah terkena gigitan anjing, langkah penanganan pertama dalam penanganannya adalah dengan membersihkan luka dengan sabun dan udara mengalir.

Bersihkan luka secara menyeluruh selama minimal 15 menit untuk membersihkan bakteri yang menempel dan membantu mengurangi risiko infeksi.

2. Hentikan pendarahan

Jika luka berdarah, berikan tekanan pada luka dengan kain bersih atau lap dan hentikan pendarahan. Jika pendarahan tidak berhenti dalam 15 menit, segera temui dokter.

Selain untuk mengatasi luka rabies, cara ini juga bisa dilakukan ketika anak terluka setelah terjatuh. Baca selengkapnya di sini: “Ibu, Ini Pertolongan Pertama Ketika Anak Terjatuh”.

3. Konsultasikan dengan medis profesional

Setelah luka dibersihkan, segera konsultasikan ke dokter atau puskesmas terdekat. Beri tahu mereka dengan jelas dan detail tentang cedera gigitan anjing yang dirasakan. Petugas medis memberikan perawatan yang tepat dan mengambil tindakan untuk mencegah infeksi lebih lanjut.

4. Vaksinasi anti rabies

Dokter akan menilai risiko rabies berdasarkan informasi yang mereka terima dan memberikan vaksinasi anti-rabies jika diperlukan. Vaksinasi ini sangat penting untuk mencegah virus rabies menyebar ke dalam tubuh.

5. Imunoglobulin rabies

Selain vaksinasi, dokter juga dapat memberikan imunoglobulin pada beberapa kasus. Adapun imunoglobulin ini adalah serum yang mengandung antibodi yang membantu melawan virus rabies yang mungkin masuk ke tubuh.

6. Karantina hewan peliharaan

Jika hewan peliharaan telah menggigit kamu dan masih hidup, segera hubungi dokter hewan. Hewan tersebut harus melakukan karantina dalam jangka waktu tertentu dan memastikan tidak tertular rabies.

7. Jangan mengabaikan penyakit menular rabies

Setelah gigitan, penting untuk memeriksa kemungkinan gejala seperti demam, nyeri otot, kesulitan menelan, kecemasan, atau perubahan perilaku. Jika mengalami gejala-gejala tersebut, segera hubungi dokter terdekat.

Untuk mewaspadai gejala yang timbul, baca juga artikel ini: “5 Gejala Awal Rabies setelah Digigit Anjing yang Terinfeksi”. 

Langkah-langkah ini adalah langkah pertama setelah gigitan anjing. Ingat, kondisi ini termasuk ke dalam penyakit serius dan mematikan. Oleh karena itu, waspadalah terhadap risiko rabies. Segera cari perawatan medis jika kamu mengalami luka gigitan anjing. 

Sumber: halodoc. com

Konsultasikan masalah kesehatan Anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung telah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna.