“Kentut yang terus menerus bisa menjadi tanda adanya gangguan pada sistem pencernaan. Kondisi ini bisa terjadi akibat stres hingga mengonsumsi makanan yang sulit dicerna.”
Kentut merupakan proses normal dari kondisi tubuh saat mengeluarkan gas dari saluran pencernaan melalui anus. Tentunya kondisi ini dapat dialami oleh siapa saja. Bahkan, setiap orang pasti akan mengalami kentut setiap hari.
Namun, sebaiknya waspada jika kamu mengalami kentut setiap dengan frekuensi yang berlebihan. Kondisi ini dikenal juga sebagai perut kembung. Lalu, apa penyebab sering kentut dan bagaimana cara mengatasinya? Berikut ulasannya!
Tahukah kamu bahwa seseorang bisa sering kentut mulai dari 10-20 kali setiap harinya? Kondisi ini terbilang normal karena ada berbagai pemicunya, seperti terlalu banyak mengonsumsi serat, mengonsumsi antibiotik, hingga mengalami konstipasi.
Apalagi suara kentut normal pun dapat berbeda-beda tiap orangnya. Cari tahu alasannya melalui artikel “Suara Kentut Tiap Orang Bisa Berbeda-beda, Ini Alasannya”.
Namun, perhatikan jika kamu mengalami kentut lebih dari 20 kali dalam satu hari. Kondisi ini bisa terjadi akibat beberapa pemicu, seperti:
menyarankan jangan abaikan kentut yang terjadi lebih dari 20 kali. Kondisi tersebut juga bisa menandakan bahwa kamu sedang mengalami stres. Kondisi stres yang tidak membaik dapat memicu gejala sindrom iritasi usus, inilah yang membuat stres dapat menyebabkan kentut terus menerus.
Melansir dari World Journal of Gastroenterology dengan judul Impact of Psychological Stress on Irritable Bowel Syndrome , kondisi stres dapat mengakibatkan aktivitas berlebih pada poros hipotalamus-hipofisis-adrenal (HPA) dan sistem saraf otonom (ANS), metabolisme, dan kekebalan tubuh. Stres juga dapat mengubah interaksi otak dan usus yang pada akhirnya mempengaruhi berbagai fungsi fisiologis saluran tertentu.
Ada beberapa jenis makanan yang memang sulit dicerna oleh tubuh dibandingkan jenis makanan lainnya. Biasanya, makanan dengan kandungan serat dan gula tinggi menjadi lebih sulit saat melalui proses pencernaan.
Makanan tersebut biasanya juga memicu munculnya gas pada pencernaan. Contohnya seperti kacang-kacangan, kubis, brokoli, susu, dan keju.
Jika kamu mengalami kentut terus menerus, bisa jadi ini juga menjadi tanda bahwa kamu sedang mengalami gangguan pencernaan. Ada beberapa gangguan pencernaan yang dapat menyebabkan kentut berlebihan. Contohnya seperti penyakit celiac, diabetes, GERD, radang usus, intoleransi laktosa, dan kolitis ulseratif.
Pastikan kamu perbanyak mengonsumsi udara putih, makanan bernutrisi seimbang, dan aktivitas fisik yang cukup agar tidak mengalami sembelit. Semakin lama makanan mengendap di dalam usus, kondisi ini membuat makanan banyak waktu untuk berfermentasi.
Hal inilah yang membuat adanya gas berlebihan di dalam perut sehingga kamu akan kentut terus menerus. Apalagi kentut yang keluar juga akan berbau busuk.
Adanya perubahan bakteri pada saluran cerna juga bisa menyebabkan munculnya gas yang memicu kentut terus menerus. Biasanya, menjalankan pengobatan dengan antibiotik menjadi salah satu pemicu perubahan bakteri baik dalam jumlah maupun jenisnya.
Selain itu, mengonsumsi makanan yang mengandung bakteri juga bisa menyebabkan munculnya gas pada perut yang memicu kentut berlebihan.
Ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi kentut yang berlebihan, seperti:
Sumber : halodoc. com
Konsultasikan masalah kesehatan Anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung telah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna.