Informasi Kesehatan

Ini Bahan Skincare untuk Kulit Sensitif yang Perlu Dihindari

Skincare-untuk-Mengatasi-Kulit-Bruntusan.width-1000_.jpg

Cara Menghitung SPF dalam Penggunaan Sunscreen

“Infeksi darah dapat terjadi pada siapa saja, tetapi…

Ini Cara Mengatasi Kulit Kering Bersisik dan Keriput

“Terdapat banyak faktor yang dapat menyebabkan kulit menjadi…

9 Cara Meniruskan Wajah yang Efektif

Cara meniruskan wajah bisa berupa perawatan dari dokter…

“Pemilik kulit sensitif perlu lebih cermat dalam memilih produk kecantikan. Skincare untuk kulit sensitif tidak boleh mengandung alkohol, sulfat, parfum, vitamin A dan C, dan asam alfa hidroksi (AHA).”

Setiap orang memang membutuhkan skincare untuk mendukung kulit wajah tetap sehat dan cantik. Namun, kamu perlu memilih produk yang tepat sesuai dengan kondisi dan jenis kulit.

Berbeda jenis kulit, maka beda pula kandungan produk yang perlu kamu gunakan. Selain itu, beberapa kandungan dalam skincare akan memicu reaksi alergi dan iritasi jika digunakan pada pemilik kulit sensitif. 

Ciri-Ciri Kulit Sensitif

Kulit sensitif mengacu pada gangguan, mulai dari penyakit genetik, seperti rosacea dan eksim, hingga alergi parah. Kamu bisa mendatangi dokter spesialis kulit untuk mendeteksi penyebab pastinya.

Sementara itu, mereka yang memiliki kulit sensitif juga akan mengalami reaksi kulit terhadap suatu produk atau bahan tertentu dalam skincare atau makeup. 

Kondisi kulit sensitif bisa kamu kenali lewat beberapa tanda, seperti:

  • Kulit mudah memerah.
  • Rawan mengalami ruam dan benjolan.
  • Muncul sensasi menyengat atau terbakar saat memakai produk yang salah.
  • Kulit bertekstur kering dan tampak mengelupas.
  • Terasa gatal dan muncul sensasi kencang di kulit.
  • Sensitif terhadap paparan sinar matahari.
  • Kulit berubah menjadi kemerahan akibat sentuhan ringan atau gesekan.
  • Pecahnya pembuluh darah kapiler di area hidung dan pipi.
  • Muncul ruam saat menggunakan produk yang mengandung parfum.
  • Kulit bereaksi terhadap cuaca buruk, seperti ruam dan membengkak.

Bahan Skincare untuk Kulit Sensitif yang Sebaiknya Dihindari

Jika kamu mengalami gejala di atas setelah menggunakan produk skincare tertentu, maka kulit wajah kamu termasuk sensitif. Bahkan, beberapa pemilik tipe kulit ini mengeluhkan kulit jadi kering, bersisik, mengelupas, dan terasa perih. 

Kondisi ini sangat mungkin terjadi karena kandungan bahan dalam skincare yang kamu pakai. Inilah sebabnya, kamu perlu cermat dalam melihat komposisi produk sebelum menggunakan produk perawatan wajah.

Lantas, kandungan apa saja yang harus dihindari kulit sensitif? Agar tidak salah pilih, berikut bahan skincare untuk kulit sensitif yang sebaiknya kamu hindari:

1. Alkohol

Kandungan pertama yang perlu dijauhi pemilik kulit sensitif adalah alkohol. Sebab, bahan ini bisa membuat kulit sensitif jadi lebih kering.

Alkohol juga akan menghilangkan kelembapan alami pada kulit secara otomatis. 

Biasanya, alkohol banyak terdapat pada produk pembersih wajah astringent yang membantu mengangkat sisa kosmetik dan kotoran pada wajah.

Pastikan kamu memilih produk skincare yang bebas alkohol.

2. Asam Alfa Hidroksi (AHA)

Alpha-hydroxy acids (AHA) biasanya terdapat pada produk toner, antipenuaan, dan serum. 

Manfaatnya, membantu menyamarkan tanda penuaan, noda hitam, membantu produksi kolagen, dan mencegah jerawat. 

Meski demikian, bahan aktif ini tidak dianjurkan digunakan untuk pemilik kulit sensitif. 

Sebab, AHA akan membuat kulit wajah kamu jadi lebih sensitif terhadap paparan sinar matahari.

3. Skincare mengandung vitamin A dan C

Baik vitamin A maupun C menjadi bahan aktif yang penting untuk merawat kulit wajah. 

Keduanya memiliki peran sebagai antioksidan yang membantu mencegah munculnya tanda penuaan dan paparan radikal bebas. 

Akan tetapi, serum yang memiliki kandungan vitamin A dan C memberikan efek samping langsung pada kulit sensitif, yaitu iritasi, alergi, dan peradangan.

Sebagai gantinya, pilih produk yang menggunakan turunan dari vitamin C, seperti ascorbyl tetraisopalmitate yang lebih lembut untuk kulit sensitif.

4. Sulfat

Bahan skincare untuk kulit sensitif lainnya yang perlu dihindari adalah sulfat. Komposisi satu ini berperan untuk menghasilkan busa pada sabun pembersih muka, bersama dengan garam mineral dan sulfur untuk melakukan tugas utamanya, yaitu membersihkan kotoran pada wajah. 

Sodium lauryl sulfate dan ammonium lauryl sulfate adalah dua dari banyak jenis sulfat yang memicu kulit sensitif menjadi lebih kering, gatal, dan iritasi.

Supaya terhindar dari efek samping tersebut, pilih produk skincare yang memiliki label bebas sabun atau bebas sulfat.

5. Kandungan parfum

Parfum menjadi salah satu kandungan yang memiliki sifat iritan tertinggi pada produk perawatan kulit.

Meski memberikan aroma wangi yang menyegarkan, kandungan ini juga memicu alergi dan iritasi pada kulit wajah yang sensitif. 

Sayangnya, parfum bisa terdapat dalam produk skincare yang tidak mencantumkan keterangan bahan pewangi.

Alhasil, kamu harus lebih teliti lagi dalam membeli, setidaknya pilih produk yang memiliki keterangan allergen-free-fragrance atau tidak memiliki kandungan 26 alergen berbahaya.

6. Zat pewarna

Agar terlihat lebih menarik, beberapa skincare terkadang mengandung zat pewarna. 

Pemilihan kandungan yang salah dapat menyebabkan iritasi, pori-pori tersumbat, peradangan, dan kulit sensitif. Jadi, sebaiknya pilih pewarna alami yang berasal dari buah-buahan.

7. Paraben

Paraben adalah pengawet sintetis yang banyak produsen gunakan untuk menjaga produk bebas dari pertumbuhan bakteri dan jamur. Masalahnya, paraben telah dikaitkan dengan reaksi alergi, terutama bagi pemilik kulit sensitif.

Krim yang Cocok untuk Wajah yang Sensitif

Penggunaan skincare untuk kulit sensitif harus lebih besar manfaatnya ketimbang potensi risiko yang mungkin saja terjadi.

Kamu pun perlu memilih bahan-bahan yang mengandung:

1. Polyhydroxy Acid (PHA)

PHA mengandung sedikit asam yang berguna untuk mengeksfoliasi kulit. Bahan ini sangat halus di kulit karena ukuran molekulnya lebih besar, sehingga tidak akan menyebabkan iritasi.

Manfaat lainnya, yaitu:

  • Mengangkat sel kulit mati.
  • Mempercepat regenerasi sel kulit.
  • Mengurangi kerusakan kulit.

2. Niacinamide (B3)

Niacinamide atau B3 menjadi salah satu rekomendasi bahan skincare untuk kulit sensitif. 

Kandungan tersebut memiliki sifat antiinflamasi, sehingga mampu melindungi kulit dari iritasi. Manfaat lainnya, yaitu:

  • Memudarkan bercak hitam pada wajah.
  • Meningkatkan hidrasi kulit.
  • Mengatur produksi minyak. 
  • Meningkatkan produksi sel kulit baru.

3. Hyaluronic acid

Hyaluronic acid menjadi salah satu skincare untuk kulit sensitif karena dapat menjaga dan meningkatkan kelembapan kulit.

Kandungan bersifat humektan yang dapat mengunci cairan yang ada di dalam kulit. 

4. Squalane

Squalane bertindak sebagai emolien, yang pada akhirnya akan melembabkan, meningkatkan kelembutan dan kehalusan kulit. Bahan ini memiliki kemungkinan yang sangat rendah untuk menyebabkan iritasi pada kulit.

Beberapa manfaat lainnya:

  • Membantu mendukung penghalang luar alami kulit.
  • Mengatur produksi minyak atau sebum kulit.
  • Menenangkan peradangan dan membantu mengobati kemerahan.

Jika salah menggunakan skincare untuk kulit sensitif, kulit akan mengeluarkan reaksi, salah satunya gatal-gatal.

5. Ekstrak bunga chamomile

Ekstrak bunga chamomile memiliki efek menenangkan di kulit. Di dalamnya terkandung antioksidan dan antiinflamasi yang dapat membantu meredakan kemerahan.

Manfaat lainnya, yaitu:

  • Membantu memblokir sinyal dalam tubuh (prostaglandin) yang memicu peradangan
  • Mengurangi tanda-tanda penuaan dengan meningkatkan produksi dan regenerasi sel.

 

Sumber : halodoc. com

Konsultasikan masalah kesehatan Anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung telah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna.