Cara menghilangkan panu di wajah bisa dilakukan berdasarkan pada tingkat keparahannya. Untuk panu yang tergolong ringan, pengobatan menggunakan bahan alami, misalnya madu, terbilang efektif. Sementara pada kasus yang parah, obat antijamur diperlukan untuk menghilangkan panu dan mencegahnya muncul kembali.
Panu disebabkan oleh infeksi jamur Malassezia furfur. Jamur ini normalnya hidup di kulit yang banyak memproduksi minyak. Namun, pertumbuhan jamur yang cepat dan tidak terkendali karena cuaca panas dan lembap akan menyebabkan munculnya panu. Selain itu, sistem kekebalan tubuh yang lemah, perubahan hormon, dan kurang menjaga kebersihan diri juga bisa menjadi pemicu timbulnya panu.
Panu akan membuat kulit menjadi kering, bersisik, gatal, dan berwarna lebih terang daripada kulit di sekitarnya. Kebanyakan panu timbul di punggung, dada, dan perut. Namun, tidak jarang juga panu timbul di wajah.
Guna mengatasi kondisi tersebut, ada beberapa cara menghilangkan panu di wajah yang dapat dilakukan, mulai dari penggunaan bahan alami hingga krim atau gel antijamur.
Meskipun tidak menular, panu di wajah bisa mengganggu penampilan hingga membuat penderitanya menjadi tidak percaya diri. Jika Anda memiliki panu di wajah, Anda dapat menerapkan berbagai cara menghilangkan panu di wajah berikut ini:
Sebuah penelitian mengemukakan bahwa madu dapat meringankan gejala panu. Manfaat tersebut diperoleh karena madu memiliki sifat antibakteri dan antijamur sehingga mampu menghambat pertumbuhan jamur penyebab panu.
Untuk menerapkan cara menghilangkan panu di wajah ini, Anda dapat mengoleskan campuran larutan madu dan minyak zaitun ke wajah.
Lidah buaya juga dapat menjadi salah satu cara menghilangkan panu di wajah dengan menghambat pertumbuhan jamur Malassezia. Manfaat ini diperoleh dari kandungan saponin dan acemannan dalam lidah buaya yang bersifat antijamur.
Untuk menggunakan lidah buaya sebagai cara menghilangkan panu di wajah, Anda perlu mencuci bersih lidah buaya terlebih dahulu. Lalu ambil daging buahnya, haluskan, dan oleskan secara merata ke wajah.
Ekstrak kunyit juga dapat digunakan sebagai cara menghilangkan panu di wajah karena tanaman rimpang ini bersifat antibakteri dan antijamur.
Kunyit juga mengandung minyak atsiri dan kurkumin yang berperan dalam menghambat pertumbuhan jamur. Tidak hanya itu, ekstrak kunyit juga dapat mengurangi gatal dan meratakan warna kulit.
Anda dapat membuat masker dari ekstrak atau bubuk kunyit. Caranya adalah campurkan bubuk atau ekstrak kunyit dengan air hingga mengental seperti selai, kemudian oleskanlah secara merata ke kulit wajah.
Minyak kelapa sudah dikenal akan ragam manfaat baiknya untuk kesehatan, salah satunya mengatasi infeksi jamur. Oleh karena itu, mengoleskan minyak kelapa juga bisa dimanfaatkan sebagai cara menghilangkan panu di wajah Anda.
Anda bisa langsung mengoleskan minyak kelapa murni ke area kulit yang berpanu untuk menghambat pertumbuhan jamur sekaligus melembapkan kulit.
Cara menghilangkan panu di wajah yang berikutnya adalah dengan menggunakan larutan cuka apel. Bahan ini sering kali digunakan untuk merawat kulit dan melawan jamur Malassezia.
Manfaat tersebut diperoleh karena cuka apel dibuat dari proses fermentasi sari apel, ragi, dan bakteri baik. Proses fermentasi menghasilkan asam asetat yang bersifat antibakteri dan antijamur. Oleh karena itu, Anda bisa menggunakan cuka apel sebagai cara menghilangkan panu.
Untuk mengatasi infeksi jamur, Anda bisa melarutkan 1 sendok makan cuka apel ke dalam segelas air. Celupkan kapas ke dalam larutan cuka dan oleskan dulu pada tangan. Jika tidak menimbulkan gejala iritasi, Anda bisa mengoleskannya ke wajah yang berpanu.
Pastikan untuk selalu melarutkan cuka apel dengan air sebelum dioleskan ke wajah. Namun, perlu diingat bahwa penggunaan cuka apel untuk kulit berpanu masih memerlukan penelitian lebih lanjut untuk membuktikan efektivitas dan kemungkinan efek sampingnya.
Selain bahan-bahan alami, Anda juga bisa menggunakan obat antijamur dalam sediaan krim atau gel yang dijual bebas sebagai cara menghilangkan panu di wajah. Obat ini biasanya lebih efektif jika panu masih tergolong ringan dan baru saja timbul di wajah.
Beberapa obat panu yang dijual bebas dan bisa Anda dapatkan di apotek adalah krim miconazole, krim clotrimazole, dan krim terbinafine.
Pastikan wajah Anda sudah bersih dan kering sebelum menggunakan obat antijamur. Lalu oleskan krim tipis-tipis ke wajah sebanyak 1–2 kali sehari selama 2 minggu, atau sesuai dengan petunjuk yang tertera pada label kemasan.
Perlu diingat bahwa wanita hamil yang menderita panu harus berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum menggunakan obat antijamur maupun bahan alami sebagai cara menghilangkan panu di wajah.
Apabila kondisi panu cukup parah dan tidak membaik setelah menggunakan obat antijamur selama 2 minggu, Anda harus berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. Dokter bisa meresepkan jenis obat antijamur yang memiliki tingkat efektivitas lebih tinggi, seperti selenium sulfida, ciclopirox, fluconazole, dan itraconazole.
Meskipun bukan kondisi yang berbahaya, perubahan warna kulit yang Anda alami mungkin akan menetap selama beberapa minggu atau beberapa bulan setelah panu menghilang. Selain itu, infeksi jamur ini juga bisa saja kambuh, terutama ketika cuaca lebih panas dan lembap.
Oleh karena itu, Anda dapat mencegah kambuhnya panu di wajah dengan menerapkan beberapa cara berikut ini:
Panu umumnya akan hilang dalam beberapa hari setelah pengobatan. Namun, apabila panu tidak kunjung membaik, bahkan gejala panu makin parah meskipun Anda menerapkan berbagai cara menghilangkan panu di wajah, jangan menunda untuk memeriksakan diri ke dokter guna mendapatkan penanganan yang sesuai.
Sumber : alodokter. com
Konsultasikan masalah kesehatan Anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung telah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna.