Buah yang bagus untuk diet umumnya rendah kalori dan tinggi serat, sehingga membuat perut kenyang lebih lama dan menahan keinginanmu untuk ngemil makanan tidak sehat. Tidak hanya itu, buah ini juga mengandung berbagai nutrisi penting, seperti vitamin dan mineral.

Ada banyak pilihan buah yang bagus untuk diet, mulai dari apel, alpukat, pisang, hingga nanas. Selain bisa memangkas berat badan, beragam nutrisi yang terkandung pada buah-buahan tersebut juga bisa melancarkan pencernaan dan menjaga kesehatan tubuh.

Beragam Pilihan Buah yang Bagus untuk Diet

Konsumsi buah setiap hari memang dianjurkan. Soalnya, nutrisi yang terkandung dalam buah, seperti antioksidan, serat, dan aneka vitamin, bisa melancarkan pencernaan serta menjaga kesehatan tubuh.

Nah, kalau kamu berniat untuk mengurangi berat badan, kamu dapat mengonsumsi buah yang bagus untuk diet berikut ini:

1. Alpukat

Dalam 1 buah alpukat terdapat sekitar 300 kalori. Meski nilai kalorinya tergolong tinggi, alpukat termasuk salah satu buah yang bagus untuk diet. Soalnya, sekitar 82% kalori dalam buah alpukat berasal dari lemak baik.

Kandungan lemak baik ini bisa memberi rasa kenyang lebih lama. Jadi, kamu bisa lebih mudah mengontrol nafsu makan. Tidak hanya itu saja, buah ini juga baik dikonsumsi untuk menjaga kesehatan jantung, lho.

Alpukat juga mengandung nutrisi penting lain, seperti vitamin C, vitamin B kompleks, kalium, dan folat, yang baik untuk kesehatan tubuh.

2. Apel

Buah apel termasuk dalam buah yang bagus untuk diet karena kandungan kalorinya rendah, tetapi tinggi serat. Dalam 1 buah apel ukuran sedang (200 gram), terdapat sekitar 100 kalori dan 5 gram serat.

Beberapa riset menyebutkan bahwa rutin mengonsumsi apel terbukti bisa memangkas berat badan. Bonusnya, kandungan vitamin C dan polifenol dalam apel juga baik untuk memperkuat imunitas tubuh, lho.

3. Pisang

Sebagian orang yang sedang diet enggan makan pisang karena buah ini dianggap tinggi gula dan karbohidrat. Namun, jenis karbohidrat yang terdapat pada pisang adalah karbohidrat kompleks, yaitu jenis karbohidrat sehat yang dicerna secara perlahan dan bisa membuatmu kenyang lebih lama.

Tidak cuma itu, buah yang baik untuk diet ini juga memiliki indeks glikemik rendah sehingga bisa mengontrol kadar gula darah. Buah ini pun mampu meningkatkan metabolisme dan proses pembakaran lemak, sehingga bisa memangkas bobot tubuh.

4. Melon

Melon termasuk buah yang bagus untuk diet karena rendah kalori dan tinggi air. Meski begitu, buah ini kaya serat, kalium, vitamin C, vitamin A, dan berbagai jenis antioksidan, seperti polifenol. Karena banyak mengandung air, buah melon juga baik untuk mencukupi kebutuhan cairan tubuh dan mencegah dehidrasi.

5. Mangga

Tak hanya nikmat, murah, dan mudah ditemukan, mangga juga ternyata baik untuk diet. Dalam 1 buah mangga, hanya terdapat sekitar 80–100 kalori. Namun, buah ini kaya akan serat dan nutrisi penting, seperti vitamin A, vitamin B, vitamin C, dan folat.

Berkat asupan nutrisinya ini, mangga baik dikonsumsi untuk mendukung penurunan berat badan sekaligus mencukupi asupan gizi ketika diet.

6. Kiwi

Di dalam 1 buah kiwi hanya terdapat sektiar 45 kalori. Namun, meski ukurannya kecil, buah ini punya manfaat yang besar karena banyak mengandung beragam nutrisi penting, seperti vitamin C, vitamin E, kalsium, folat, dan berbagai macam antioksidan.

Tidak hanya tergolong sebagai buah yang bagus untuk diet, kiwi juga baik dikonsumsi untuk memperkuat imunitas tubuh, mengontrol kadar kolesterol dan gula darah, serta mencegah sembelit. Jika selama ini kamu jarang makan kiwi, coba tambahkan buah ini ke dalam menu sehat harianmu, yuk.

7. Nanas

Dalam 1 porsi nanas dengan takaran saji sekitar 165 gram, terdapat sekitar 82 kalori. Namun, buah ini juga kaya akan vitamin C, kalium, serat, air, dan antioksidan. Berkat kandungannya ini, nanas bisa dijadikan buah yang bagus untuk diet karena bisa mengenyangkan perut lebih lama sekaligus mencegah dehidrasi.

Tak hanya itu, nanas juga mengandung enzim, seperti bromelain, yang bisa meningkatkan proses pembakaran lemak di jaringan tubuh.

8. Jeruk

Mengonsumsi buah jeruk secara utuh bisa mengurangi timbunan lemak viseral, yaitu lemak yang membungkus organ di dalam tubuh. Lemak ini lebih berbahaya dari lemak subkutan atau lemak yang terletak di bawah kulit.

Manfaat lainnya dari mengonsumsi buah jeruk adalah mengurangi rasa lapar, menjaga kesehatan, melancarkan pencernaan, dan menghidrasi tubuh.

9. Pir

Buah yang bagus untuk diet selanjutnya adalah buah pir. Buah ini rendah kalori, tetapi tinggi air dan serat. Kandungan serat dan air dalam buah ini akan mengenyangkan perut.

Guna mendapatkan manfaat dari buah yang bagus untuk diet di atas, kamu dianjurkan mengonsumsi buah-buahan tersebut secara utuh, bukan diolah menjadi jus, ya.

10. Tomat

Tomat sering dianggap sayur, padahal sebenarnya termasuk golongan buah. Dalam 1 buah tomat ukuran sedang, hanya terdapat sekitar 20 kalori. Oleh karena itu, tomat baik dikonsumsi sebagai buah yang bagus untuk diet.

Namun, tak hanya itu, buah ini juga kaya akan nutrisi lain, seperti vitamin A, vitamin C, folat, kalium, dan likopen. Ini membuat tomat tidak hanya bagus untuk diet, tetapi juga menjaga kesehatan kulit dan mata, mencegah kanker, serta memperkuat imunitas tubuh.

Itulah berbagai jenis buah yang bagus untuk diet. Namun, ingatlah bahwa agar berat badan segera berkurang, kamu juga perlu mengonsumsi makanan bergizi lain, seperti sayuran, biji-bijian, dan kacang-kacangan.

Jangan lupa juga untuk rutin berolahraga, penuhi kebutuhan cairan harian, serta tidur yang cukup selama 7–9 jam setiap hari. Jika kamu masih memiliki pertanyaan seputar buah yang bagus untuk diet atau tips untuk menurunkan berat badan yang aman dan sehat, jangan ragu untuk bertanya langsung ke dokter, ya.

Sumber : alodokter. com

Konsultasikan masalah kesehatan Anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung telah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna.