“Penyebab herpes zoster adalah infeksi virus varicella zoster, virus yang sama yang menyebabkan cacar air. Orang yang tidak mendapatkan vaksin cacar air lebih berisiko terkena kondisi ini.”
Herpes zoster adalah kondisi yang penyebabnya oleh virus Varicella zoster. Kondisi ini memiliki gejala ruam di kulit yang terasa sakit seperti tertusuk.
Ruam herpes zoster mulanya muncul sebagai sekelompok benjolan kecil. Benjolan tersebut akan berubah menjadi lepuh berisi cairan, yang tampilannya bervariasi. Lepuh tersebut biasanya mengering dan mengeras dalam waktu 7-10 hari.
Penyebab utama herpes zoster adalah infeksi virus varicella zoster, virus yang sama yang menyebabkan cacar air.
Seringkali orang menganggap cacar air sebagai penyakit masa kanak-kanak, padahal orang dewasa juga bisa terkena penyakit ini.
Setelah cacar air sembuh, virus berpindah ke jaringan saraf dekat sumsum tulang belakang dan otak, tempat ia menetap.
Alasannya belum bisa dipastikan, tapi terkadang, bertahun-tahun kemudian, virus tersebut “bangun” dan berjalan melalui serabut saraf menuju kulit. Saat itulah penyakit ini menyerang untuk kedua kalinya sebagai herpes zoster.
Sistem kekebalan tubuh yang lemah mungkin menjadi faktor yang membangunkan virus. Setelah kamu mengidap cacar air, tubuh lebih mungkin terkena herpes zoster jika:
Namun banyak juga orang yang mengidap herpes zoster tapi tidak termasuk dalam salah satu faktor risiko di atas.
Kamu mungkin pernah mendengar bahwa seseorang terkena herpes zoster karena stres. Namun, penelitian belum secara pasti membuktikan bahwa stres merupakan faktor risiko herpes zoster.
Ada beberapa penelitian yang menunjukkan hal tersebut, sementara menurut MedlinePlus, penelitian lainnya menunjukkan bahwa stres tidak berkaitan dengan herpes zoster.
Dalam sebuah penelitian yang terbit di Clinical Infectious Diseases, para peneliti meninjau catatan medis lebih dari 39.000 orang untuk melihat apakah kasus herpes zoster meningkat setelah peristiwa hidup yang sulit. Namun, penulis tidak menemukan bukti bahwa stres adalah pemicunya.
Kalaupun ada kaitan antara stres dan herpes zoster, kemungkinan besar bukan stres itu sendiri yang memberikan tekanan pada sistem kekebalan tubuh. Mungkin saja stres menciptakan kondisi yang menurunkan kekebalan tubuh.
Pengidap herpes zoster tidak bisa menularkan herpes zoster ke orang lain, tapi bisa menularkan cacar air. Virus Varicella zoster menyebar melalui kontak langsung dari kulit ke kulit dengan cairan yang keluar dari lepuh.
Herpes zoster jarang menyebar melalui udara, seperti halnya virus yang dapat menular melalui udara.
Jika ruam berada dalam fase lepuh, sebaiknya jauhi mereka yang belum pernah mengalami cacar air atau belum mendapatkan vaksin cacar air, dan lindungi ruam.
Perlu kamu pahami, jika mengidap herpes zoster, kamu dapat menularkannya sampai ruamnya mengerik dan berkerak.
Virus Varicella zoster hanya dapat menyebabkan cacar air pada seseorang yang belum pernah mengidap cacar air atau belum menerima vaksin cacar air.
Sumber : halodoc. com
Konsultasikan masalah kesehatan Anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung telah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna.