Informasi Kesehatan

Ini 5 Penyebab Sering Kentut dan Cara Ampuh Mengatasinya

ktt.jpg

Jangan Disepelekan, Ini Kebiasaan yang Bikin Otak Menua Lebih Cepat

“Ternyata otak juga bisa mengalami penuaan dini dan…

Implan Gigi, Ketahui Proses dan Risiko Pemasangannya

Implan gigi menjadi solusi untuk mengganti gigi yang…

Penyakit yang Sering Terjadi pada Anak Pasca Lebaran

“Lebaran merupakan momen yang menyenangkan tidak hanya untuk…

“Kentut yang terus menerus bisa menjadi tanda adanya gangguan pada sistem pencernaan. Kondisi ini bisa terjadi akibat stres hingga mengonsumsi makanan yang sulit dicerna.”

Kentut merupakan proses normal dari kondisi tubuh saat mengeluarkan gas dari saluran pencernaan melalui anus. Tentunya kondisi ini dapat dialami oleh siapa saja. Bahkan, setiap orang pasti akan mengalami kentut setiap hari.

Namun, sebaiknya waspada jika kamu mengalami kentut setiap dengan frekuensi yang berlebihan. Kondisi ini dikenal juga sebagai perut kembung. Lalu, apa penyebab sering kentut dan bagaimana cara mengatasinya? Berikut ulasannya!

Berbagai Penyebab Sering Kentut

Tahukah kamu bahwa seseorang bisa sering kentut mulai dari 10-20 kali setiap harinya? Kondisi ini terbilang normal karena ada berbagai pemicunya, seperti terlalu banyak mengonsumsi serat, mengonsumsi antibiotik, hingga mengalami konstipasi.

Apalagi suara kentut normal pun dapat berbeda-beda tiap orangnya. Cari tahu alasannya melalui artikel “Suara Kentut Tiap Orang Bisa Berbeda-beda, Ini Alasannya”.

Namun, perhatikan jika kamu mengalami kentut lebih dari 20 kali dalam satu hari. Kondisi ini bisa terjadi akibat beberapa pemicu, seperti:

1.  Stres

menyarankan jangan abaikan kentut yang terjadi lebih dari 20 kali. Kondisi tersebut juga bisa menandakan bahwa kamu sedang mengalami stres. Kondisi stres yang tidak membaik dapat memicu gejala sindrom iritasi usus, inilah yang membuat stres dapat menyebabkan kentut terus menerus.

Melansir dari  World Journal of Gastroenterology  dengan judul  Impact of Psychological Stress on Irritable Bowel Syndrome , kondisi stres dapat mengakibatkan aktivitas berlebih pada poros hipotalamus-hipofisis-adrenal (HPA) dan sistem saraf otonom (ANS), metabolisme, dan kekebalan tubuh. Stres juga dapat mengubah interaksi otak dan usus yang pada akhirnya mempengaruhi berbagai fungsi fisiologis saluran tertentu.

2.  Mengonsumsi makanan yang sulit dicerna

Ada beberapa jenis makanan yang memang sulit dicerna oleh tubuh dibandingkan jenis makanan lainnya. Biasanya, makanan dengan kandungan serat dan gula tinggi menjadi lebih sulit saat melalui proses pencernaan. 

Makanan tersebut biasanya juga memicu munculnya gas pada pencernaan. Contohnya seperti kacang-kacangan, kubis, brokoli, susu, dan keju.

3.  Gangguan pencernaan

Jika kamu mengalami kentut terus menerus, bisa jadi ini juga menjadi tanda bahwa kamu sedang mengalami gangguan pencernaan. Ada beberapa gangguan pencernaan yang dapat menyebabkan kentut berlebihan. Contohnya seperti penyakit celiac, diabetes, GERD, radang usus, intoleransi laktosa, dan kolitis ulseratif.

4. Konstipasi

Pastikan kamu perbanyak mengonsumsi udara putih, makanan bernutrisi seimbang, dan aktivitas fisik yang cukup agar tidak mengalami sembelit. Semakin lama makanan mengendap di dalam usus, kondisi ini membuat makanan banyak waktu untuk berfermentasi.

Hal inilah yang membuat adanya gas berlebihan di dalam perut sehingga kamu akan kentut terus menerus. Apalagi kentut yang keluar juga akan berbau busuk.

5.  Perubahan bakteri dalam saluran tertentu

Adanya perubahan bakteri pada saluran cerna juga bisa menyebabkan munculnya gas yang memicu kentut terus menerus. Biasanya, menjalankan pengobatan dengan antibiotik menjadi salah satu pemicu perubahan bakteri baik dalam jumlah maupun jenisnya.

Selain itu, mengonsumsi makanan yang mengandung bakteri juga bisa menyebabkan munculnya gas pada perut yang memicu kentut berlebihan.

Cara Mengatasi Kentut Terus Menerus

Ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi kentut yang berlebihan, seperti:

  • Hindari makanan yang mengandung banyak gas . Tidak ada salahnya mencatat makanan apa saja yang dapat memicu kondisi ini. Jika sudah mengetahuinya, sebaiknya hindari mengonsumsi makanan ini.
  • Mengonsumsi makanan dalam porsi kecil . Bertujuan untuk mengurangi stres pada saluran cerna, dan menurunkan jumlah gas yang masuk ke dalam pencernaan.
  • Minum dan makan secara perlahan.  Terlalu cepat saat makan dan minum membuat banyak udara masuk ke dalam saluran cerna, yang menyebabkan penumpukan gas dan kentut terus menerus.
  • Olahraga secara teratur.  Lakukan olahraga minimal 30 menit sehari untuk mencegah kondisi penumpukan gas.
  • Hindari makanan khas . Jenis makanan ini dapat memperlambat pencernaan dan menyebabkan fermentasi lebih lama. Proses ini dapat menyebabkan terjadinya gas pada saluran cerna.
  • Berhenti merokok . Kebiasaan merokok sebenarnya dapat menyebabkan gas pada pencernaan yang memicu kentut berlebihan.
  • Hindari minuman bersoda . Sebaiknya hindari minuman bersoda untuk mencegah munculnya gas pada pencernaan.

Sumber : halodoc. com

Konsultasikan masalah kesehatan Anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung telah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna.